Download Aplikasi OTOS
Install

Yuk Cek, Ini Tanda-tanda Power Steering Rusak

Maret 20, 2025
By Thomas W
Yuk Cek, Ini Tanda-tanda Power Steering Rusak-otospector

Pemilik mobil harus benar-benar memperhatikan tanda-tanda power steering rusak, agar tidak kebablasan.

Mengapa? Karena akibat dari kerusakan pada power steering, bukan tidak mungkin akan merembet ke kerusakan komponen-komponen lain, menyebabkan mesin dan transmisi bekerja lebih keras, bahkan konsumsi BBM bakal tidak efisien.

Dari sisi pengemudi sendiri, kerusakan power steering juga akan membuat berkendara jadi kurang nyaman. Pengendalian kendaraan jadi sulit. Akibatnya, dalam situasi darurat, bisa mengancam keselamatan.

Apa saja tanda-tanda power steering rusak yang bisa kita cek? Mari kita lihat satu per satu:

#1: Setir Terasa Berat Atau Sulit Diputar

Setir Terasa Berat Atau Sulit Diputar

Sumber: Kompas.com

Setir yang terasa berat merupakan gejala paling umum ketika power steering bermasalah. Pengemudi harus pakai tenaga lebih untuk menggerakkan setir, terutama pada saat parkir atau berbelok.

Ada beberapa penyebabnya. Mulai dari oli power steering yang berkurang, pompa power steering yang lemah, sampai pada masalah belt yang sudah longgar.

Dari sekian penyebab, yang paling sering adalah kurangnya oli atau minyak di tabung reservoir dari power steering. Gara-gara cairan kurang, timbul gesekan berlebih di antara komponen sehingga menyebabkan setir terasa seperti menolak saat diputar.

Cairan juga bisa berkurang karena kebocoran. Bisa selang yang bocor maupun komponen lain. Gara-gara bocor, tekanan hidrolik yang berfungsi meringankan pergerakan setir tidak bekerja optimal.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

#2: Timbul Bunyi Seperti Dengung Saat Setir Diputar

Timbul Bunyi Seperti Dengung Saat Setir Diputar

Sumber: Medcom

Munculnya bunyi disebabkan berkurangnya cairan atau oli power steering. Bisa karena volumenya berkurang, kualitas sudah tidak bagus, atau malah ada kebocoran.

Bunyi biasanya muncul saat setir dibelokkan pada kecepatan rendah. Misalnya saat parkir atau berbelok perlahan.

Kalau kerusakan sudah parah, bisa juga muncul bunyi decitan. Bunyi ini sekaligus tanda ada komponen yang tidak berfungsi atau ada kebocoran.

Baca juga: Manfaat Servis Rem Mobil Sebelum Mudik Jalan Jauh

#3: Ada Jejak Bocor Di Lantai

Ada Jejak Bocor Di Lantai

Sumber: Wuling.id

Kalau Otofriends menemukan jejak cairan di lantai, berwarna merah muda atau cokelat kemerahan, bisa jadi asalnya dari sistem power steering. Tepatnya oli atau minyak power steering

Kalau ada kebocoran, biasanya performa power steering juga berkurang. Bahkan setir bisa menjadi sulit dikendalikan.  

Bocor bisa disebabkan karena kerusakan seal, selang bocor, masalah pada steering rack, kerusakan pada pompa, atau klem selang yang kendor.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Muncul Getaran Saat Mobil Berjalan Atau Diam

Muncul Getaran Saat Mobil Berjalan Atau Diam

Sumber: Mercedes-Benz Personenwagen

Biasanaya getaran muncul dan bisa dirasakan, pada saat setir diputar.

Penyebab getaran bisa karena pompa power steering tidak bekerja optimal. Bisa juga karena ada udara yang terjebak dalam sistem.

Ada juga getaran yang timbul karena komponen yang aus atau kerusakan pada bagian peredam sistem setir.

Setir yang bergetar membuat mengemudi jadi tidak nyaman. Kestabilan kendaraan juga ikut terganggu.

#5: Setir Tidak Kembali Ke Posisi Semula Setelah Diputar

Setir Tidak Kembali Ke Posisi Semula Setelah Diputar

Sumber: Tribunnews.com

Gejala ini juga gampang dikenali. Yaitu ketika setir diputar, tetapi setir tidak mau kembali ke posisi semula.

Kondisi ini biasanya disebabkan komponen yang aus. Bisa juga karena ada masalah pada steering rack.

Tetapi Otofriends juga harus tahu, penyebabnya tidak melulu power steering. Bisa juga karena kaki-kaki yang sudah rusak, spooring dan balancing yang tidak sempurna, perubahan sudut caster roda, atau tekanan angin ban yang kurang. Karena itu penting untuk memastikannya.

Baca juga: Sering Memutar Setir Sampai Mentok? Ini Risikonya!

Apakah mobil berpenggerak roda depan, kaki-kakinya sering bermasalah?

Sejauh ini, faktanya mobil dengan penggerak roda depan (FWD) memang sering bermasalah dengan kaki-kaki, dibandingkan berpenggerak roda belakang (RWD).

Pada mobil FWD, roda depan punya dua fungsi sekaligus, yaitu mengendalikan arah (stir) dan juga menggerakkan mobil. Akibatnya komponen kaki-kaki di bagian depan bekerja lebih keras dan lebih cepat aus dibandingkan dengan mobil berjenis RWD.

Kalau Otofriends ingin memastikan mobil bekas pilihan punya kaki-kaki yang baik, maka gunakan saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Melalui inspeksi mobil secara cermat, sebuah mobil bekas dapat diketahui riwayat pemeliharaannya. Dengan kinerja yang baik, maka performanya juga bisa maksimal.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Mobil Sport Toyota Paling Keren Sepanjang Masa

Februari 28, 2025
Toyota bukan hanya dikenal sebagai pabrikan yang memproduksi mobil-mobil keluarga dan kendaraan niaga, tetapi juga memiliki deretan mobil sport yang keren, bertenaga, dan ikonik. Sejak dulu, Toyota telah menciptakan mobil sport yang tidak hanya berperforma tinggi, tetapi juga memiliki desain yang menarik serta teknologi canggih. Berikut adalah daftar mobil sport Toyota paling keren sepanjang masa.
Baca Lebih Lanjut

Aki Kering Lebih Unggul Buat Mobil Dibandingkan Basah?

Februari 27, 2025
Seperti yang kita ketahui, bahwa Aki menjadi komponen sangat penting untuk kendaraan. Dan aki memiliki dua jenis aki yang biasa sering digunakan oleh kendaraan, yaitu aki kering dan aki basah. Sehingga keduanya mempunyai kesamaan salah satunya yaitu menggunakan cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki. Lantas, bagaimana cara membedakan kedua jenis aki tersebut? Yuk
Baca Lebih Lanjut

Catet Nih Tanda Oli Mobil Harus Diganti dari Warnanya

Februari 26, 2025
Oli mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga kinerja mesin tetap optimal. Selain memastikan mesin tetap terlumasi dengan baik, oli juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, mencegah korosi, dan membantu pendinginan mesin.  Namun, seiring waktu, oli bisa mengalami perubahan warna dan kualitas yang menandakan bahwa sudah saatnya untuk diganti. Nah, bagaimana cara mengetahui
Baca Lebih Lanjut