Banyak mobil yang sudah dibekali oleh mesin dan fitur-fitur canggih, namun tidak banyak mobil bekas yang kuat di tanjakan.
Ada berbagai faktor yang membuat sebuah mobil kuat di tanjakan. Antara lain torsi kendaraan, sistem penggerak, ukuran roda yang pas, dan sistem transmisi. Dengan catatan, semua bisa berfungsi dengan normal.
Namun sebenarnya ada faktor lain yang paling menentukan, yaitu kelihaian pengemudi itu sendiri. Walau mobil sudah mumpuni, tetapi tanpa skill yang memadai dari pengemudi, maka mobil akan sulit untuk menanjak.
Nah, apa saja rekomendasi mobil bekas yang kuat di tanjakan? Ini beberapa di antaranya:
Sumber: Viral News
Tak salah kalau Veloz jadi salah satu mobil yang sangat tangguh di tanjakan. Mobil ini memang meneruskan tradisi dari generasi terdahulunya yaitu Avanza dan Xenia yang sudah legendaris sebagai mobil serbaguna di berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Mesinnya juga bukan sembarangan yakni 2NR-VE, 4 Cylinders In-line, 16 Valve DOHC dengan Dual VVT-I, berkapasitas 1,496 cc. Tenaga yang dihasilkan sampai 106 ps pada 6.000 RPM. Sedangkan torsi mencapai 14 Nm pada 4.200 RPM. Tak heran, berbagai medan jalanan dapat dilewati tanpa masalah.
Menariknya, sejak 2021, seluruh varian Veloz juga sudah dilengkapi dengan Hill Start Assist (HSA) yang membuat mobil tidak mundur saat rem dilepas di tanjakan.
Sumber: Kompas.com
Dari keluarga Suzuki, tampil Baleno sebagai wakil dari mobil yang kuat di tanjakan. Meski termasuk dalam jenis mobil hatchback, namun kemampuannya dalam melibas tanjakan, bahkan stop and go di jalan menanjak, cukup bisa diberi pujian.
Dengan mesin 1.5 liter, 4 silinder, mampu dihasilkan tenaga maksimal 103 hp pada 6.000 RPM dengan torsi maksimal 138 Nm pada 4.400 RPM. Mesin ini sangat cukup untuk dimensi bodi Baleno yang tidak terlalu besar.
Bagi para pemula atau mereka yang belum mahir mengemudi, Baleno juga menyediakan fitur Hill Hold Control di varian transimisi matic. Fitur ini akan mencegah mobil mundur untuk sementara, saat rem dilepas di tanjakan.
Sumber: Oto.com
Kalau Otofriends ingin bertualang di daerah pegunungan, tetapi tidak mau repot bawa SUV yang besar, alternatifnya cukup bawa low SUV macam Terios. Tenaga dan torsi sudah cukup mumpuni untuk menanjak, termasuk stop and go, andai terjadi kepadatan lalu-lintas di dataran tinggi.
New Daihatsu Terios dilengkapi mesin bertipe 2 NR-VE Euro IV DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc. Tenaga 104 PS pada putaran 6.000 RPM, sehingga performanya tangguh dan responsif. Sementara torsi 13,9 kg-m pada putaran 4.200 RPM.
Kabar baiknya, sejak 2018, Terios juga sudah dilengkapi Hill Start Assist yang akan membantu pengemudi tetap tenang di jalan menanjak.
Sumber: Wikipedia
Sebagai penerus dari generasi Toyota Kijang yang legendaris, kemampuan Innova untuk menghadapi berbagai medan di pelosok Indonesia, sudah tidak perlu diragukan. Apalagi generasi terbarunya, semakin sempurna dengan fitur-fitur keselamatan yang serba canggih.
Mesinnya M20A-FKS 4 Cylinders in-line, 16-Valve DOHC, dan chain drive Dual VVT-I, berkapasitas 1.987 cc. Tenaga hingga 174 ps pada 6.600 RPM dengan torsi maksimum sebesar 20,9 Nm pada 4.500-4.900 RPM.
Mobil ini semakin sempurna dengan fitur hiburan dan kenyamanan yang sangat baik. Tak heran walau harganya sudah jauh di atas langit, tetap diburu para pencintanya.
Sumber: Wikipedia
Tak bisa dipungkiri, persaingan mobil di segmen Big SUV memang sangat ketat. Masing-masing brand mencoba mengoptimalkan modelnya dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih. Di antara semua itu, Pajero Sport punya keunggulan di berbagai segi.
Dengan mesin berkode 4N15 2.4 liter berteknologi DOHC MIVEC serta Variable Geometry Turbocharger (VGT) mampu dihasilkan tenaga 181 dk dengan torsi 430 Nm.
Khusus varian 4×4 juga sudah dibekali transfercase canggih yang mampu mengatur sinkronisasi gigi antara laju roda depan dan belakang. Tantangan di jalan menanjak, bahkan di medan off-road yang sangat terjal sekalipun tidak akan jadi masalah besar.
Sumber: Wikipedia
Sekilas, tongkrongan mobil ini terasa kurang meyakinkan untuk di tanjakan. Namun dari hasil pengujian tim Gridoto pada 2022, terbukti Honda BR-V dengan beban penuh 7 penumpang mampu mengatasi permukaan aspal dengan sudut kemiringan 17 derajat.
Tes dilakukan dengan 7 penumpang rata-rata berbobot 72 kg atau total 507 kg. Lalu dilakukan tes dengan standing start atau start dari diam. Kemudian tes rolling start yang dilakukan dengan ancang-ancang dari daerah landai. Keduanya berjalan lancar.
Sejak 2021, Honda BRV dibekali mesin L15ZF berkapasitas 1.500 cc DOHC i-VTEC. Tenaga yang dihasilkan sebesar 121 ps atau setara 119 tk dan torsi maksimal 145 Nm.
Sumber: Tempo
Kalau mobil yang satu ini jelas tidak perlu diragukan lagi. Selain tangguh, Land Cruiser juga bodi dan kapasitas mesin yang besar sehingga kita bisa berkendara di medan apapun tanpa khawatir.
Mesinnya berkode F33A-FTV, 6 Cylinder – V Type, dan 24-Valve DOHC. Dengan kapasitas mesin sebesar 3.346 cc mampu menghasilkan tenaga hingga 305 ps/ 4.000 RPM.
Torsi yang dihasilkan juga cukup besar, yakni 71.4 Nm/ 1,600 – 2,600 RPM. Sangat cukup untuk berkendara di jalan menanjak maupun off-road yang ekstrem sekalipun.
Prioritas pertama adalah perawatan. Terutama mengganti fluida atau cairan-cairan yang ada di mobil. Antara lain oli mesin, oli transmisi, minyak rem, cairan radiator, dan kalau ada; oli power steering dan oli gardan.
Pergantian sebaiknya dilakukan karena kita tidak tahu berapa sebenarnya usia pakai dari cairan-cairan ini. Kecuali jika memang ada catatan tentang pergantian atau perawatan yang jelas dari pemilik sebelumnya.
Untuk memastikan apakah mobil bekas dalam kondisi prima, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan inspeksi mobil yang dilakukan oleh tenaga profesional, maka kita bisa mendapat gambaran utuh tentang kondisi mobil bekas yang akan dibeli. Mobil bekas yang didapat juga akan terasa sesuai dengan kebutuhan kita.
Bagikan