Perbedaan Oli Mesin Diesel dan Bensin

November 18, 2022
By Thomas W
Perbedaan Oli Mesin Diesel dan Bensin-otospector

Meski “judulnya” sama-sama mesin, namun antara mesin berbahan bakar bensin dengan yang berbahan bakar solar (diesel) punya perbedaan dalam hal pelumas. Masing-masing jenis mesin punya kebutuhan pelumasnya sendiri, meski ada pelumas yang bisa melayani keduanya.

Bagi pemilik kendaraan, terutama yang sering mengganti oli sendiri, tentu harus tahu teori dasar tentang hal ini. Agar jangan salah mengira bahwa oli dari keduanya adalah sama spesifikasinya. Karena kalau memang lalai atau malah sengaja salah pemakaian, mesin bisa rontok.

Biar Otofriends semakin paham tentang perbedaannya, mari kita mengerti dulu fakta tentang oli untuk mesin bensin dan diesel.

#1: Ada Perbedaan Mendasar Dari Dua Jenis Oli Tersebut

Perbedaan viskositas oli mesin
Ada perbedaan viskositas dan kandungan deterjen

Antara oli mesin diesel dengan oli mesin bensin punya perbedaan pada viskositas dan kandungan detergen. Oli diesel memiliki viskositas yang lebih kental dan kandungan detergen yang lebih banyak dari oli bensin.

Viskositas yang lebih kental disertai kandungan deterjen yang lebih banyak berguna agar mampu bertahan saat suhu mesin tinggi. Suhu tinggi ini adalah konsekuensi dari kompresi yang tinggi dari mesin diesel pada saat bekerja.

Perbedaan juga tampak dari penanganan jelaga alias endapan partikel hitam.

Pada oli mesin diesel, kebutuhan penetral asamnya lebih tinggi dibanding mesin bensin. Penyebabnya karena tingginya kandungan sulfur yang cukup tinggi pada bahan bakar diesel.

Dua perbedaan inilah yang membuat kedua jenis oli sudah ada perbedaan dari sono-nya. Jadi hampir mustahil saling bertukar tempat.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos

Baca juga: 5 Cara Atasi Oli Mesin Mobil Bocor Tanpa Bongkar

#2: Ada Pula Perbedaan Kode API Dari Dua Jenis Oli

Kode API Oli Mesin
Oli dengan kode API SM

American Petroleum Institute (API) merupakan kode standar yang menentukan kualitas oli.

Pada kemasan oli akan selalu ada kode API dengan dua tambahan alfabet huruf di belakangnya. Untuk jenis kendaraan bensin lambangnya “S”, sedangkan diesel memakai kode “C”.

Alfabet kedua, menjelaskan kualitas terbaru dari oli mobil. Misalnya antara API SG dan API SN. Oli jenis SN biasanya lebih baru dan berkualitas lebih baik dibandingkan SG. Semakin baru oli maka kode alphabet akan semakin jauh dan mendekati Z.

Untuk mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru. Hal ini disebabkan karena mesin mereka tidak dirancang untuk menerima tingkat kekentalan oli tertentu.

#3: Namun Ada Beberapa Oli Yang Memang Punya Dua API Service

Kode API Oli Mesin
Oli yang bisa untuk mesin bensin sekaligus diesel

Meski ada yang memisahkan kode, tapi ada pula beberapa kode oli yang bisa dipakai mesin bensin dan diesel dengan ciri khas kode tertentu. Misalnya saja SH/CD, SL/CF, atau CF/SJ.

Jika melihat kode seperti itu tertera pada kemasan berarti oli boleh dituang ke mesin bensin atau diesel, tentu lebih dulu pastikan sesuai dengan kondisi mesin. Tapi perlu diketahui lebih baik menggunakan oli mesin berdasarkan mesin mobil; diesel atau bensin.

Harus diingat, jenis oli dengan dua API service ini sifatnya darurat. Artinya tidak disarankan untuk menggunakan oli jenis ini berkepanjangan. Bila dalam keadaan terpaksa saja, apabila tidak ada bengkel terdekat atau diharuskan menambah oli mesin saat itu juga.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

Baca juga: 4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil Anda

Bagaimana memastikan kondisi oli dari sebuah mobil bekas yang ditawarkan ke Otofriends?

Memilih dan membeli mobil bekas sebaiknya tidak asal beli tanpa diperiksa kondisinya. Salah memilih mobil bekas, tentu saja akan merugikan di masa mendatang.

Kalau ada tanda-tanda mobil bekas mengalami kebocoran oli, maka pastikan kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Melalui proses inspeksi yang cermat di lebih dari 150 titik, Otofriends akan memperoleh gambaran mobil tersebut secara menyeluruh.

Dari hasil laporan inspeksi, maka akan sangat berguna untuk memutuskan pilihan terbaik saat pembelian.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Ternyata Segini Umur Baterai Mobil Hyundai

Agustus 06, 2024
Umur baterai mobil Hyundai memang selalu menjadi pertanyaan konsumen otomotif di Indonesia, karena sampai hari ini sebenarnya tidak ada yang tahu berapa pastinya. Bahkan, termasuk pemakai mobil-mobil listrik Hyundai sendiri.  Tentu harap maklum, karena Hyundai sendiri memang baru memasarkan mobil listrik pertamanya di Indonesia yaitu Hyundai Kona generasi pertama pada tahun 2020. Jadi sampai sekarang,
Baca Lebih Lanjut

Ilmu Rahasia Biar Jual Mobil Cepat Laku

Agustus 06, 2024
Jika kamu ingin jual mobil dan ingin cepat laku itu lumayan mudah, kamu hanya perlu memperhatikan mesin mobil kamu sampai ke dokumennya. Apa lagi di era sekarang ini banyak orang yang menjual mobilnya untuk ditukar tambah dengan mobil bekas atau dengan mobil yang baru.  Atau juga ada yang menjual mobilnya langsung ke perorangan, namun ada
Baca Lebih Lanjut

Perbandingan GIIAS 2023 dan GIIAS 2024, Lebih Seru Mana?

Agustus 05, 2024
Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show GIIAS 2024 telah berakhir 28 Juli 2024 lalu. Boleh dibilang, inilah ajang pesta dunia otomotif terbesar di Indonesia yang sekaligus menjadi barometer kondisi industri otomotif nasional.  Pameran yang berlangsung 10 hari (18 Juli – 28 Juli) ini ternyata mencatat berbagai kemajuan. Setidaknya jika dibandingkan dengan penyelenggaraan setahun sebelumnya atau GIIAS
Baca Lebih Lanjut