Pada umumnya, untuk kebersihan mobil merupakan hal yang sangat penting diperhatikan bagi setiap pemilik kendaraan mobil. Contohnya seperti membersihkan kerak karbon pada bagian dalam mesin mobil dengan cara gurah mesin mobil secara mandiri atau bisa juga dilakukan ke bengkel mobil terdekat.
Yang selalu jadi pertanyaan bagi pemilik mobil adalah seberapa pentingkah gurah mesin mobil serta kapan pemilik mobil harus melakukannya?
Nah, yuk cari tahu dari artikel di bawah ini mengenai apa sih gurah mesin mobil, lalu apa efek samping jika terlalu sering gurah mesin mobil, simak penjelasan dibawah ini.
Carbon engine cleaner atau bisa disebut dengan gurah mesin merupakan teknik pembersihan kerak karbon yang ada di dalam mesin mobil, cara melakukannya adalah dengan cara menggunakan zat kimia yang berfungsi untuk membantu membersihkan kerak karbon yang sudah menempel pada bagian dalam mesin.
Teknik untuk membersihkan kerak karbon yang ada di dalam mesin dengan cara gurah mesin mobil dianggap menjadi jalan terbaik untuk membersihkannya. Karena pada proses pembersihan mesin mobil tidak perlu harus turun mesin untuk membersihkan sisa karbon tersebut.
Tapi yang perlu kamu ketahui dan perhatikan adalah pada dasarnya gurah mesin menggunakan zat kimia, dan kamu harus pastikan pada saat menggunakan produk zat kimia yang tidak memiliki kadar zat kimia yang terlalu tinggi.
Karena carbon cleaner mempunyai kadar zat asam yang cukup tinggi sehingga mudah membuat karat di pembakaran mesin mobil.
Jadi, jangan asal-asalan menggunakan produk carbon cleaner yang ada di pasaran. Karena carbon cleaner yang kualitasnya buruk bisa menyebabkan merusak lapisan piston sehingga pada saat pembakaran menjadi mudah berkarat dan bisa menyebabkan sisa karbon menempel lebih cepat.
Sebenarnya harga gurah mesin mobil di bengkel tidak terlalu mahal, biasanya untuk harga gurah mesin mobil di bengkel mulai dari Rp200 ribuan, proses gurah mesin mobil sebenarnya tidak makan waktu, biasa waktu pengerjaan sekitar 40 menit.
Tapi, untuk biaya gurah mesin mobil di bengkel bisa berbeda-beda tergantung dengan masing-masing bengkel, dan jumlah silinder, sampai kualitas produk yang digunakan.
Biasanya setiap pemilik mobil berhak untuk memilih produk carbon cleaner yang kualitas terbaik dengan memperhatikan kandungan dalamnya seperti zat asam dan zat amonia, disesuaikan juga dengan spesifikasi mobil kamu.
Ada 2 pilihan jenis carbon cleaner yaitu water based dan foam, untuk harga yang foam biasanya lebih mahal dibandingkan dengan jenis water based.
Yang harus ketahui cara termurah dan juga termudah untuk membersihkan kerak karbon yang menempel di dalam mesin mobil.
1. Berpengaruh ke Oli Mesin
Seringnya melakukan gurah mesin dapat menurunkan kualitas oli mesin menjadi kurang baik. Karena proses cairan carbon cleaner akan mengalir ke saluran oli lewat ring piston sehingga akan bercampur dengan oli mesin, dan jika sudah tercampur maka akan menyebabkan berkurangnya kualitas oli mesin karena ada campuran dari air carbon cleaner.
2. Mengganggu Kinerja Mesin
Jika terlalu sering melakukan gurah mesin maka akan berdampak buruk untuk mesin mobil karena dapat mengganggu kinerja alami mesin mobil.
3. Dapat Merusak Lapisan Mesin
Terlalu sering melakukan gurah mesin mobil bisa menyebabkan semakin tipis pula lapisan dari komponen mesin mobil kamu. Karena cairan carbon cleaner memiliki sifat korosi yang mengandung zat amonia dan zat asam.
1. Pada Saat Kondisi Busi Menghitam
Jika kondisi busi sudah mulai menghitam, maka hal ini menjadi ciri-ciri bahwa mesin mobil kamu dalam keadaan tidak baik-baik saja. Maka sebaiknya kamu sebagai pemilik mobil harus segera melakukan gurah mesin,hal ini membantu untuk mengangkat sisa-sisa karbon yang menempel pada dalam mesin.
2. Tarikan Mobil Sudah Mulai terasa Berat
Ciri selanjutnya adalah ketika kamu sudah mudah merasakan tarikan mobil terasa berat. Karena biasanya tarikan mobil menjadi berat bisa disebabkan dengan adanya endapan karbon dan segera harus dibersihkan dengan cara gurah mesin mobil untuk membantu merontokkan kerak karbon yang menempel pada bagian dalam mesin mobil.
3. Suara Mesin Sudah Terdengar Ngelitik
Yang terakhir adalah terdengarnya suara ngelitik dari mesin mobil. Sehingga suara tersebut menjadi salah satu ciri-ciri jika proses pembakaran di mesin kurang bekerja dengan baik dan kamu sebagai pemilik kendaraan harus membersihkan sisa karbon yang menempel di mesin mobil dengan cara melakukan gurah mesin mobil.
Sebenarnya gurah mesin mobil jangan terlalu sering dilakukan jika pemilik mobil selalu menjaga kondisi mesin mobil dengan baik dan benar.
Hal ini bisa dicegah jika menggunakan bahan bakar dan oli yang berkualitas baik sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, dan pada umumnya waktu terbaik untuk melakukan gurah mesin mobil adalah setiap 10.000 km agar mesin mobil kamu tetap optimal.
Bagikan