Para calon pembeli jelas harus tahu risiko beli mobil bekas tanpa garansi.
Karena saat ini banyak mobil bekas yang ditawarkan di berbagai platform, tetapi tidak banyak yang berani memberi jaminan kondisi mobil tersebut tidak bermasalah dan aman dipakai.
Tentus aja urusannya bakal berbeda mobil bekas sudah dilengkapi garansi.
Dengan garansi, mobil jadi punya keunggulan dan nilai tambah. Penjual juga makin terpercaya. Calon pembeli juga merasa aman. Dan yang penting mobil cepat lakunya.
Artinya kalau membeli mobil bekas tanpa garansi, tentu ada risiko-risiko yang harus dihadapi. Apa saja?
Ini dia 5 risiko beli mobil bekas tanpa garansi:
Sumber: Otospector
Risiko pertama adalah kondisi yang terpenting bagi semua orang yaitu rasa aman.
Beli mobil bekas tanpa garansi akan membuat pembeli jadi khawatir dan tidak percaya diri tentang kualitas mobil.
Karena mobil bekas yang sudahdilengkapi garansi, berarti mobil itu sudah lulus inspeksi menyeluruh dengan standar tinggi. Sehingga mobil diyakini tidak ada masalah dan aman digunakan.
Kalau mobil bekas tidak melewati proses inspeksi, pembeli menjadi was was akan kondisinya. Pembeli tidak merasa aman.
Sumber: Indozone.id
Risiko kerusakan pada mobil bekas tentu lebih besar daripada mobil baru.
Sering terjadi, pembeli tidak menyadari bahwa mobil yang dibeli punya kerusakan tertentu. Bisa karena komponen sudah aus atau usia pakai.
Tanpa garansi, kerusakan yang sewaktu-waktu bisa terjadi akan jadi beban dadakan bagi pembeli. Situasi itu tidak menguntungkan secara keuangan dan psikologis.
Sumber: Hoblitchevy
Sebelum mendapat garansi, mobil tentu sudah melewati inspeksi ketat dan dianggap telah memenuhi standar tertentu.
Kondisi itu membuat suatu nilai tambah tersendiri bagi mobil bekas. Pembeli juga semakin yakin saat harus menjatuhkan pilihan.
Kalau tidak ada nilai tambah yang istimewa, andai suatu saat mobil mau dijual kembali, maka calon pembeli bisa ragu-ragu.
Tentu saja kondisi ini akan jadi risiko beli mobil bekas yang tidak boleh terlewatkan.
Sumber: Auto Trader South Africa
Mobil bekas yang dilengkapi garansi, secara tidak langsung akan meningkatkan kredibilitas penjual.
Berkat garansi, penjual akan terlihat begitu yakin pada mobil jualannya dan siap bertanggung jawab.
Tanpa garansi, kejujuran dan integritas penjual jadi dipertanyakan. Tentu hal ini tidak diharapkan.
Sumber: Chicagotribune
Risiko beli mobil bekas tanpa garansi yang terakhir adalah soal masa depan.
Garansi mobil sejatinya adalah memberi perlindungan di masa depan.
Andai ada masalah atau kerusakan di masa depan, pembeli begitu mudah menyelesaikannya tanpa harus keluar lagi biaya tambahan.
Kalau tak ada garansi, masa depan jadi tidak pasti. Selalu ada rasa khawatir yang bikin tidak tenang.
Istilah asuransi dan garansi sering dianggap sama, padahal keduanya punya perbedaan mendasar, yaitu apa yang ditanggung dan siapa yang menyediakannya.
Garis besarnya, garansi berfokus pada kualitas suatu produk dari produsen atau penjual, sedangkan asuransi berfokus pada perlindungan finansial dari berbagai risiko eksternal.
Keduanya sama-sama memberi perlindungan. Tetapi garansi melindungi produk, sedangkan asuransi melindungi nasabah dari risiko lebih luas.
Untuk memastikan mobil bekas pilihan Otofriends layak mendapat asuransi, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Setelah mobil kondisinya dinyatakan baik, lengkapi pula dengan garansi mobil bekas Otospector, agar mobil semakin mempunyai nilai tambah.
Bagikan