5 Hal Penting Sebelum Memilih Asuransi Mobil Bekas

Maret 23, 2019
By jandika
5 Hal Penting Sebelum Memilih Asuransi Mobil Bekas-otospector

Bukan hanya mobil baru yang perlu diasuransikan, kendaraan bekas pun sama. Sebelum mengajukannya, ada beberapa hal mengenai asuransi mobil bekas yang perlu Anda pahami.

Tabrakan, kerusakan, bahkan mobil hilang akibat dicuri bisa saja terjadi. Tidak ada orang yang menginginkan hal buruk seperti itu terjadi pada mobil kesayangannya. Tentu Anda pun demikian bukan, OtoFriends?

Melindungi mobil bekas dari hal buruk bisa Anda lakukan, salah satunya membeli asuransi. Kira-kira ada bedanya tidak ya asuransi mobil bekas dengan yang baru?  Agar bisa lebih memahaminya, mari simak penjelasan OtoSpector berikut ini.

#1: Jenis Asuransi Mobil Bekas

Asuransi Mobil Bekas 1

Ada dua tipe asuransi mobil yang umum ditawarkan perusahaan yaitu:

  • All risk atau biasa disebut juga sebagai asuransi comprehensive
  • Total Loss Only (TLO)

Dilansir OtoSpector dari situs cermati.com, jangkauan tanggungan asuransi all risk lebih besar. Segala jenis kerusakan serta kehilangan dapat diklaim dan digantikan. Bahkan bila mobil terserempet dan lecet kecil, Anda bisa mengklaim kerusakan tersebut.

Sementara itu asuransi TLO hanya akan membayar klaim saat terjadi kehilangan mobil total. Hilangnya mobil dapat diakibatkan oleh perampasan maupun pencurian. TLO juga akan mengganti kerugian kehilangan akibat kerusakan yang terjadi di atas 75%.

#2: Usia Mobil yang Dapat Diasuransikan

Ternyata ada batas usia yang perlu diperhatikan saat memilih asuransi mobil bekas. Asuransi all risk hanya menerima mobil bekas berusia di bawah 9 tahun, sementara TLO di bawah 15 tahun. Beda perusahaan asuransi, beda pula batas usia mobilnya.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

#3: Premi Asuransi Mobil Bekas: All Risk VS TLO

Asuransi Mobil Bekas 2

Premi asuransi all risk pada umumnya akan jauh lebih besar nominalnya dibanding TLO. Mengapa demikian? Sebab, kerusakan yang ditanggung dalam asuransi all risk lebih banyak dibandingkan TLO. Jadi, pertimbangkanlah sebaik mungkin pilihan asuransi sesuai kebutuhan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah mengatur batasan premi untuk asuransi all risk dan TLO. Aturan tersebut tertuang dalam Lampiran IV Surat Edaran OJK Nomor 6/Seojk.05/2017 tentang Penetapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017. Seperti ini detailnya:

Premi Pertanggungan TLO

Asuransi Mobil Bekas 3

Premi Pertanggungan All Risk

Asuransi Mobil Bekas 4

Lebih lengkap, lihat lampirannya di sini.

Sementara itu, dikutip dari carmudi.com biaya premi juga bisa dipengaruhi oleh kondisi mobil bekas yang diasuransikan. Misalnya mobil tersebut pernah dimodifikasi, kena banjir, atau bekas tabrakan. Bila mobil pernah mengalami hal-hal tersebut, premi yang dibayar bisa lebih besar!

Baca Juga: Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan. Wajib Tahu Sebelum Beli!

#4: Memilih Asuransi Mobil Bekas yang Paling Pas

Asuransi Mobil Bekas 5

Pilih all risk atau TLO? Setelah membaca ulasan di atas tentu Anda pun bertanya-tanya, asuransi mobil bekas mana yang paling cocok untuk dipilih. Kuncinya, Anda perlu tahu kebutuhan dan hal-risiko yang kerap terjadi di sekitar.

Misalnya, Anda tinggal di kawasan apartemen padat dan minim lahan parkir. Mau tak mau harus menyimpan kendaraan jauh dari gedung tempat tinggal. Ancaman seperti pencurian dan pengrusakan pun mengintai. Maka itu, asuransi yang pas dipilih ialah TLO. Sementara itu, Anda yang khawatir dengan kerusakan di luar TLO, bisa memilih asuransi all risk.

Tiap perusahaan asuransi sudah memiliki daftar kerusakan yang akan ditanggung. Namun begitu, kedua jenis asuransi ini punya tanggungan perluasan yang tak ada di dalam daftar. Penambahan perluasan pertanggungan ini akan dikenakan biaya yang beragam.

#5: Mengombinasikan Asuransi All Risk dan TLO untuk Mobil Bekas

Secara pertanggungan, asuransi all risk dapat memberikan keuntungan dan kenyamanan bagi pemilik mobil. Biarpun premi yang harus dibayarkan itu lho, cukup besar biayanya. Sebenarnya, Anda bisa mengombinasikan all risk dan TLO untuk melindungi mobil bekas idaman.

Misalnya, pada awal-awal pembelian (tahun pertama hingga kedua) Anda menggunakan asuransi all risk. Setelah mobil semakin bertambah usianya, makan asuransi bisa diganti menjadi TLO yang biaya preminya lebih kecil. Win win solution.

Perbedaan Asuransi dengan Garansi Otospector

Asuransi mobil melindungi kendaraan kesayangan Anda dari hal-hal yang tidak terduga seperti pencurian, kecelakaan atau tabrakan yang terjadi saat Anda berkendara. Akan tetapi bagaimana jika terjadi kerusakan pada komponen mesin mobil bekas yang Anda beli?

Asuransi tidak menjamin hal tersebut. Kerusakan pada komponen mesin dilindungi oleh garansi dari pabrikan kendaraan, akan tetapi garansi tersebut pada umumnya tidak berlaku setelah kendaraan berusia di atas 3 tahun atau mencapai 100.000 km.

Tidak perlu khawatir OtoFriends, Garansi mobil bekas Otospector akan melindungi mesin mobil bekas incaran Anda. Garansi ini bisa didapatkan jika mobil bekas incaran Anda mendapatkan skor B atau lebih baik di laporan inspeksi kami.

Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk tidak hanya memiliki asuransi, tapi juga garansi agar bisa lepas dari rasa cemas setelah membeli mobil bekas.

Semoga ulasan di atas tadi bermanfaat untuk Anda OtoFriends! Terus simak ulasan terbaik lainnya seputar mobil bekas hanya di Blog OtoSpector.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Kepincut Hilux Rangga? Ini Spesifikasinya

Agustus 16, 2024
Lagi dan lagi Toyota menggemparkan segmen dunia mobil picik-up di Indonesia, kini Toyota menghadirkan Hilux Rangga yang sudah resmi diluncurkan pada saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang sudah diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran pada anggap 15-25 Februari 2024 kemarin. Seperti yang kita ketahui sebelumnya Toyota juga sudah memperkenalkan Hilux Rangga pada saat IMV
Baca Lebih Lanjut

Ini Bedanya Mobil Matic Biasa dengan Mobil Matic CVT

Agustus 16, 2024
Bedanya mobil matic biasa dengan CVT sering jadi pertanyaan dari para pengguna mobil, terutama mereka yang sedang menimbang-nimbang untuk memakai jenis transmisi ini. Maklum saja, saat ini banyak mobil keluaran terbaru menawarkan jenis transmisi CVT. Tetapi di sisi lain, banyak juga kabar burung yang mengatakan transmisi jenis ini punya banyak kelemahan dan tidak awet. Lalu,
Baca Lebih Lanjut

Seberapa Irit Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander?

Agustus 15, 2024
Banyak orang penasaran, berapa sebenarnya konsumsi BBM Mitsubishi Xpander? Wajar kalau orang bertanya-tanya, karena Xpander selama ini dikenal sebagai mobil yang cukup stylish, tangguh, sekaligus cukup nyaman. Kalau keunggulan itu ditambah lagi dengan konsumsi BBM-nya yang irit, maka mobil ini akan semakin jempolan. Apalagi di pasaran, Mitsubishi Xpander punya sejumlah lawan yang sepadan di kelas
Baca Lebih Lanjut