Download Aplikasi OTOS
Install

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah

Juni 03, 2025
By Thomas W
5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah-otospector

Setelah mobil dipakai terus selama sekian waktu, wajar jika kaki-kaki mobil bermasalah. Terutama jika mobil sering melewati jalan rusak atau sering tidak mengurangi kecepatan di jalan yang tidak rata.

Keluhan pada kaki-kaki mobil sebaiknya jangan disepelekan. Sebab fungsi setiap komponen pada kaki-kaki sebenarnya saling berkaitan. Kerusakan pada satu komponen, besar kemungkinan akan merembet ke komponen yang lain. Biaya perbaikannya jadi tambah membengkak.

Agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar, mari kita belajar mencermati 5 komponen kaki-kaki mobil yang sering bermasalah:

#1:  Shockbreaker

Shockbreaker mobil
Shockbreaker

Seiring usia pemakaian kendaraan, shockbreaker termasuk komponen yang paling mudah bermasalah. Salah satu akibatnya, permukaan ban akan terlihat botak atau terkikis di satu sisi saja, sisi dalam atau luar.

Cara mendeteksi kerusakan cukup dengan menekan-nekan dengan tangan tepat di atas posisi shockbreaker, pada sisi mobil depan atau belakang yang dicurigai bermasalah.

Kalau mobil hanya berayun sekali setelah tangan dilepaskan, artinya shockbreaker masih bagus. Tapi kalau berayun berkali-kali, tanda ada kerusakan.

Biar lebih yakin, mobil bisa didongkrak lalu amati kondisi tabung shockbreaker. Pada shockbreaker yang menggunakan minyak, coba perhatikan apakah ada rembesan cairan yang keluar.

Periksa juga bushing atau karet stopper. Jika usia shockbreaker sudah lama, karet-karet ini akan getas dan pecah. Kalau sudah begini, shockbreaker tidak akan bekerja sempurna.

#2: Tie Rod

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah
Tie rod end

Selain karena usia, tie rod banyak bermasalah karena penggunaan mobil yang terlalu kasar saat di jalan yang tidak rata. Akibatnya masalah muncul ketika roda terasa seperti bergerak ke kiri dan kanan, serta mobil seperti melayang. Terutama saat mobil pada kecepatan sedang.

Tie rod berfungsi mengikat roda dan mengarahkannya ke kiri atau kanan sesuai kendali dari setir. Kalau tie rod sudah rusak (istilahnya oblak) ikatan ke roda tidak bisa kencang dan roda cenderung terasa liar. 

Tie rod sebenarnya ada dua jenis, long tie rod dan tie rod end. Pada kendaraan dengan sistem kemudi rack and pinion, seperti umumnya mobil-mobil penumpang zaman sekarang, yang sering bermasalah adalah tie rod end.

Cara mendeteksinya, dongkraklah mobil sampai ban bisa berputar bebas. Kemudian pegang roda seperti kita memegang setir mobil lalu guncang-guncangkan.

Jika tie rod bermasalah, roda akan terasa longgar atau oblak. Kalau masalahnya sudah parah bahkan bisa timbul bunyi.

Baca juga: Rajin Cek Tekanan Ban Mobil Bikin Kita Selamat, Ini Tipsnya

#3: Ball Joint

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah
Ball joint

Keluhan akibat rusaknya ball joint akan muncul saat mobil melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. Terasa roda tidak stabil, bergoyang-goyang, atau terdengar bunyi-bunyian seiring roda melibas jalanan.

Gejala bisa semakin parah kalau getaran sudah merambat ke setir dan dirasakan oleh tangan pengemudi. Lingkar setir juga seolah terasa ikut tidak stabil.

Pada sistem suspensi kendaraan, ball joint berfungsi sebagai sumbu roda di saat roda berbelok ke kiri atau kanan.

Rusaknya ball joint biasanya terjadi pada teflon atau plastiknya yang aus. Jika teflon sudah habis sama sekali, bunyi yang timbul bisa sangat keras karena logam pada komponen ini saling beradu.

Langkah pemeriksaan ball joint, sama seperti pada tie rod yakni dengan mendongkrak mobil dan mengguncang-guncang ban.

Meski ada bengkel yang sanggup memperbaiki, ball joint yang rusak sebaiknya diganti baru. Pergantian juga bisa satu set dengan bersama lower arm serta karet bushing pada arm, tergantung kondisinya.

#4: Bushing

5 Komponen Kaki-kaki Mobil Yang Sering Bermasalah
Bushing stabilizer

Kadang ada pengemudi yang mengeluhkan, kondisi mobilnya kurang nyaman pada saat menikung. Begitu pula saat melintas di jalanan yang tidak rata atau rusak.

Jika keluhan masih tahap awal, biasanya hanya muncul bunyi-bunyian aneh, mirip seperti komponen yang kurang pelumasan. Tapi kalau sudah parah, mobil jadi tidak stabil atau limbung, terutama saat menikung pada kecepatan sedang.  

Sumber masalah sebenarnya adalah bushing yang bisa terdapat pada stabilizer dan swing arm.

Bushing stabilizer berfungsi menyeimbangkan antara suspensi kanan dan kiri sekaligus pengikat ke sasis. Sementara bushing swing arm sebagai peredam getaran dari mesin atau mobil saat berjalan.

Rusaknya karet-karet bushing ini akan menyebabkan juga pergeseran dari sudut-sudut kemudi, seperti chamber, caster, kingpin, dll. Jika didiamkan, pergeseran bisa terus bertambah sehingga mobil semakin terasa kurang nyaman, bahkan bisa berbahaya karena tidak stabil.

#5: Bearing

Bearing mobil
Bearing

Komponen kaki-kaki yang berputar juga bisa terkena gangguan, terutama pada bearing.

Keluhan yang dirasakan, muncul bunyi seperti dengungan saat mobil berjalan. Awalnya mungkin tidak terlalu disadari, baru saat jalan agak sepi akan terdengar dan biasanya akan semakin keras. Bunyinya terdengar seperti logam yang tergerus.

Penyebab bunyi seperti ini dipastikan berasal dari bearing. Komponen yang jadi dudukan poros as roda ini biasanya rusak karena usia dan pemakaian.

Titik kerusakan bisa dipastikan dengan membelokkan roda saat menikung. Jika saat belok kiri, bunyi menghilang, maka kerusakan ada pada bearing sisi kiri. Begitu juga dengan sisi yang kanan.

Hilangnya bunyi ini terjadi karena beban di sekitar bearing berkurang.

Mungkin awalnya agak sulit menangkap bunyi bearing karena tersamarkan bunyi-bunyian lain. Jadi begitu bisa dideteksi, segera tangani dan ganti yang baru. Pergantian sebaiknya sepasang, kiri dan kanan.

Bearing yang rusak dan dibiarkan, bisa mendatangkan berbagai risiko. Misalnya ban meletus karena ada pemicu panas dari bearing yang terus bergesek, rem blong, roda terlepas, dll.

Baca juga: 5 Penyakit Mesin Innova Bensin Yang Sering Terjadi

Bagaimana mengecek kondisi kaki-kaki pada mobil bekas?

Mobil bekas yang pernah dipakai sehari-hari sebagai mobil operasional, apalagi jika usianya sudah tidak muda, hampir bisa dipastikan kondisi kaki-kakinya sudah tidak sempurna lagi, karena komponen kaki-kaki mobil bersifat habis pakai.

Untuk memastikan kondisi kaki-kaki mobil bekas incaran, langkah terbaik adalah dengan melakukan test drive secara menyeluruh, melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.

Jika Otofriends butuh bantuan, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Waspada, Ini 5 Kesalahan Saat Beli Mobil Bekas

Januari 02, 2025
Kesalahan saat beli mobil bekas memang sangat mungkin terjadi. Ini mengingat aktivitas jual-beli mobil bekas, memang bukan aktivitas kita sehari-hari. Jadi wajar kalau ada kesalahan, apalagi kalau baru pertama kali beli mobil bekas. Namun bukan berarti kesalahan semacam ini tidak bisa kita hindari. Ada berbagai langkah antisipasi yang bisa kita lakukan untuk mencegah kesalahan beli
Baca Lebih Lanjut

Inilah Pilihan Oli Mobil Terbaik Dan Harganya

Januari 02, 2025
Sebagai pengguna mobil, Otofriends tentu tahu, di pasaran tersedia berbagai macam merek pelumas kendaraan atau jenis oli. Untuk urusan mengganti oli, umumnya orang juga sudah tahu karena penggantian disesuaikan dengan jarak tempuh kendaraan. Namun saat harus memilih oli, barulah timbul pertanyaan: manakah yang terbaik? Membeli oli dan mengganti oli mobil adalah hal rutin yang perlu
Baca Lebih Lanjut

Cara Pilih Oli Yang Tepat Untuk Mobil Biar Performa Mantap

Desember 31, 2024
Hi otofriends, mencari oli yang tepat buat mobil adalah salah satu langkah yang perlu kamu lakukan sebagai pemilik kendaraan. Bannyak dari pemilik mobil yang merasa bingung dalam menentukan jenis oli, serta spek oli mana yang harus dibeli. Bang min juga udah tau nih banyak dari kamu terutama pemula yang masih agak bingung dalam menentukan jenis
Baca Lebih Lanjut