Menyimak mobil bekas Medan di bawah 100 juta benar-benar menjadi rekomendasi yang menarik.
Pasalnya, mobil-mobil yang ditawarkan kali ini, ada beberapa yang tergolong tahun muda. Bahkan masih di bawah 5 tahun!
Dengan mobil yang masih tergolong fresh, tentu Otofriends tidak akan kesulitan mencari unit-unit yang berkualitas.
Tetapi ingat, pastikan dulu kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Jika sudah didapat unit yang cocok, akan lebih aman lagi jika dilengkapi garansi mobil bekas dari Otospector. Bakal aman dan nyaman saat pemakaian nantinya.
Yuk, kita simak rekomendasi mobil bekas Medan di bawah 100 juta:
Sumber: Wuling Makassar
Rekomendasi pertama mobil bekas Medan di bawah 100 juta, kita langsung disodori mobil tahun muda.
Siapa mengira, harga Confero tahun produksi di bawah 2021, rata-rata sudah di bawah 100 juta. Dengan usia kendaraan masih di bawah 5 tahun, unit-unit yang sehat dan berkualitas tentu akan mudah didapat.
Soal harga bekas Confero, memang jadi catatan tersendiri. Faktor brand, Wuling, yang saat itu masih baru, sangat mempengaruhi depresiasi harga.
Padahal Confero sempat identik dengan mobil harga ekonomis dengan fitur melimpah. Antara lain head unit touchscreen, rem cakram di empat roda, tire pressure monitoring system, ABS/EBD, dan airbag.
Kabin Confero juga istimewa karena terasa luas, terutama baris kedua dan ketiga. Dengan AC double blower dan captain seat di tipe tertinggi, mobil ini makin terasa istimewa.
Di pasaran tersedia Confero standar dan Confero S yang masih terbagi lagi menjadi tiga, yakni Confero S, Confero S Tipe C, dan Confero S Tipe L.
Kalau Otofriends bisa mendapat tipe yang tertinggi, tentu akan sangat menguntungkan.
Sumber: Wikipedia
Ertiga adalah “perwakilan” Suzuki untuk bersaing di segmen low MPV yang sekitar sepuluh tahun lalu begitu menjanjikan.
Suzuki meracik mobil ini jadi mobil yang nyaman, harga ekonomis, dan dilengkapi fitur-fitur modern untuk ukuran saat itu. Hasilnya, Ertiga cukup dapat tempat di hati konsumen.
Saat ini Ertiga keluaran tahun-tahun awal yaitu 2012-2013, rata-rata sudah di bawah 100 jutaan. Tipe yang bisa dipilih ada GA, GL, dan GX.
Pada tipe tertinggi (GX) sudah ada fitur seperti immobilizer, ABS/EBD, airbag, dan seat adjuster.
Pilihan masih terbatas pada Ertiga bermesin bensin 1.400 cc dengan transmisi manual.
Sumber: Wikipedia
Sampai hari ini, masih sulit mencari model mobil yang mampu menyamakan kesuksesan Avanza. Penjualannya yang sudah di atas 1 juta unit, sekaligus sebuah bukti kepuasan konsumen.
Di Medan andai punya dana sampai 100 juta, Otofriends bisa melirik Avanza tahun produksi sampai dengan 2012.
Tahun 2012 sekaligus merupakan awal dari Avanza generasi kedua yang berwajah baru. Lebih stylish, modern, dan sampai hari ini tidak ketinggalan zaman.
Ada dua tipe pilihan: tipe G (1.300 cc dan 1.500 cc) dan E (1.300 cc). Transmisi ada matic dan manual.
Karena berjenis MPV, kelebihan Avanza tentu pada daya tampungnya yang sampai 7 penumpang. Sah disebut mobil keluarga.
Kalau diperlukan, kursi baris kedua dan ketiga bisa dilipat untuk memperluas bagasi. Barang-barang berukuran lebih besar, bisa ditempatkan dengan leluasa.
Sumber: Cintamobil
Nissan ikut bermain di segmen low MPV dengan menampilkan Grand Livina yang unggul dalam kenyamanan dan fitur.
Sayangnya, Grand Livina terkena isu soal spare part yang mahal dan langka. Padahal kalau kita bisa mendapat unit yang berkualitas, biaya perawatannya masih terasa wajar.
Jika di Medan ada dana sampai Rp100 juta, silakan dicari Grand Livina tahun produksi sampai 2015. Ada tipe SV dan XV.
Semua tipe bermesin bensin 1.500 cc.
Satu lagi keunggulannya, matic yang dipakai Grand Livina sudah berjenis CVT. Tentu lebih nyaman dipakai dibanding yang biasa.
Sumber: Carousell
Saat ini Brio dikenal karena punya tipe tertentu yang laris manis. Tetapi kalau tertarik dengan unit bekasnya yang sudah berusia 10 tahunan, juga masih banyak yang layak dimiliki.
Dengan menyandang nama brand Honda, tentu saja keunggulan Brio ada pada desain.
Namun jangan ragukan kinerja mobil ini di jalanan yang cukup andal. Dimensinya compact, lincah, dan gesit.
Kalau ada dana sampai Rp100 juta, warga Medan boleh ambil Honda Brio 1.2 tahun produksi 2015. Pilihan tipe umumnya E.
Kalau mau lebih ekonomis, ada juga versi LCGC yang tentu saja lebih minim fitur.
Brio 1.2 sudah dibekali mesin i-VTEC 4-silinder, 1.200 cc, dengan pilihan transmisi matic dan manual.
Sumber: Cintamobil
Menyandang nama brand Toyota dan berstatus mobil LCGC, tentu membawa keuntungan tersendiri bagi Agya.
Mobil ini identik dengan harga yang relatif stabil, perawatan dan spare part mudah, serta konsumsi BBM yang diyakini sangat irit.
Kalau ada dana sampai Rp100 juta, warga Medan bolehlah tengok Agya sampai produksi tahun 2017. Kurang satu atau dua tahun masih wajar, asal unitnya berkualitas.
Kalau bisa dapat unit tahun 2017, pada tahun ini Agya sudah masuk facelift pertamanya. Ada pembaruan desain eksterior dan interior, serta tambahan pilihan kubikasi mesin 1.200 cc.
Pilihan terbaik tentu saja mesin 1.200 cc, tipe G atau TRD S.
Sumber: Astra Otoshop
Rekomendasi terakhir mobil bekas Medan di bawah 100 juta dan tergolong tahun muda adalah Daihatsu Sigra.
Sigra untuk tahun awal peluncurannya, 2016-2017, harga rata-rata sudah di bawah Rp100 juta.
Harga Sigra yang terasa cukup terjangkau ini tak lain karena masuk dalam program LCGC. Sekaligus ini artinya, ramah lingkungan dan irit BBM; sesuai dengan tujuan dari program itu.
Soal kapasitas penumpang, Sigra cukup baik karena mampu memuat sampai 7 penumpang. Dengan catatan, baris ketiga hanya untuk tubuh anak-anak.
Dengan harga yang ekonomis, tentu saja fiturnya masih sangat standar. Hanya saja di tipe tertingginya sudah ada AC double blower, ABS/EBD, lampu kabut, dan head unit layar sentuh.
Varian yang bisa dipilih ada D dan M (1.000 cc) kemudian X dan R (1.200 cc). Transmisi manual dan matic.
Bagikan