Pecinta otomotif wajib merapat baca artikel ini! Kamu pasti sudah sangat paham mengenai pentingnya keselamatan pada saat sedang berkendara.
Nah, salah satu yang terpenting adalah pada bagian yang dapat menunjang keselamatan yaitu pengereman. Karena. Sistem pengereman terdiri dari kampas rem serta memiliki fungsi yang krusial dalam menghentikan atau memperlambat laju kendaraan.
Dengan seiring berjalannya waktu, kampas rem juga akan mengalami keausan serta perlu diganti dengan yang baru juga. Pasti di antara kalian masih banyak banget yang bertanya mengenai, berapa kali kampas rem perlu diganti?
Dan jawabannya tidak sesederhana itu, karena itu semua tergantung dari beberapa faktor. Lalu apa saja faktornya? Yuk simak beberapa faktor penjelasan di bawah ini.
Yups, yang pertama adalah kualitas kampas rem mobil sangat menjadi faktor penentu. Dengan menggunakan kampas rem yang berkualitas menjadi memiliki usia pakai yang lebih lama dibandingkan dengan kampas rem mobil yang harganya murah.
Yang kedua, yaitu jarak tempuh perjalanan yang selalu ditempuh. Dan biasanya pihak pabrik sudah memberikan rekomendasi pengganti kampas rem berdasarkan jarak tempuh. Untuk mobil dengan transmisi manual biasanya kampas rem perlu diganti jika jarak sudah 60.000 sampai 70.000 km.
Dan untuk mobil matic penggantian harus dilakukan pada jarak 35.000 sampai 40.000 km. Tapi yang perlu kamu perhatikan jika angka hanyalah patokan. Dan jarak tempuh yang sebenarnya dapat bervariasi, kembali lagi tergantung gaya mengemudi, bobot kendaraan, serta kondisi jalan.
Kondisi jalan yang sering kamu lalui juga sangat berpengaruh lho. Jika kendaraan jalanan yang stop and go atau biasanya di daerah pegunungan yang sangat membutuhkan pengereman lebih extra yang bisa membuat kampas rem lebih cepat aus.
Semakin berat bobot mobil, maka semakin besar juga tekanan yang diberikan pada kampas rem pada saat pengereman. Sehingga hal ini bisa menyebabkan kampas rem lebih cepat tipis.
Gaya mengemudi yang agresif seperti saat melakukan pengereman mendadak bisa menyebabkan terjadinya keausan lebih cepat. Dan sebaliknya jika gaya mengemudi kamu halus dan hanya mengandalkan engine brake untuk mengurangi kecepatan juga dapat membantu kampas rem mobil menjadi lebih awet.
Kampas rem memang merupakan komponen vital yang ada pada sistem pengereman mobil untuk berperan menghentikan atau memperlambat lajunya kendaraan. Jika kampas rem sudah aus maka akan membahayakan pengemudi dan juga penumpangnya. Karena dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang akan dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang tersebut.
Maka dari itu, pentingnya untuk pemilik kendaraan untuk selalu cek kampas rem mobil secara berkala, dan berikut ini ada beberapa tips supaya kampas rem mobil kamu menjadi lebih awet atau tahan lama.
Lakukan Cek Secara Rutin.
Selalu jadwalkan cek rutin ke bengkel resmi untuk selalu memastikan jika kondisi kampas rem mobil kamu dan keseluruhan sistem pengereman mobil tetap aman. Dengan cek secara rutin sangat membantu mendeteksi terjadinya keausan atau kerusakan pada kampas rem.
Jangan Membiasakan Mengerem Secara Dadakan
Nah, siapa nih diantara kalian yang sering melakukan pengereman dadakan? Jangan biasakan kebiasaan ini otofriend, karena kalau kamu sering melakukan kebiasaan mengerem secara mendadak dapat menyebabkan keausan kampas rem secara signifikan lho. Hal ini bisa terjadi karena gesekan yang besar antara rem dan cakram rem yang membuat kampas rem cepat tipis.
Gunakan Engine Brake
Fungsi dari engine brake adalah untuk membantu memperlambat lajunya kendaraan, terutama pada saat kondisi jalan menurun. Engine brake bekerja dengan menurunkan gigi transmisi, lalu mesin mobil membantu memperlambat laju tanpa harus menginjak pedal rem. Sehingga hal ini dapat mengurangi beban kerja pada kampas rem mobil.
Bagikan