Pas lagi cari-cari mobil bekas, kamu mungkin pernah nemu mobil yang harganya lebih murah dari pasaran. Tapi, pas kita cek, ada catatan: pernah turun mesin. Nah, di sinilah banyak orang mulai ragu, “Mobil kayak gini, masih layak dibeli gak sih?”
Pertanyaan kayak gitu wajar banget muncul. Soalnya, istilah turun mesin sering kali terdengar menakutkan. Rasanya kayak mobil itu habis sakit keras. Tapi beneran harus ditakuti? Atau malah masih ada harapan?
Tenang, kita bahas santai bareng-bareng, ya! Biar kamu nggak salah pilih.
Sebelum menilai boleh beli atau tidak, kita harus paham dulu apa itu turun mesin.
Turun mesin meripakan dari para mekanik atau juga bengkel buat menggambarkan kondisi saat mesin mobil harus dibongkar dari tempatnya untuk diperbaiki. Biasanya, ini terjadi kalau ada kerusakan berat di dalam mesin, misalnya:
Jadi, turun mesin bukan berarti mesin “mati total”, ya. Intinya, mesin dibuka, dicek bagian dalamnya, terus diperbaiki supaya kembali fit.
Ada banyak alasan kenapa mobil sampai harus turun mesin. Beberapa penyebab umum, antara lain:
Makanya, waktu dengar “mobil ini pernah turun mesin”, kita harus cari tahu dulu penyebabnya. Karena beda penyebab, beda juga dampaknya ke umur mobil ke depan.
Jawabannya: bisa iya, bisa juga tidak — tergantung kondisi!
Kalau perbaikannya dilakukan dengan benar dan parts yang digunakan bagus, mobil bekas turun mesin masih sangat layak dipakai. Bahkan kadang performanya malah lebih segar daripada mobil yang belum pernah diperbaiki, tapi udah aus dalamnya.
Tapi kalau turun mesinnya asal-asalan — misal hanya sekadar “asal nyala”, gak ganti part yang rusak dengan benar — ya siap-siap aja kamu dapat masalah di kemudian hari.
Jadi kuncinya di:
Mobil bekas turun mesin masih worth it dibeli kalau:
Kalau semua ini terpenuhi, justru kamu bisa dapat mobil bagus dengan harga lebih hemat!
Sebaiknya kamu berpikir dua kali kalau:
Ingat, jangan tergiur harga murah aja ya. Mobil itu investasi jangka panjang, jadi mending pilih yang lebih aman walau beda harga sedikit.
Kalau kamu tetap tertarik beli, ini beberapa langkah penting:
Kalau ragu, lebih baik cari mobil lain. Pilihan mobil bekas itu banyak banget, kok! Bisa beli mobil bekas di dealer rekanan Otospector yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Mobil yang udah pernah turun mesin, bukan artinya langsung buruk. Banyak kasus mobil turun mesin yang setelah diperbaiki dengan benar malah jadi lebih awet dan nyaman dipakai. Tapi kamu harus hati-hati, pastikan semua pengerjaan rapi, parts bagus, dan gak ada masalah terselubung.
Kalau perlu, jangan sungkan minta penjual buat kasih bukti perbaikan. Dan yang paling penting, jangan ambil keputusan cuma karena harga murah.
Kalau semua langkah udah dicek dan kamu yakin, beli aja! Mobil bekas berkualitas itu soal ketelitian, bukan soal keberuntungan.
Bagikan