Seperti yang kita ketahui, jika AC menjadi salah satu bagian yang sangat penting dan juga sangat mempengaruhi kenyamanan pada saat berkendara. Dengan adanya AC dapat membantu suhu di dalam mobil menjadi lebih teratur, serta dapat membantu mencegah kelembaban.
AC juga dapat memberi kenyamanan kesejukan di dalam mobil dan juga dapat membantu menghilangkan suhu panas jika dalam keadaan matahari yang sangat terik, apalagi jika tidak ada AC di mobil maka kamu pasti akan membuka jendela mobil dan debu kotanya akan masuk juga ke dalam mobil atau pada saat sedang hujan akan membahayakan jika AC mobil kamu mengalami masalah.
Dari waktu ke waktu seringnya menggunakan AC pasti akan ada kerusakan, jadi kamu sebagai pemilik kendaraan harus melakukan perawatan rutin dan juga harus bisa memahami setiap indikator agar agar usia pakai AC tidak terlalu pendek.
Kalau kamu bisa mengenali tanda-tanda kerusakan pada AC lebih awal maka kamu bisa mencegah penyebaran kerusakan yang akan terjadi serta dapat mencegah penyebaran pada kerusakan lalu dapat mengurangi biaya perbaikan.
Berikut ini merupakan tanda-tanda kerusakan pada AC mobil.
Yang pertama yaitu, AC yang kurang dingin atau tidak terasa. Tapi yang aneh bisa melepaskan suhu hangat, jadi ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya, seperti adanya kebocoran pada freon atau refrigerant.
Bersihkan evaporator, periksa bagian sekring, dan periksa magnetic clutch apakah bagian tersebut berkarat atau terbakar serta pastikan juga filter drayer tidak tersumbat.
Jika AC berbau tidak enak, serta mengeluarkan bunyi berisik dan AC menjadi tidak dingin itu disebut flushing. Flushing merupakan penyedotan freon, oli dan kotoran yang menempel pada kompresor AC. Lalu setelah flushing selesai, maka akan diisi ulang dengan oli, freon, dan kompresor yang baru.
Selanjutnya yaitu, AC mengeluarkan bau yang tidak enak, tapi sebenarnya tidak ada bagian AC yang rusak hanya saja ada kotoran yang menempel pada saluran atau evaporator, sehingga hal tersebut membuat AC mengeluarkan bau yang tidak enak.
Solusinya adalah usahakan kabin mobil tetap bersih, memasang filter kabin supaya kotoran akan tersedot dengan blower dan jangan buang sampah sembarangan di dalam mobil.
Baca juga: Ini Dia Arti Refinancing Dalam Pembiayaan Mobil
Sebenarnya tugas dari motor blower pada AC ialah mensirkulasikan udara. Karena ada beberapa merek mobil yang sudah memiliki filter AC yang fungsinya untuk mengatur kecepatan blower.
Dan jika pengaturan blower di posisi HI, tetapi hembusan tidak kencang, maka bisa jadi filter AC kotor. motor blower bisa menjadi lemah, dan resistor blower pun bermasalah.
Jika filter AC yang kotor masih bisa dibersihkan, tapi jika motor blower dan resistor blower yang bermasalah, maka kemungkinan harus segera diganti dengan yang baru.
Bagikan