
Sebagai pemilik mobil tentu Otofriends sering mendengar istilah relay, tetapi belum tentu paham apa saja fungsi relay pada kelistrikan mobil .
Gampangannya, relay adalah salah satu komponen yang ada pada sistem kelistrikan kendaraan.
Secara umum fungsinya mengalirkan arus listrik dari saklar utama ke komponen listrik lainnya. Misalnya klakson, lampu tambahan, atau lampu utama.
Relay juga berfungsi mengendalikan aliran listrik pada kendaraan agar tegangannya sesuai dan tidak berlebihan.
Nah, apa saja fungsi relay pada kelistrikan mobil secara lebih detail? Yuk, kita bahas satu per satu:

Sumber: Alibaba
Poin pertama pada fungsi relay pada kelistrikan mobil berhubungan dengan saklar.
Pada umumnya relay pada mobil butuh arus listrik yang besar agar bekerja optimal. Setelah relay terpasang, arus listrik akan melewati saklar.
Pada relay terdapat saklar yang bekerja sebagai sarana pembangkit arus listrik. Arus listrik inilah yang dialirkan ke berbagai komponen seperti lampu mobil, klakson, kompresor, dll.
Dengan mekanisme inilah relay akan menjaga agar saklar tetap awet.


Sumber: Mitrainti Sejahtera
Arus listrik bisa terhambat oleh berbagai penyebab sehingga akan mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik. Akibatnya lampu akan menyala kurang terang, klakson tidak nyaring, dll.
Relay berfungsi meminimalisir hambatan. Relay akan memperpendek rangkaian dan membuat arus listrik tidak banyak berkurang.
Karena hambatan sudah diminimalisir, maka kinerja komponen-komponen akan lebih optimal.

Sumber: Carmudi
Tujuan penguncian adalah mengamankan arus listrik di mobil. Relay berperan menghubungkan dan memutus arus listrik secara otomatis.
Dengan penguncian tambahan pakai relay, maka mobil jadi lebih aman.
Arus listrik di dalam mobil akan mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Aliran arus listrik yang berjalan dengan baik akan membuat aktivitas elektromagnetik di dalam mobil menjadi lebih aman.

Sumber: Link Sukses
Relay adalah saklar yang dioperaikan secara secara elektrik, bukan secara mekanis dengan tangan.
Relay memiliki komponen utama berupa kumparan. Ketika arus listrik kecil dialirkan lewat kumparan, maka fungsi kumparan akan seperti sebuah elektromagnet (magnet listrik) yang diaktifkan.
Arus yang melalui kumparan menghasilkan medan magnet hingga kemudian menarik kontak logam (armature) di dalam relay.
Penarikan kontak logam secara fisik akan menghubungkan sirkuit daya yang terpisah. Sirkuit daya inilah yang membawa arus besar dari aki ke komponen berdaya tinggi, seperti klakson atau lampu.


Sumber: Jawa Pos
Poin terakhir dari fungsi relay pada kelistrikan mobil kembali kepada saklar.
Dalam perlindungan ini, relay akan membuat saklar kombinasi di dalam mobil tidak mudah panas. Dampak dari perlindungan relay ini adalah saklar lampu mobil tidak akan meleleh karena panas tersebut.
Saklar kombinasi adalah tuas di kolom kemudi mobil yang Anda gunakan untuk mengaktifkan berbagai fungsi, seperti: lampu depan (utama dan senja), lampu sein, wiper, lampu dim.
Relay berfungsi sebagai pemisah beban. Ia mengambil alih tugas menyalurkan arus besar dari saklar kombinasi, memastikan saklar yang sensitif tersebut hanya mengendalikan, bukan membawa beban arus utama.
Calon pembeli mobil bekas memang umumnya mewaspadai mobil-mobil matic, karena khawatir transmisinya bermasalah. Apalagi yang umurnya sudah di atas 5 tahun.
Dari sini timbul anggapan kalau harganya jadi lebih murah dibanding yang bertransmisi manual.
Daripada cuma menebak-nebak, untuk mengecek kondisi mobil bekas bertransmisi matic, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Jika memang unitnya oke, maka akan lebih mantab kalau dilindungi oleh garansi mobil bekas Otospector. Dengan garansi, mobil pilihanmu bakal seperti mobil baru.
Bagikan