Sejak tahun 2021 pemerintah sudah mewajibkan setiap mobil baru yang dijual sudah dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan atau APAR mobil. Maklum, kasus-kasus kebakaran mobil umumnya terjadi tanpa terduga di jalanan. Padahal sering kali tidak ditemukan peralatan yang memadai untuk menanganinya.
Meski sudah wajib pada mobil baru, namun untuk mobil-mobil keluaran sebelum tahun 2021, belum ada aturan khusus. Hanya saja karena APAR sejatinya sangat dibutuhkan untuk mengatasi bahaya kebakaran, tak ada salahnya jika Otofriends menyediakannya di kendaraan masing-masing.
Nah, biar Otofriends lebih paham tentang pentingnya APAR, coba kita lihat 6 fakta tentang benda pemadam api ini:
Aturan pemerintah juga mengatur spesifikasi APAR. Antara lain disebutkan, APAR harus dapat memadamkan kebakaran pada benda bentuk padat, cair, gas, serta instalasi listrik bertegangan.
Mengenai bahan pemadamnya ketentuannya tidak memiliki waktu kadaluarsa, tidak beracun, mudah dipakai saat dibutuhkan, dan berada di tempat yang mudah dijangkau oleh pengguna mobil.
APAR sebenarnya terdiri atas berbagai jenis bahan. Untuk pemakaian pada kendaraan, setidaknya ada empat jenis yang lazim dipakai:
Bahan memakai media air tekanan tinggi. Sangat ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang disebabkan bahan-bahan berbentuk padat non-logam.
Menggunakan busa (foam) yang akan menutup titik api. Sehingga reaksi “segitiga api” putus dan oksigen tidak bisa masuk. Dengan demikian, apinya pun akan padam.
Serbuk kimia (dry chemical powder) terbuat dari kombinasi ammonium sulphate dan monoammonium. Kombinasi keduanya menghasilkan serbuk kimia yang akan memadamkan bahan terbakar. Oksigen sebagai unsur utama kebakaran akan terpisah dan api akan padam.
Bahannya menggunakan CO2 atau karbondioksida. Cocok digunakan pada kelas kebakaran B dan C. Kebakaran kelas B disebabkan benda cair mudah terbakar, seperti oli, minyak bumi, lemak, dll. Sedangkan kelas C, disebabkan oleh penggunaan komponen elektrik atau listrik, seperti instalasi listrik, televisi, dan lainnya.
Dari keempat jenis APAR seperti pada poin 2, diklaim bahwa APAR jenis serbuk kimia adalah yang paling cocok untuk mobil.
Hal ini dikarenakan APAR jenis tersebut dinilai efektif dalam memadamkan api karena malfungsi ataupun kerusakan pada mesin mobil.
Di pasaran, APAR memiliki beberapa macam ukuran. Kebutuhan kapasitas APAR ini disesuaikan dengan besar ukuran mobil.
Pada mobil kecil seperti hatchback atau sedan, bisa menggunakan APAR berukuran 1 kg. Untuk mobil berukuran sedang seperti MPV atau medium SUV, bisa menggunakan APAR ukuran 2 kg-3 kg. Sedangkan mobil yang besar, gunakan APAR berukuran 5 kg atau lebih.
Peletakan APAR pada dasarnya disesuaikan dengan ukuran tabung. Pada tabung kecil atau tabung spray, berkapasitas 500 ml – 1.000 ml, bisa di bagian laci, kolong jok kursi penumpang depan, atau bagian kolong jok kursi paling belakang.
Untuk APAR berukuran lebih besar, kapasitas 3 kg, bisa di bagian kolong jok kursi penumpang depan atau pada bagian jok kursi paling belakang.
Alternatif tempat lain adalah bagian bagasi tempat menyimpan ban serep pada sedan. Bisa juga berdekatan dengan tangki cadangan bahan bakar pada jip.
Harus diperhatikan, peletakan APAR sebaiknya mudah dijangkau. Agar posisinya tidak berpindah-pindah, ikat APAR dengan bracket, namun tetap mudah untuk dibuka dan diambil sewaktu-waktu.
Pada dasarnya banyak faktor yang mempengaruhi harga, seperti merek, jenis apar atau bahan yang ada di dalamnya, kualitas, dll.
Untuk APAR yang standar dipakai di mobil harga dimulai dari Rp125 ribu untuk ukuran 1 kg. Berikutnya harga bervariasi, untuk ukuran 3 kg dengan bahan powder ada yang Rp1 jutaan.
Bahaya kebakaran tentu saja bisa terjadi pada mobil jenis apa saja dengan usia yang bervariasi. Namun risiko tentu saja menjadi semakin besar pada mobil yang sudah cukup berusia atau mobil lawas. Terutama jika perawatan terhadap mobil kurang optimal.
Jika Otofriends hendak memastikan kondisi mobil bekas yang akan dibeli, jangan ragu untuk memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan pemeriksaan yang intensif dan menyeluruh, Otofriends akan mendapat gambaran menyeluruh tentang kondisi mobil bekas yang hendak dibeli. Termasuk untuk mengantisipasi kemungkinan bahaya kebakaran saat mobil digunakan di jalan.
Bagikan