Hallo Otofriends, pernah kepikiran nggak sih kalau mobil yang sering dipakai atau tiap hari dipakai itu kan ganti olinya harus rutin ya.
Nah gimana kalau mobil yang jarang dipakai, apakah ganti oli mobilnya harus rutin juga serutin mobil yang sering dipakai. Nah biar gak penasaran coba kita ulas yuk
Pada dasarnya oli itu akan membantu mesin dalam beroperasi. Oli akan melumasi semua komponen mesin dalam blok supaya mengurangi gesekan sampai mencegah keausan.
Sama halnya mobil yang rutin dipakai, mobil yang jarang dipakai juga harus rutin diganti olinya. Betul memang jarak tempuhnya sedikit, tidak sebanyak yang tiap hari beroperasi, namun perlu kamu ingat.
Oli mesin tetap mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu atau degradasi. Oli harus tetap diganti secara berkala dan rutin, supaya bisa maksimal dalam menjaga kesehatan mesin mobil.
Oli mesin mobil itu punya kandungan aditif yang unik dan khusus. Zat ini berfungsi untuk melumasi sampai anti oksidasi, meskipun mobil jarang dipakai, zat ini tetap saja terdegradasi. Kehebatan zat ini dalam membersihkan mesin, pelumasan sampai oksidasi akan berkurang.
Selanjutnya ketika mesin jarang dinyalakan dan juga terpapar dengan perubahan suhu secara terus menerus, ini bisa menimbulkan kondensasi air yang ada.
Air bisa bercampur pada oli mobil dan bikin kualitasnya berkurang jauh, ditambahlagi bisa membuat oli menjadi encer dan tidak efektif dalam mengurangi gesekan.
Selain itu bisa mengendapkan debu atau juga kotoran pada mesin, ketika suatu saat mesin dinyalakan kembali akan bercampur dan malah bisa membuat komponen mesin bisa cepat aus.
Jika kita breakdown berdasarkan waktu, pabrikan menyarankan ganti oli setiap 6 bulan sekali atau pada rentang 5.000 sampai 10.000 km.
Tapi berdasarkan poin-poin di atas tadi, meskipun mobil tidak digunakan selama 6 bulan, alias tidak banyak keluar garasi dan hanya sering dipanasi dalam garasi saja, oli tetap harus diganti ya otofriends.
Selain itu ada faktor suhu dari rumah kamu atau juga garasi, jika terlalu lembab atau sering kena matahari langsung, degradasi tadi lebih cepat terjadi nih.
Suhu yang terlalu ekstrim tadi, bisa membuat oli cepat turun kualitasnya, meskipun jarang digunakan atau dinyalakan mesinnya.
Jika kamu jarang pakai mobil, bahkan bisa sampai 3 minggu sekali mobil baru keluar, kamu harus tetap melakukan maintenance dasar nih.
Apa itu? Contohnya kamu tetap panasin mesin mobil secara rutin. Kalau bisa rutin dua hari sekali lebih baik, namun jika benar-benar kamu sibuk, setidaknya minimal 10 menit durasi waktu mesin dipanasin selama sekali dalam seminggu.
Hal ini bakalan membantu pendistribusian oli tetap merata ke seluruh titik komponen mesin mobil.
Selain faktor oli, ada juga faktor kelistrikan biar mobil kamu nggak ambyar nih. Jika emang bener-bener jarang banget dipakai, kalau bisa kamu lepas terminal aki mobil kamu.
Supaya aki mobil enggak tekor tiba-tiba dan merembet ke komponen kelistrikan mobil lainnya.
Gak lupa juga disarankan pakai bahan bakar terbaik, mobil itu semurah-murahnya tetap mahal otofriends, apalagi jika amit-amit mesinnya drop, perbaikannya bikin mahal.
Bagikan