Download Aplikasi OTOS
Install

Ternyata Ini 4 Risiko Beli Mobil Bekas Rental

Mei 02, 2025
By Thomas W
Ternyata Ini 4 Risiko Beli Mobil Bekas Rental-otospector

Apakah ada risiko beli mobil bekas rental?

Kekhawatiran itu wajar jadi pertanyaan calon pembeli, mengingat mobil-mobil bekas rental, umumnya digunakan oleh banyak orang alias banyak tangan. Takutnya, mobil tidak dalam kondisi sehat seratus persen yang malah akan butuh banyak biaya perbaikan nantinya.

Padahal kenyataannya tidak selamanya begitu. Perlu dipahami kalau mobil bekas rental tidak selalu berarti adalah kendaraan yang berkualitas rendah.

Perusahaan rental juga selalu memastikan mobil mereka dalam kondisi prima untuk disewakan, sehingga perawatannya juga rutin dengan jadwal servis yang ketat.

Akan tetapi tetap ada kondisi yang umum terjadi pada mobil-mobil bekas rental. Di sini calon pembeli harus paham agar tidak menderita kerugian saat membeli mobil bekas rental.

Apa saja risiko beli mobil bekas rental? Ini dia poin-poinnya:  

#1: Angka Odometer Tinggi

Angka odometer tinggi

Sumber: Mobilnation

Dibandingkan dengan mobil yang dipakai oleh personal, mobil-mobil rental cenderung punya angka odometer tinggi. Memang tidak setinggi angka odometer taksi online atau taksi reguler, tetapi rata-rata lebih tinggi dari mobil pribadi.

Dengan asumsi mobil harian menempuh 60 km per hari, maka dalam setahun pemakaiannya sekitar 20.000 km. Odometer disebut tinggi, jika angkanya lebih dari dua atau tiga kali lipat dari pemakaian normal.  

Odometer tinggi berpengaruh pada usia pemakaian dan ketahanan seluruh komponen mobil.

Dengan catatan, odometer yang tinggi sebenarnya tidak akan masalah, jika mobil sudah rutin dilakukan peremajaan komponen selama pemakaian sebelumnya.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Penampilan Tidak Mulus

Penampilan tidak mulus

Sumber: Spotdem.com

Memang ada sebagian mobil yang dijual dalam kondisi sudah dirapikan terlebih dulu kondisi interior dan eksteriornya.

Tetapi kebanyakan, mobil tidak dalam kondisi mulus seratus persen. Ada-ada saja yang masih belum digarap, karena mengejar cepat terjual.

Akibat pemakaian oleh banyak tangan, selalu ada saja kekurangan-kekurangan kecil pada interior dan eksterior mobil bekas rental. Bisa bodi lecet akibat tabrakan, fitur atau sensor tidak berfungsi, aksesoris hilang, pecah, sobek, karet-karet getas, atau aroma kabin tidak sedap.

Bagi calon pembeli yang biasa rapi dan apik dalam merawat barang, kondisi ini bakal jadi ganjalan hati tersendiri. Artinya butuh dana lagi untuk merapikan kembali seperti asalnya.

Baca juga: Yuk Cek, Ini Tanda-tanda Power Steering Rusak

#3: Biaya Perawatan Tinggi

Risiko Beli Mobil Bekas Rental

Sumber: Stacksocial

Mobil yang punya jam terbang cukup tinggi, akan rawan masalah permesinan.     

Karena penggunaan yang tinggi, komponen-komponen mesin umumnya sudah mendekati akhir usia pakai. Akibatnya risiko kerusakan dan keausan komponen lebih cepat dicapai. Apalagi kalau pemilik sebelumnya tidak serius merawat mobil.

Kondisi ini akan membuat pemilik baru harus sering ke bengkel untuk mengganti komponen yang aus. Biayanya tentu tidak sedikit.

Contohnya kampas rem, ban sudah botak, kopling, piston, kaki-kaki, radiator, belum lagi jika seal-seal mesin jika ada terjadi kebocoran.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Kemungkinan Adanya Penipuan

Risiko Beli Mobil Bekas Rental

Sumber: Hoblitchevy

Dalam urusan jual-beli mobil, selalu saja ada potensi kerugian pembeli akibat ketidakjujuran penjual.

Ada beberapa perusahaan rental yang mungkin menyembunyikan riwayat mobil. Misalnya kalau pernah terlibat tabrakan atau kebanjiran.

Pembeli yang kurang jeli atau tidak sabar bakal jadi korban. Celakanya, pembeli baru mengetahuinya setelah mobil dipakai sehari-hari.

Untuk mencegah risiko semacam ini, Otofriends jangan ragu menggunakan jasa inspeksi mobil bekas, seperti Otospector.

Dengan inspeksi yang cermat dan dilakukan tenaga profesional, kondisi mobil bekas bisa diketahui sejelas-jelasnya.

Baca juga: Si Kuda Hitam, Inilah Daftar Mobil Korea Di Indonesia

Apa saja perawatan awal yang bisa dilakukan sesaat setelah beli mobil bekas?

Begitu mobil bekas dibawa pulang, biasanya pemilik akan segera mengganti fluida atau cairan-cairan di mobil. Antara lain oli mesin, oli transmisi, minyak rem, cairan radiator, dan kalau ada; oli power steering dan oli gardan.

Pergantian sebaiknya dilakukan karena kita tidak tahu berapa sebenarnya usia pakai cairan-cairan ini. Kecuali jika memang ada catatan tentang pergantian atau perawatan yang jelas dari pemilik sebelumnya.

Untuk memastikan apakah mobil bekas dalam kondisi prima, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas.

Dengan inspeksi mobil yang dilakukan oleh tenaga profesional, maka kita bisa mendapat gambaran utuh tentang kondisi mobil bekas yang akan dibeli. Mobil bekas yang didapat juga akan terasa sesuai dengan kebutuhan kita.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Mobil Bekas Harga Di Bawah 50 Juta Ramah Di Kantong

Mei 13, 2025
Mobil bekas di bawah 50 juta? Wow, harganya sudah miring banget! Penasaran kan, kira-kira kayak apa bentuknya? Sebagian orang memang beranggapan, segala yang menyangkut soal mobil, pasti harganya serba mahal dan merepotkan. Baik itu harga belinya, maupun perawatannya saat pemakaian. Anggapan itu enggak sepenuhnya salah. Tetapi pada kenyataannya, banyak juga orang yang bisa kok, memelihara
Baca Lebih Lanjut

Cara Melihat Level Air Aki Mobil Yang Masih Aman

Mei 12, 2025
Ada berbagai cara untuk melihat level air aki mobil. Walaupun pada dasarnya, semua sama-sama akan melihat ketinggian air dan membandingkannya dengan batas minimal (lower level) dengan batas maksimal (upper level). Bukan cuma melihat levelnya. Saat mengontrol air aki dan menambahkannya, yang tak kalah penting adalah memahami cara mengisi air aki yang benar. Jangan sampai gara-gara
Baca Lebih Lanjut

Ini Dia Mobil Bekas Murah Dibawah 100 Juta Area Jakarta 2024

Mei 10, 2025
Mobil bekas murah dibawah 100 juta masih jadi isu penting bagi para calon pembeli mobil untuk keluarga, di area Jakarta. Faktor harga masih jadi faktor utama, baru kemudian spesifikasi mobil yang bisa memuat lebih banyak orang. Dengan kriteria semacam itu, tentu MPV menjadi pilihan paling masuk akal. Bukan hanya karena segmen ini paling populer, namun
Baca Lebih Lanjut