Download Aplikasi OTOS
Install

Cara Pilih Oli Yang Tepat Untuk Mobil Biar Performa Mantap

Desember 31, 2024
By Getan Metodius
Cara Pilih Oli Yang Tepat Untuk Mobil Biar Performa Mantap-otospector

Hi otofriends, mencari oli yang tepat buat mobil adalah salah satu langkah yang perlu kamu lakukan sebagai pemilik kendaraan. Bannyak dari pemilik mobil yang merasa bingung dalam menentukan jenis oli, serta spek oli mana yang harus dibeli.

Bang min juga udah tau nih banyak dari kamu terutama pemula yang masih agak bingung dalam menentukan jenis oli mobil yang sesuai, apalagi di pasaran buanyak banget merek mobil yang dijual.

#1: Cari tahu dulu tentang jenis oli.

oli mobil terbaik

Oli mesin untuk mobil itu ada beberapa jenis, pertama ada oli mineral, dimana oli ini asalnya dari dasar minyak bumi yang diproses lalu diolah. Kalau ditanya, oli ini cocok untuk siapa? Tentu oli ini cocok untuk mobil tua dengan spek mesin yang sederhana, tapi meskipun begitu, harganya cenderung murah nih, tapi umur penggunaannya lebih singkat.

Lalu kedua ada jenis oli semi-sintetis, oli mobil ini adalah campuran dari oli mineral serta oli sintetis. Kalau oli mobil yang satu ini punya performa lebih oke daripada mineral, oli ini cocok untuk mobil yang dipakai harian dengan kebutuhan yang sedang atau normal-normal aja.

Selanjutnya atau yang ketiga ada oli sintetis yang dimana terbuat dari bahan sintetis yang sangat mantap buat ngasih perlindungan terbaik buat mesin mobil kita. Oli mobil jenis ini memang punya daya tahan yang lebih lama dipakai, tahan terhadap suhu ekstrim lalu juga bisa melumasi mesin dengan sangat efektif.

#2: Cari tahu juga spek dari pabrikan.

Dampak Gonta Ganti Merek Oli Mobil

Setiap pabrikan mobil biasanya punya spesifikasi oli yang direkomendasikan otofriends. Spesifikasi ini mencakup tingkat kekentalan atau viskositas serta standar kualitas yang harus dipenuhi dari oli itu.

a. Berdasarkan Tingkat Kekentalan (Viscosity)

Tingkat kekentalan oli ditandai dengan kode SAE, seperti SAE 10W-40. Angka sebelum huruf “W” yang menunjukkan kekentalan oli ketika suhu dingin, sedangkan untuk angka setelahnya yang akan menjejaskan kekentalan pada suhu tinggi. Pilih oli dengan tingkat kekentalan yang disarankan oleh pabrikan mobil kamu ya.

b. Berdasarkan Standar Kualitas

Periksa juga standar kualitas oli yang tercantum, mulai dari API (American Petroleum Institute) nah terus juga ada ACEA (European Automobile Manufacturers Association). Coba misalnya kita pelajari contoh, API SN, ini menunjukkan oli dengan standar terbaru yang cocok buat mesin bensin modern.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Baca juga: Adu Teknologi Shell Vs Motul Mana Pilihanmu?

#3: Sesuaikan dengan Kondisi Pemakaian

Cara kamu menggunakan mobil juga memengaruhi pilihan oli yang tepat. Berikut beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan:

a. Mobil Harian vs Mobil Performa Tinggi

Jika mobil kamu digunakan buat kebutuhan harian, kayak perjalanan ke kantor atau ke pasar, oli semi-sintetis biasanya sudah cukup. Namun, jika mobil digunakan buat performa tinggi atau balapan, oli sintetis lebih disarankan karena dapat menahan suhu ekstrem.

b. Kondisi Cuaca dan juga Lingkungan

Pada daerah dengan suhu dingin, disarankan pakai oli dengan kekentalan rendah supaya mesin lebih mudah dinyalain. Sebaliknya, untuk daerah bersuhu panas, gunakan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi untuk menjaga stabilitas pelumas.

c. Usia dan Tipe Mesin

Mesin mobil tua biasanya memerlukan oli dengan kekentalan lebih tinggi untuk mengimbangi celah mesin yang lebih besar akibat aus. Sedangkan mesin modern membutuhkan oli yang lebih encer agar komponen internalnya tetap terlindungi.

#4: Pilih Merek Oli yang Terpercaya

Ada banyak merek oli di pasaran, mulai Shell, Castrol, Mobil, sampai Pertamina. Pilih merek yang sudah memiliki reputasi baik dan sesuai dengan kebutuhan mobil kamu ya Jangan tergoda dengan harga murah tanpa memastikan kualitas oli tersebut.

#5: Hindari Oli Palsu

oli mesin berkurang
Refueling and pouring oil into the engine motor car. Energy fuel concept.

Oli palsu menjadi ancaman serius bagi kita pemilik kendaraan. Menggunakan oli palsu dapat merusak mesin dalam jangka panjang. Untuk menghindarinya, belilah oli di toko resmi atau bengkel terpercaya. Periksa juga segel kemasan dan kode produksi untuk memastikan keaslian produk.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

Baca juga: Begini Cara Cek Oli Mobil Pakai Dipstick

#6: Ganti Oli Secara Berkala

Memilih oli yang tepat tidak cukup jika kamu tidak menggantinya secara berkala. Frekuensi penggantian oli tergantung pada jenis oli yang digunakan dan jarak tempuh kendaraan.

Biasanya, oli mineral perlu diganti setiap 3.000-5.000 km, oli semi-sintetis setiap 7.000-10.000 km, dan oli sintetis setiap 10.000-15.000 km. Periksa juga filter oli dan ganti jika diperlukan untuk menjaga kebersihan pelumas.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Catat, Ini 5 Mobil Pintu Geser Dengan Harga Ekonomis

Oktober 12, 2024
Meski di pasaran banyak tersedia pilihan jenis mobil, namun mobil pintu geser jadi favorit para penggemarnya. Pasalnya mobil jenis ini mampu memberi akses ke dalam mobil yang lapang. Begitu juga ketika sedang membawa mobil ini di tempat parkir. Sayangnya keberadaan mobil pintu geser identik dengan harga jual yang masih tinggi, seperti contohnya Toyota Alphard. Saat
Baca Lebih Lanjut

Empat Penyebab Baterai Mobil Listrik Boros

Oktober 12, 2024
Ketika baterai mobil listrik boros, wajar jika pemilik mobil listrik merasa kesal. Pasalnya, mereka sengaja memilih mobil listrik dibanding mobil konvensional, karena ingin berbagai kemudahan. Antara lain, tidak perlu antre di SPBU, tidak perlu banyak perawatan dan pembelian spare part, serta biaya operasionalnya lebih murah. Karena itu kalau baterai mobil listriknya cepat berkurang, bakal timbul
Baca Lebih Lanjut

Gimana Cara Mematikan Mobil Matic Yang Tepat

Oktober 11, 2024
Ternyata mengetahui cara mematikan mobil matic yang tepat itu sangatlah penting otofriends. Karena hal tersebut berfungsi untuk tetap menjaga performa serta untuk menjaga umur panjang mesin mobil kamu dan juga untuk melindungi transmisi mobil kamu.  Namun, jika kamu melakukannya dengan sembarangan, maka bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada komponen penting yang ada pada mobil kamu. Dan
Baca Lebih Lanjut