Download Aplikasi OTOS
Install

Sering Tidak Disadari, Inilah Fungsi Utama Tutup Radiator

September 19, 2025
By Thomas W
Sering Tidak Disadari, Inilah Fungsi Utama Tutup Radiator-otospector

Fungsi utama tutup radiator kadang tidak disadari, bahkan oleh pemilik kendaraan itu sendiri.

Di pikiran pemilik, tutup raditor sekadar penutup lubang pengisian cairan radiator atau coolant saja. Padahal tutup juga berperan dalam menjaga tekanan ideal dalam sistem pendingin mesin.  

Karena itulah, kalau tutup radiator bermasalah, beberapa komponen penting di dalam mesin ikut terancam. Seperti paking kepala silinder, katup, piston, dll.

Nah, kalau mesin sudah rusak, tentu biaya perbaikan jadi mahal. Dompet jadi tipis.

Bagaimana lebih jelasnya tentang fungsi utama tutup radiator? Yuk, kita bedah satu per satu:

#1: Bagian-bagian Tutup Radiator

Bagian-bagian Tutup Radiator

Sumber: Cintamobil

Katup Tekanan (Pressure Valve): Katup pengatur tekanan yang dilengkapi pegas dan akan terbuka saat tekanan di radiator melebihi batas. Misal 0.9 atau 1.1 bar.

Katup Vakum (Vacuum Valve): Katup yang fungsinya berlawanan dengan katup tekanan. Ketika mesin mati, lalu mendingin, dan tercipta kevakuman, katup terbuka untuk mengisap kembali air pendingin dari tangki cadangan ke dalam radiator.

Karet Segel Atas dan Bawah: Karet yang berfungsi sebagai penyegel agar tidak terjadi kebocoran air atau uap dari leher radiator.

Pegas: Fungsinya menahan katup agar tetap tertutup. Kekuatannya menentukan seberapa besar tekanan yang dapat ditahan sistem pendingin.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Fungsi Utama Tutup Radiator dalam Pendinginan

Fungsi Utama Tutup Radiator dalam Pendinginan

Sumber: Garda Oto

Secara teori, dalam sistem pendingin mobil, panas akibat pembakaran mesin, harus diserap oleh cairan pendingin. Seiring penyerapan panas, suhu cairan akan terus naik.

Setelah beberapa waktu, cairan akan mendidih dan menguap. Kalau hal ini dibiarkan, cairan pada sistem pendingin akan habis. Panas tidak akan bisa diserap lagi.

Nah, di sinilah fungsi utama tutup radiator berfungsi sebagai penyeimbang tekanan agar cairan tidak gampang mendidih dan mengakibatkan tekanan tinggi dari uap yang dihasilkan.

Karena adanya penahan tekanan, cairan yang sudah mencapai titik didih, tidak akan naik lagi suhunya. Sirkulasi air dalam sistem radiator menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Tanda V Belt Mobil Perlu Diganti

#3: Mekanisme Kerja Tutup Radiator

Mekanisme Kerja Tutup Radiator

Sumber: Agcauto.com

Secara sederhananya, tugas pertama tutup radiator adalah membuang suhu panas atau mengisap cairan untuk mempertahankan tekanan ideal di dalamnya.

Ketika tekanan sudah sangat tinggi, melewati ambang batas pressure valve, katup akan terbuka dan tekanan dibuang ke tangki cadangan (reservoir tank) radiator.

Sebaliknya ketika tekanan rendah, tutup akan membuka vacuum valve-nya agar dapat mengisap cairan dari tangki cadangan.

Dengan mekanisme ini, tekanan akan tetap ideal. Fungsi utama tutup radiator akan bisa berjalan dengan baik.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Cara Perawatan Tutup Radiator

Cara Perawatan Tutup Radiator

Sumber: Shopee

Karena fungsinya yang cukup penting dalam menjaga performa kendaraan, tentu tutup radiator wajib dirawat.

Salah satu langkah perawatan adalah tidak terlalu sering buka-tutup, karena bisa membuat longgar.

Tutup radiator juga tidak boleh dibuka sembarangan. Apalagi saat mesin panas, karena bisa menyemburkan uap panas dan bikin cedera.

Kalau tutup radiator sudah aus, ganti dengan komponen original. Menggantinya dengan barang tidak ori alias KW, akan berisiko menggagalkan fungsi pendinginan mesin.

Artinya fungsi utama tutup radiator jadi gagal.

Baca juga: Ternyata Ini 4 Risiko Beli Mobil Bekas Rental

Apa akibatnya kalau tutup radiator bermasalah?

Akibat yang paling umum, mesin akan overheat. Ini akibat titik didih cairan turun, sehingga cairan cepat mendidih.

Tekanan yang tidak stabil juga membuat cairan pendingin tumpah atau menguap. Akibatnya volume cairan pendingin akan berkurang.

Kalau tutup radiator tidak bisa melepaskan tekanan berlebih, maka efeknya ke selang radiator yang akan mengembang, retak, bahkan pecah.

Karena overheating yang terus-terusan, maka bisa terjadi kerusakan internal mesin. Beberapa komponen penting seperti paking kepala silinder, piston, dan katup, bisa rusak.

Untuk memastikan mobil bekas pilihan Otofriends tidak bermasalah pada sistem pendinginan, maka pastikan memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan inspeksi, kondisi mesin dan sistem pendinginan, bisa dipastikan performanya.

Setelah mendapat unit, akan lebih aman lagi kalau mobil dilengkapi dengan garansi mobil bekas, dari Garansi Otospector. Segala kerusakan mesin dan transmisi akan terjamin, sampai dua tahun.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Bujet Minim? Ini Dia Mobil Bekas Solo di Bawah 50 Juta

September 11, 2025
Hi Otofriends, soal beli mobil itu memang selalu disarankan untuk yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jika kita ingin punya kendaraan yang tidak memberatkan finansial, bisa memilih mobil bekas. Namun, kalau berbicara mobil bekas, memang tidak semudah yang dibayangkan. Artinya, beli mobil bekas bisa dapat yang mantap, atau malah mantap boncosnya. Kepikiran satu budget yang paling
Baca Lebih Lanjut

Oh Ini Fungsi Nikel Buat Mobil Listrik?

September 11, 2025
Seperti yang kita ketahui, nikel kini menjadi sangat viral dengan adanya penemuan tambang nikel di Raja Ampat. Nikel adalah bahan baku baterai untuk kendaraan listrik. Tapi, apa sih fungsi nikel untuk baterai? Artikel ini akan membahas bagaimana cara kerja baterai serta posisi nikel pada proses tersebut. Baterai merupakan sebuah alat yang bisa mengubah energi kimia
Baca Lebih Lanjut

Tidak Disangka-sangka, Inilah Tanda Baterai EV Menurun Kualitasnya

September 11, 2025
Tanda baterai EV menurun kualitasnya memang tidak terlihat secara fisik. Tetapi pemilik bisa merasakan. Apalagi kalau sehari-hari EV tersebut adalah kendaraan pegangan-nya. Penurunan kualitas baterai sebenarnya wajar-wajar saja. Apalagi kalau EV sudah berumur lebih dari 5 tahun dan jadi kendaraan sehari-hari. Selain itu ada faktor lain yang bikin baterai EV turun kualitasnya, seperti perlakuan terhadap
Baca Lebih Lanjut