6 Langkah Penting Perawatan Sistem Injeksi Mobil

Februari 28, 2020
By Thomas W
6 Langkah Penting Perawatan Sistem Injeksi Mobil-otospector

Saat ini pada umumnya mobil baru telah menggunakan sistem injeksi. Dibandingkan dengan penggunaan karburator, sistem ini terbukti punya banyak keunggulan, terutama soal efisiensi bahan bakar.

Biasanya, para pemilik kendaraan akan menyerahkan perawatan sistem injeksi kepada bengkel. Namun tidak ada salahnya memahami cara merawat sistem ini agar lebih mengerti sekiranya terdapat berbagai masalah. Mari kita simak beberapa tipsnya:

#1: Membersihkan bagian sensor

Sistem Injeksi Mobil

Setidaknya ada 10 sensor yang ada pada mesin injeksi, mulai dari nosel injektor, sensor pengapian, suhu air pendingin, idle, dll. Cara untuk mengetahui setiap sensor cukup dengan melihat kabel yang terhubungkan dengan ECU.

Sensor yang kotor cukup dibersihkan. Gunakan contact cleaner yang memang diperuntukkan untuk konektor kelistrikan.

#2: Perawatan nosel injektor

Sistem Injeksi Mobil

Perawatan ini diperlukan agar bentuk serta semprotan dari bahan bakar bisa ideal. Penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah akan menyebabkan lubang nosel  tersumbat oleh kotoran maupun kerak. Akhirnya semprotan jadi bermasalah dan tersumbat oleh kotoran dan kerak.

Cara membersihkannya, cukup dengan mencampurkan cairan pembersih ke tangki bahan bakar. Campuran bahan kimia itu akan mengikis kotoran dengan sendirinya.

Baca juga: 5 Komponen Mesin & Jenis Perbaikan Mobil Termahal

#3: Pembersihan filter bensin dan udara

Sistem Injeksi Mobil

Suplai bensin bisa terhambat karena kondisi fileter bensin yang tersumbat kotoran. Meski usia pakai pada mesin injeksi lebih lama dibandingkan sistem karburator, namun jikalau filter sudah kotor, harus tetap diganti.

#4: Membersihkan throttle body

Sistem Injeksi Mobil

Bagian ini berfungsi untuk mengatur keluar-masuk udara ke dalam mesin. Jika filter ini jarang dibersihkan sementara lingkungan di sekitar sangat berdebu, maka akan membut adanya kotoran (gum) pada bagian throttle body.

#5: Penyetelan karbon monoksida

Sistem Injeksi Mobil

Karbon monoksida harus selalu teratur disetel, di mana pengukuran dapat menggunakan engine analyzer. Pengukuran ini berguna untuk mengetahui kondisi pembakaran di dalam mesin. Ketika disetel, idealnya angkanya ada di bawah 1%. Jika angkanya melebihi, maka perlu dilakukan penyetelan ulang pada sistem pasokan bensin, pengapian dan udara mobil.

#6: Cek kondisi aki

Aki Mobil

Sistem injeksi sesungguhnya sangat berkaitan dengan pasokan listrik yang stabil agar performa dan usia pakainya panjang. Pastikan juga agar suplai tegangan yang menuju ECU dan senor dapat berjalan stabil dan normal saat mesin dinyalakan (starter).

Baca juga: Beberapa Langkah Sederhana Merawat Cat Mobil

Sistem injeksi yang sehat dan bekerja dengan baik akan membuat kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima. Perawatan sistem injeksi bisa dilakukan kepada mekanik yang ahli di bengkel. Namun tidak ada salahnya Anda mencoba sendiri agar semakin paham dengan kondisi kendaraan kesayangan Anda.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Berapa Harga Avanza Bekas Mobil Sejuta Umat di tahun 2024?

Februari 16, 2024
Kalau berbicara tentang Toyota Avanza ini seolah nggak akan ada habisnya, mobil ini dari waktu ke waktu masih saja menjadi pilihan utama mayoritas masyarakat Indonesia. Karena harga yang terjangkau mobil ini laris manis dan bikin rekor terus-terusan. Gimana enggak, harganya mulai Rp 100 jutaan sampai Rp 200 jutaan aja untuk tipe paling tinggi. Mulai dari
Baca Lebih Lanjut

Gampangnya Bikin SIM Via Online

Februari 16, 2024
Bikin SIM via online di masa lalu pasti tidak pernah terpikirkan. Akan tetapi dengan adanya kemajuan teknologi informasi, urusan bikin SIM bisa dipermudah. Pendaftaran dan ujian teori pembuatan SIM bisa dilakukan secara online. Tentu dengan adanya inovasi dari Korlantas Polri ini sangat mudah dan praktis. Masyarakat yang akan membuat SIM cukup mengurus dan melengkapi berkas
Baca Lebih Lanjut