Di tengah cerita harian soal persaingan mobil elektrik di Indonesia, rupanya rekomendasi mobil hybrid 2025 menjadi selingan yang menarik.
Bagi yang belum mau menyentuh mobil listrik murni, karena berbagai alasan, mobil hybrid memang pilihan paling rasional.
Dengan mesinnya yang hybrid, keduanya saling mendukung dan siap menjelajah sampai ke mana pun. Nyaris tanpa batas.
Dalam rekomendasi mobil hybrid 2025, ada empat mobil yang sedang jadi pembicaraan hangat karena terhitung baru saja diluncurkan. Selain itu, keempatnya berasal dari segmen berbeda.
Apa saja mobilnya? Ini daftarnya:
Sumber: Honda Prospect Motor
Rekomendasi mobil hybrid 2025 pertama yaitu Step WGN e:HEV sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 2024, tetapi baru dipasarkan resmi pada ajang GIIAS 2025.
Pada versi produksi massal dalam negeri ini, mesinnya memakai 2.0L DOHC i-VTEC Atkinson Cycle bertenaga 143 PS (mesin) dan 184 PS (motor listrik). Torsi 315 Nm (motor) dan 175 Nm (mesin).
Dari sisi eksterior, lampu utama sudah Full LED Headlights dengan Sequential Turning Signal. Velg Alloy Wheels 16 inci.
Di dalam kabin, instrumen klaster menggunakan TFT 10.2 inci dan layar hiburan 8 inci. Bangku model captain dengan ottoman (sandaran kaki) di baris kedua. Jadi, biar kena macet tetap santai.
Untuk fitur, terdapat delapan titik sensor parkir, tri-zone AC, serta colokan USB tipe C dan tipe A di baris kedua dan ketiga. Selain itu, terdapat fitur ADAS Honda SENSING yang lengkap.
Harga Rp629 juta.
Sumber: Astra Daihatsu
Rocky Hybrid termasuk salah satu mobil yang menyita perhatian pada GIIAS 2025 lalu.
Pasalnya, mobil yang hadir secara CBU dari Jepang ini menyasar pasar entry level dengan segmen lebih luas. Meski begitu, penampilan khas JDM-nya tetap terlihat di beberapa sisi.
Dalam hal desain, eksterior dan interior, pada dasarnya sama dengan Rocky non-hybrid yang sudah dipasarkan lebih dulu.
Bicara mesin, kapasitasnya 1.200 cc, 3-silinder berkode WA-VEX yang strukturnya ringkas. Terdapat tambahan baterai berkapasitas 0.74 kWh.
Perpaduan mesin dan motor listrik menghasilkan tenaga 106 Ps dan torsi 170 Nm. Sangat memadai untuk menjelajah perkotaan.
Mesin ini bekerja dengan prinsip hibrida serial, di mana mesin bensin tidak menggerakkan roda, melainkan sebagai generator pengisi daya baterai.
Roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik. Mirip BEV.
Untuk fitur sih, masih standar. Ada 6 airbags, ABS, EBD, VSC, HSA, hingga Blind Spot Monitoring dan Isofix.
Harga di bawah Rp300 jutaan, layak jadi rekomendasi mobil hybrid 2025 untuk entry level.
Sumber: Honda Prospect Motor
Sempat jadi pembicaraan ramai, karena mobil adalah mobil hybrid pertamanya Honda yang dirakit di dalam negeri.
Mesinnya Atkinson 1.5L, DOHC, i-VTEC bertenaga 106 PS dan torsi 127 Nm, ditambah motor listrik bertenaga 131 PS dan torsi 253 Nm.
Dengan sistem electric-first, motor listrik jadi penggerak utama dan mesin bensin hanya aktif saat dibutuhkan.
Mesin bensin akan aktif saat berakselerasi untuk memberi dukungan ke motor listrik. Dan bekerja penuh saat kecepatan tinggi yang konstan.
Dari segi desain, sosok Honda HR-V hybrid ini tampil lebih sporty dan premium. Terutama pada grille, bumper, dan lampu depan.
Sedangkan di dalam kabin,tampilan dashboard lebih terintegrasi dengan desain head unit.
Pada varian RS, ada tambahan fitur seperti 8-Way Driver Power Seat, Wireless Charger, All Auto Power Window, Auto Dimming Rear View Mirror.
Masih ada tambahan lagi: Rear Tweeter, tiga port USB Type C, serta Wireless Smartphone Connection.
Harga kisaran di Rp450 juta – Rp488 juta.
Sumber: Gridoto
Meski agak sepi dari publikasi media, kehadiran Hyundai Santa Fe varian hybrid sebenarnya cukup diterima konsumen. Paling tidak, bisa bersaing ketat dengan kompetitornya, Honda CRV Hybrid.
Dengan dimensi kekar ala Big SUV, Santa Fe Hybrid terlihat gagah dan futuristis. Pada bagian samping terlihat overfender menonjol serta roofrack yang menambah kesan tangguh.
Pada bagian interior, bagian kabin didominasi dengan warna hitam dan jok kulit sehingga terkesan mewah. Apalagi ada ambient mood lamp, serta panoramic sunroof.
Layout dashboard dibuat modern layaknya mobil Hyundai saat ini. Ada layar ganda yang terdiri dari panel instrumen dan infotainment touch screen yang masing-masing berukuran 12,3 inci.
Santa Fe Hybrid didukung mesin Smartstream G 1.6T-GDi HEV yang menggabungkan mesin bensin 1.6 liter dan sistem turbo hybrid yang mampu menghasilkan kombinasi tenaga maksimal hingga 235 Ps atau 235 Tk pada 5.600 rpm.
Kabarnya sih, konsumsi BBM-nya bisa mencapai 15 km per liter. Tetapi ini hanya sebatas klaim dari pabrikan.
Harga untuk mobil keempat rekomendasi mobil hybrid 2025 ini ada di kisaran Rp814 juta – Rp900 juta.
Diperkirakan usia pakai baterai, menurut info dari pabrikan, antara 8 hingga 15 tahun atau setara dengan jarak tempuh 100.000 hingga 200.000 km.
Tentu saja usia pakai tersebut bisa lebih pendek atau panjang, tergantung perlakuannya. Antara lain soal cara mengemudi, servis berkala, kondisi suhu, dan selalu menjaga sistem pendinginannya.
Jika Otofriends ingin memastikan kondisi mobil hybrid bekas, jangan ragu untuk memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Akan semakin aman kalau mobil dilengkapi garansi mobil bekas dari Otospector, agar kita semakin tenang saat memakai mobil nantinya.
Bagikan