Kebocoran oli mesin mobil sering bikin pemilik mobil jadi kerepotan. Pasalnya selain pemandangan di kolong mobil jadi tidak rapi gara-gara ada cairan menempel di sana-sini, pemilik juga jadi waswas. Mereka takut kalau kebocoran atau rembesnya oli bakal membawa akibat yang lebih serius pada mesin.
Lebih repot lagi, biasanya untuk mengatasi oli mesin mobil yang bocor, mesin harus dibongkar. Selain soal waktu yang bakal banyak tersita, biayanya juga cukup lumayan.
Padahal sebenarnya tidak semua kasus oli mesin mobil yang bocor harus dilakukan pembongkaran. Asalkan masalahnya masih bisa diperbaiki dengan cara-cara sederhana, maka kita bisa melakukannya sendiri. Bagaimana? Yuk kita lihat satu per satu:
Pada dasarnya sebuah mesin mobil terdiri atas berbagai komponen dan poros, di mana setiap sambungan dari bagian yang berbeda punya gasket yang berfungsi menjaga oli agar tidak keluar. Sementara poros memiliki segel di sekitarnya.
Seiring pemakaian kendaraan, semua bagian mesin bergerak, poros berputar, dan terjadi perubahan suhu yang cepat serta ekstrem. Kondisi inilah yang membuat gasket dan sealent mengalami keausan, sehingga oli perlahan merembes bahkan menetes keluar.
Gasket dan segel yang rusak tentu harus diganti dengan barang berkualitas baik atau setara.
Pada mobil dengan jam terbang yang tinggi, wajar jika baut-baut mesin mengalami kendur atau dol. Jika ada kebocoran oli mobil, baiknya lakukan pengecekan baut-baut terlebih dahulu di sekitar area kebocoran.
Jika persoalannya memang baut, maka Otofriends cukup mengencangkannya saja. Kalau perlu menggunakan kunci pas torsi sesuai dengan keperluan dan menjamin kerapatannya.
Jangan lupa untuk memastikan baut terpasang dengan benar dan tidak miring. Baut yang miring akan terasa berat dan berpotensi merusak ulir karter atau baut itu sendiri. Ujung-ujungnya oli akan bocor kembali.
Selain baut yang menjadi penutup, pada baut carter oli juga terdapat ring yang juga berfungsi untuk mencegah kebocoran oli. Keberdaan ring meskipun terkesan kecil dan sepele, namun perannya ternyata sangat penting untuk mencegah oli rembes.
Ring yang rusak atau bahkan hilang akan menyebabkan oli merembes.
Sealant mesin biasa digunakan sebagai penutup untuk segel dan paking. Bentuknya cair dan penggunaannya harus dicampur oli mesin. Hebatnya, cairan pelapis ini tidak mengganggu fungsi lain dalam mesin dan menyumbat bagian manapun.
Sealant bekerja dengan menutup kebocoran dari dalam ke luar, sekaligus kondisioner untuk segel dan paking bersama dan membawanya ke bentuk asli.
Membeli mobil bekas memang tidak bisa sembarang main ambil tanpa dicermati kondisinya. Karena jika kita salah memilih, konsekuensinya bisa berakibat panjang di masa datang.
Bila ada indkasi sebuah mobil bekas mengalami kebocoran oli, maka pastikan kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Melalui proses inspeksi yang cermat di lebih dari 150 titik, Otofriends akan memperoleh gambaran mobil tersebut secara menyeluruh.
Hasil laporan inspeksi nantinya akan berguna untuk memutuskan pilihan terbaik.
Bagikan