Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan. Wajib Tahu Sebelum Beli!

Oktober 17, 2018
By jandika
Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan. Wajib Tahu Sebelum Beli!-otospector

Mobil bekas tabrakan yang beredar di pasar kendaraan second mungkin tak bisa dibedakan secara sekilas. Bodi yang tadinya hancur bisa saja diperbaiki dan dipoles lagi. Mesin yang rusak pun sama. Tidak bisa ditutupi, ternyata ciri-ciri mobil bekas tabrakan ini masih nampak jika ditilik dengan teliti.

Jenis mobil yang dijual di pasar kendaraan bekas sangatlah beragam, begitu pula kondisinya. Keadaan mobil yang sudah pernah dipakai orang membuat Anda harus lebih cermat dalam memilih. Siapa tahu, mobil yang nampaknya baik-baik saja dulunya pernah terkena banjir ataupun tabrakan.

Maka itu, yuk perhatikan ciri-ciri mobil bekas tabrakan seperti di bawah ini atau tonton tutorial cara mendeteksi mobil bekas tabrakan sebelum membeli mobil bekas.

#1: Cacat pada Bodi Mobil

Indikasi Tabrakan Pada Kelingan Pintu

Bodi mobil tentunya mendapat efek terburuk dari kejadian tabrakan. Bagian luar kendaraan bisa penyok, bahkan remuk akibat hantaman dengan benda keras. Setelah dipermak, kondisi eksterior mobil bekas tabrakan tak bisa kembali 100% ternyata.

Salah satu ciri mobil bekas tabrakan dapat dilihat pada kondisi bodi yang tak sesuai pada bagian lekukan. Jika tabrakan cukup keras, maka akan ada panel bodi yang bergeser atau diganti. Kerap kali, bagian sambungan pada bodi mobil bekas tabrakan jadi tampak tidak rata atau celah antar panel nya tidak simetris.

Selain itu perhatikan juga bekas perbaikan seperti dempul yang tebal dan panel bodi yang sudah tidak orisinil. Salah satu tips untuk mengetahui mobil bekas tabrakan adalah mengecek sealer pada kap atau daun pintu masih orisinil atau tidak. Selain itu pastikan juga baut-baut masih bagus tidak pernah ada indikasi pernah dibuka.

#2: Kaca Depan & Belakang Gantian atau Tak Presisi

Ganti Kaca Mobil

Tak hanya bagian bodi dan kap, kaca mobil bagian depan serta belakang pun kerap terkena efek parah dari tabrakan yang terjadi. Maka itu, coba lakukan pengecekan pada kedua bagian tersebut. Bila pemasangannya tampak tak presisi, itu bisa jadi salah satu ciri-ciri mobil bekas tabrakan.

Kaca yang pemasangan nya tidak presisi bisa mengakibatkan masalah di kemudian hari loh OtoFriends. Contohnya jika mobil tersebut Anda beli dan mobil dipakai saat cuaca hujan, air bisa merembes lewat celah-celahnya dan mengakibatkan interior mobil jadi basah.

Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama. Jika ada yang tidak sama, maka ada kemungkinan kaca tersebut pernah diganti.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Mobil Bekas Banjir

#3: Bekas Perbaikan Pada Pilar Mobil

Pilar Bodi Mobil

Salah satu titik terpenting untuk memastikan mobil bekas incaran tidak pernah mengalami kecelakaan adalah kondisi pilar bodi. Pilar bodi mobil bisa dibagi menjadi 3 atau 4 bagian sesuai dengan diagram di atas, dinamai pilar A, B, C, dan D.

Pastikan saat Anda memeriksa kondisi bodi, perhatikan lebih teliti kondisi pilar mobil. Jika ada bekas perbaikan seperti dempulan contohnya, harus waspada dan lebih berhati-hati ya OtoFriends!

Alasannya, pilar bodi mobil seharusnya bagian bodi yang jarang terkena imbas tabrakan, kecuali mobil tersebut pernah mengalami tabrakan yang kencang dari samping atau bahkan kemungkinan lebih parah lagi mobil tersebut mungkin pernah terbalik.

#4: Cacat pada Rangka atau Sasis

Sasis Tangga Mobil

Saat memeriksa mobil bekas pilihan, jangan hanya memperhatikan kerusakan pada body seperti baret atau penyok saja. Meskipun tidak enak dilihat, kerusakan seperti itu akan mudah diperbaiki oleh bengkel body repair.

Mobil bekas tabrakan besar pada umumnya akan terdapat bekas perbaikan pada bagian rangka yang kena tabrak. Cacat ini bersifat permanen karena rangka mobil tidak bisa diganti.

Ada tiga tempat di mana Anda perlu memperhatikan kondisi rangka, yaitu saat memeriksa kolong, ruang mesin dan bagasi. Jika OtoFriends melihat ada bekas las atau ketokan, maka itu adalah salah satu indikasi jelas mobil pernah mengalami tabrakan.

Baca Juga: Ciri-ciri Sasis Mobil Bekas Tabrakan

#5: Terasa Tak Stabil Saat Dikendarai

Ciri Tabrakan: Tidak Stabil Berkendara

Ciri-ciri mobil bekas tabrakan lainnya ialah kondisi yang tidak stabil saat dikendarai. Cobalah untuk memacu mobil hingga 60 kilometer per jam di jalan lurus. Bila terasa bergoyang dan tidak seimbang, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.

Hal ini bisa terjadi karena tabrakan besar yang merusak struktur sasis, sumbu roda atau dudukan shockbreaker mobil. Tabrakan pada titik-titik ini pada umumnya mengganggu fungsi mobil sehingga mengakibatkan mobil tidak stabil saat dikendarai.

Semoga ulasan OtoSpector di atas dapat bermanfaat ya OtoFriends! Jika masih ragu atau butuh bantuan, jangan ragu panggil OtoSpector untuk memastikan mobil bekas incaran bebas dari tabrakan.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Tips Agar Interior Mobil Tidak Berjamur

April 08, 2024
Agar interior mobil tidak berjamur memang perlu dilakukan dalam perawatan kendaraan. Alasannya, karena jamur bukan cuma merusak keindahan, tapi juga merugikan kesehatan. Interior juga lama kelamaan akan rusak. Bagi pengemudi dan penumpang, ada lagi alasan lain yakni munculnya aroma tidak sedap alias kabin jadi berbau. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu perjalanan. Suasana kabin jadi
Baca Lebih Lanjut

Waspada! Ini Ciri Bensin Oplosan!

April 08, 2024
Hayo siapa nih di antara kalian yang masih bingung membedakan bensin oplosan dengan bensin yang asli? Kali ini kita akan membahasnya, agar kamu dan mobil kamu terhindar dari kerusakan akibat dari pemakaian bensin oplosan, serta juga terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan pada mesin. Yang perlu diperhatikan bagi pemilik mobil, pada saat pembakaran internal kualitas
Baca Lebih Lanjut

Mesin Bergetar Sampai ke Kabin, Ini 5 Penyebabnya

April 07, 2024
Mesin bergetar sampai ke kabin bisa menjadi pertanda bahwa satu atau beberapa komponen di dalam mesin sedang bermasalah. Tentu saja akibat  getaran, pengemudi maupun penumpang merasa sangat tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan pusing karena juga ada kebisingan. Getaran memang wajar terjadi di saat putaran mesin atau RPM sedang rendah. Namun biasanya getarannya tidak sampai ke
Baca Lebih Lanjut