Download Aplikasi OTOS
Install

Perbedaan Mesin Mobil Panas Biasa dengan Overheat

April 29, 2025
By Getan Metodius
Perbedaan Mesin Mobil Panas Biasa dengan Overheat-otospector

Pernah gak, kamu lagi nyetir mobil, tiba-tiba ngerasa mesin kok kayak makin panas? Pasti langsung deg-degan, kan? Tapi tunggu dulu, mesin panas itu belum tentu overheat, lho. Banyak orang sering salah paham, dikit-dikit dibilang overheat, padahal bisa jadi itu cuma panas normal.

Biar kamu gak panik berlebihan (atau malah cuek kebangetan), yuk kita bahas bareng apa sih sebenarnya perbedaan mesin mobil panas biasa dengan overheat. Bahasannya santai aja ya, biar lebih gampang dicerna!

Mesin Mobil Panas Itu Wajar

Overheat
Penyebab Overheat Pada Mesin Diesel yang Beresiko Sering Muncul saat Berkendara dengan Mobil

Pertama-tama, kamu perlu tau, mesin mobil itu memang dirancang untuk bekerja pada suhu tinggi. Saat mesin hidup, pembakaran bahan bakar menghasilkan panas, dan itu normal banget. Sistem pendingin mobil (kayak radiator, kipas, coolant) bertugas menjaga suhu mesin supaya tetap ideal — gak terlalu dingin, gak terlalu panas.

Biasanya, suhu dari kerja mesin mobil modern berada pada kisaran 85–105 derajat Celsius. Kalau suhu mesin kamu di angka itu, berarti masih aman, bro!

Tanda mesin panas biasa:

  • Jarum indikator suhu dashboard berada di ujung atau berada di tengah sedikit di atasnya.
  • Kipas radiator menyala normal.
  • Mesin tetap bertenaga dan gak ada suara aneh.
  • Gak ada asap keluar dari kap mesin.
Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Baca juga: Harus Waspada Beli Mobil Bekas Yang Pernah Overheat

Kalau kayak gini, tenang aja. Mesin kamu cuma lagi “on fire” dalam arti positif, siap diajak jalan jauh!

Nah, Kalau Overheat, Itu Baru Masalah Serius!

Overheat itu beda level, sob. Ini kejadian di mana suhu mesin melebihi batas aman, biasanya di atas 110 derajat Celsius bahkan lebih. Kalau dibiarkan, overheat bisa bikin mesin rusak parah. Yang paling berbahaya, mobil kamu bisa jadi turun mesin alias overhaul — biayanya? Jangan ditanya, bisa bikin kantong jebol!

Tanda mesin overheat:

  • Jarum indikator suhu naik sampai merah.
  • Muncul asap putih dari kap mesin.
  • Mesin tiba-tiba kehilangan tenaga atau ngadat.
  • Bau sangit atau bau cairan panas tercium dari kabin.
  • Lampu peringatan suhu menyala di dashboard.

Kalau sudah begini, jangan lanjut jalan. Berhenti dulu di tempat aman, terus matiin mesin. Daripada maksa jalan dan akhirnya biaya servisnya lebih mahal, mendingan ambil tindakan cepat.

Penyebab Mesin Panas Biasa vs Overheat

Mesin Panas Biasa biasanya terjadi karena:

  • Jalanan macet parah, mesin hidup terus tanpa banyak angin masuk ke radiator.
  • Cuaca panas terik, suhu lingkungan tinggi.
  • Mesin kerja berat, misalnya nanjak panjang sambil bawa beban berat.
  • Mobil habis dipakai jalan jauh nonstop.

Kalau penyebabnya ini, cukup kasih waktu mesin buat istirahat. Atau kalau lagi muacet banget, sesekali boleh di gas dikit supaya air radiator mobil bisa bersirkulasi.

Sedangkan Overheat disebabkan karena ada masalah serius, seperti:

  • Radiator bocor atau mampet.
  • Kipas radiator mati atau rusak.
  • Thermostat macet (bikin aliran coolant gak jalan).
  • Selang radiator bocor atau pecah.
  • Waterpump (pompa air pendingin) rusak.
  • Coolant habis karena kebocoran.

Masalah-masalah ini harus diperbaiki segera. Kalau terus dipaksa, mesin bisa aus, silinder melengkung, bahkan blok mesin retak. Waduh!

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

Baca juga: Catat Nih, Biar Mobil Tua Ga Gampang Overheat

Mesin Overheat

Apa yang Harus Dilakukan Kalau Mesin Panas atau Overheat?

Kalau mesin hanya panas biasa:

  • Cukup kurangi beban mesin (matikan AC).
  • Jangan kebut-kebutan.
  • Biarkan mobil jalan pelan agar aliran udara ke radiator tetap ada.
  • Kalau perlu, berhenti sebentar dan biarkan mesin idle supaya pendinginan jalan.

Kalau mesin sudah overheat:

  1. Langsung cari tempat aman buat berhenti.
  2. Matiin mesin, jangan dulu langsung buka kap (tunggu 10–15 menit).
  3. Periksa indikator coolant — kalau habis, berarti ada kebocoran.
  4. Kalau sudah dingin, cek tabung radiator cadangan.
  5. Panggil bantuan atau bawa ke bengkel kalau kamu gak yakin.

Ingat ya, jangan buka tutup radiator saat mesin panas! Bisa muncrat air panas, bahaya banget buat keselamatan kamu.

Tips Mencegah Mesin Overheat

Biar gak ngalamin drama overheat di tengah jalan, ini dia tips simpel yang wajib kamu lakukan:

  • Rutin cek air radiator dan coolant. Jangan nunggu kering!
  • Ganti coolant sesuai jadwal. Jangan pakai air biasa terus-menerus, nanti radiator berkarat.
  • Servis rutin sistem pendingin. Termasuk bersihin radiator, cek thermostat, cek kipas.
  • Perhatikan indikator suhu mesin saat jalan. Kalau ada tanda gak normal, lebih baik waspada.
  • Cek selang radiator. Kalau udah getas atau bocor, segera ganti.

Mobil sehat, hati juga tenang, kan?

Panas Biasa vs Overheat, Jangan Salah Bedain!

Mesin panas biasa itu wajar, bagian dari kerja normal mobil. Tapi overheat itu tanda ada yang salah dan harus cepat ditangani. Kunci utama adalah kenali gejalanya, pahami penyebabnya, dan lakukan perawatan rutin.

Daripada nanti mobil kamu harus masuk bengkel berbulan-bulan, mendingan sekarang lebih peka sama tanda-tanda kecilnya. 

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Setidaknya Simpan 6 No Darurat di Jalan Tol Ini Otofriends

September 17, 2025
Otofriends tau sendiri kan, tol itu emang jalur ngebut paling aman dibanding jalan biasa. Tapi masalah itu bisa muncul kapan aja, kayak ban pecah, mesin overheat sampe mati, atau bensin abis di tengah jalan panjang. Nah, kalau Otofriends punya list kontak darurat, setidaknya bisa ringanin masalah kamu, lalu tim yang membantu dari pihak terkait bakalan
Baca Lebih Lanjut

Perbedaan Angin Biasa dan Nitrogen untuk Ban Mobil, Mana yang Lebih Baik?

September 16, 2025
Siapa di sini yang masih belum paham tentang perbedaan mengisi angin ban biasa dengan nitrogen untuk ban? Masih banyak pemilik kendaraan juga yang masih bingung untuk memilih mengisi angin ban biasa atau menggunakan nitrogen untuk kendaraan mereka.  Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan antara kedua jenis pengisian tersebut.  Pada dasarnya nitrogen merupakan
Baca Lebih Lanjut

Begini Empat Langkah Perbaikan Mobil Setelah Terendam Banjir

September 15, 2025
Awalnya mungkin tak pernah terpikir, tetapi setelah terkena musibah, baru pemilik mobil cari tahu soal perbaikan mobil setelah terendam banjir. Musibah memang tidak bisa diprediksi. Datang bisa tiba-tiba tanpa kita bisa mengantisipasinya. Tak terkecuali banjir yang akhir-akhir ini juga bisa terjadi kapan saja. Tidak harus musim hujan. Di musim panas sekalipun, kalau hujan tiba-tiba datang
Baca Lebih Lanjut