Download Aplikasi OTOS
Install

Waspada, Ini 5 Penyebab Kopling Mobil Selip

November 02, 2024
By Thomas W
Waspada, Ini 5 Penyebab Kopling Mobil Selip-otospector

Meski bertahun-tahun mengemudi, belum tentu pengemudi mengetahui pasti apa penyebab kopling mobil selip. Pengemudi tahunya gejala yang tidak beres saat memakai transmisi ketika mobil berjalan.

Singkatnya, kopling selip adalah kondisi di mana kampas kopling tidak mencengkeram dengan kuat pada flywheel. Akibatnya tenaga mesin tidak tersalurkan secara efektif ke transmisi.

Pengemudi akan merasakan kalau mobil jadi sulit melaju saat tanjakan, tenaga mesin berkurang, putaran mesin berkurang, pedal kopling terasa berat, muncul bau gosong, putaran mesin tidak sebanding dengan kecepatan kendaraan, dan susah untuk memindah gigi.

Banyak penyebab yang membuat kopling jadi bermasalah seperti ini. Namun umumnya adalah karena beberapa komponen yang sudah aus dan butuh diganti.

Yang harus diingat, kalau sudah ada gejala selip, segera lakukan perbaikan. Karena jika terlambat, kerusakan malah akan bertambah.

Yuk, kita lihat satu per satu penyebab kopling mobil selip:

#1: Cakram Kopling Rusak

Sumber: Aliexpress

Di dalam cakram kopling terdapat lapisan bahan yang fungsinya memudahkan interaksi antara permukaan pressure plate dengan flywheel. Bahannya mirip dengan kampas rem.

Lapisan yang disebut facing ini terbuat dari ramuan berbagai bahan, seperti serat (asbestos, aramid, karbon), lalu ada unsur logamnya, dan dicampur resin.

Nah, sama dengan kampas rem juga, permukaan ini juga bisa aus dan melengkung. Akibatnya kopling jadi selip.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Pressure Plate Sudah Aus

Sumber: Howogroup.com

Di dalam kopling terdapat pressure plate (ada orang menyebutnya “matahari”) yang fungsinya memberi tekanan pada pelat kopling kemudian menahannya. Komponen yang terhubung dengan flywheel ini membuat tenaga bisa ditransfer dari mesin ke transmisi.

Kalau setiap hari plate bekerja keras di tengah suhu yang tinggi, lama-lama bengkok dan aus juga dia. Akibatnya tekanannya jadi kurang pas dan tidak bisa mengalirkan daya dengan baik.

Selain selip kopling, pressure plate yang aus juga terasa pada kopling yang berat, bunyi berisik, atau susah menginjak gigi.

Kalau sudah ada gejala kayak begitu, buruan deh ke bengkel biar tidak merembet ke komponen lain dan biaya jadi bengkak.

Baca juga: Ini Bedanya Mobil Matic Biasa dengan Mobil Matic CVT

#3: Ada Rembesan Oli Pada Kopling

Sumber: Kompas.com

Umumnya mobil menggunakan kopling tipe kering. Masalahnya, posisi kopling yang berada di antara transmisi dan mesin, ternyata memungkinkan rembesan oli masuk ke dalamnya, terutama pada cakram kopling. Akibatnya kopling akan selip.

Oli yang mungkin masuk ke bagian kopling biasanya berasal dari seal oli belakang flywheel (rear engine oil seal) atau dari gasket cover atas mesin.

Kalau oli yang masuk jumlahnya cukup banyak, maka fungsi kopling dalam menyalurkan tenaga juga akan berkurang.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Kampas Kopling Sudah Aus

Sumber: Kompas.com

Seiring pemakaian, wajar kalau kampas kopling jadi aus. Efek keausan ini, tenaga yang disalurkan dari mesin ke transmisi akan berkurang.

Kalau kondisi ini makin parah, kampas jadi tidak bisa berfungsi total. Akibatnya kopling selip dan gigi susah banget masuknya. Mobil jalan di tempat!

Banyak faktor yang bikin kampas kopling cepat aus. Tetapi harus dicatat! Faktor terbesar adalah pemakaian kopling yang kurang pas, seperti menginjak kopling terlalu lama, kebiasaan setengah kopling, atau posisi gigi tidak sesuai kecepatan.  

#5: Pegas Kopling Sudah Lemah

Sumber: id.made-in-china.com

Di dalam sistem kopling ada pegas yang fungsinya menekan pressure plate agar bisa meneruskan gaya tekanan ke kampas kopling. Mekanisme inilah yang  inilah yang bisa membuat tenaga dari mesin ke transmisi.

Jadi bisa dibayangin, kalau pegas ini lemah, pastinya pressure plate juga akan loyo alias tidak akan mampu menekan kampas. Kopling jadi selip dan tenaga putar dari mesin tidak tersalurkan.

Selain karena pemakaian sehari-hari, pegas juga bisa lemah karena overheating, korosi, dan beban berlebihan pada kendaraan.

Baca juga: Inilah 4 Penyebab Suara Mesin Mobil Kasar

Apakah penggunaan mobil yang kasar akan berakibat pada keausan kopling sebuah mobil bekas?

Faktor terbesar yang menyebabkan komponen kopling cepat rusak atau aus, memang penggunannya yang kurang pas. Misalnya, penggunaan kopling yang kasar, penggunaan kopling yang terlalu lama, dan memindahkan gigi dengan kasar.

Jika pemilik mobil bekas sebelumnya cenderung kasar, jangan heran kalau kopling jadi bermasalah. Nah, untuk memastikan kondisinya, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dari hasil inspeksi mobil, Otofriends akan mendapat gambaran tentang kondisi sebuah mobil secara keseluruhan. Hasil pengecekan dijamin independen dan terpercaya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Makin Siip, Ini Rekomendasi Mobil LCGC Bekas Terupdate

November 23, 2024
Pada umumnya mempunyai kendaraan pribadi merupakan impian banyak orang. Tapi harga mobil yang semakin tahun semakin mahal seringkali menjadi kendalanya. Nah, maka dari itu mobil LCGC (Low Cost Green Car) bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin membeli kendaraan mobil dengan harga yang terjangkau.  Dengan mobil LCGC yang bekas pun bisa menjadi pilihan yang menarik
Baca Lebih Lanjut

Awas Salah Treatment, Nanti Bikin Ban Mobil Cepat Aus

November 21, 2024
Seperti yang kita ketahui ban mobil merupakan komponen yang krusial serta berperan besar dalam keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Maka dari itu cara merawat ban mobil juga harus terbaik, karena ban mobil menjadi peran yang sangat penting bagi performa kendaraan dalam menyeluruh. Dan ada beberapa yang kebiasaan yang dilakukan pemilik mobil sehingga membuat ban mobil
Baca Lebih Lanjut

Begini Risikonya Kalau Mobil Matic Terobos Banjir

November 21, 2024
Kalau boleh dibilang, sebenarnya tidak akan pernah ada cerita bahwa mobil matic terobos banjir. Karena memang pada dasarnya mobil dengan transmisi semacam ini, haram hukumnya untuk melewati genangan air yang tinggi. Apalagi kalau sampai terendam. Bakal repot urusannya. Berbeda dengan transmisi manual, mobil dengan transmisi matic memang lebih sensitif terhadap air. Semua itu karena sistem
Baca Lebih Lanjut