Hi otofriends, mencari oli yang tepat buat mobil adalah salah satu langkah yang perlu kamu lakukan sebagai pemilik kendaraan. Bannyak dari pemilik mobil yang merasa bingung dalam menentukan jenis oli, serta spek oli mana yang harus dibeli.
Bang min juga udah tau nih banyak dari kamu terutama pemula yang masih agak bingung dalam menentukan jenis oli mobil yang sesuai, apalagi di pasaran buanyak banget merek mobil yang dijual.
Oli mesin untuk mobil itu ada beberapa jenis, pertama ada oli mineral, dimana oli ini asalnya dari dasar minyak bumi yang diproses lalu diolah. Kalau ditanya, oli ini cocok untuk siapa? Tentu oli ini cocok untuk mobil tua dengan spek mesin yang sederhana, tapi meskipun begitu, harganya cenderung murah nih, tapi umur penggunaannya lebih singkat.
Lalu kedua ada jenis oli semi-sintetis, oli mobil ini adalah campuran dari oli mineral serta oli sintetis. Kalau oli mobil yang satu ini punya performa lebih oke daripada mineral, oli ini cocok untuk mobil yang dipakai harian dengan kebutuhan yang sedang atau normal-normal aja.
Selanjutnya atau yang ketiga ada oli sintetis yang dimana terbuat dari bahan sintetis yang sangat mantap buat ngasih perlindungan terbaik buat mesin mobil kita. Oli mobil jenis ini memang punya daya tahan yang lebih lama dipakai, tahan terhadap suhu ekstrim lalu juga bisa melumasi mesin dengan sangat efektif.
Setiap pabrikan mobil biasanya punya spesifikasi oli yang direkomendasikan otofriends. Spesifikasi ini mencakup tingkat kekentalan atau viskositas serta standar kualitas yang harus dipenuhi dari oli itu.
a. Berdasarkan Tingkat Kekentalan (Viscosity)
Tingkat kekentalan oli ditandai dengan kode SAE, seperti SAE 10W-40. Angka sebelum huruf “W” yang menunjukkan kekentalan oli ketika suhu dingin, sedangkan untuk angka setelahnya yang akan menjejaskan kekentalan pada suhu tinggi. Pilih oli dengan tingkat kekentalan yang disarankan oleh pabrikan mobil kamu ya.
b. Berdasarkan Standar Kualitas
Periksa juga standar kualitas oli yang tercantum, mulai dari API (American Petroleum Institute) nah terus juga ada ACEA (European Automobile Manufacturers Association). Coba misalnya kita pelajari contoh, API SN, ini menunjukkan oli dengan standar terbaru yang cocok buat mesin bensin modern.
Cara kamu menggunakan mobil juga memengaruhi pilihan oli yang tepat. Berikut beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan:
a. Mobil Harian vs Mobil Performa Tinggi
Jika mobil kamu digunakan buat kebutuhan harian, kayak perjalanan ke kantor atau ke pasar, oli semi-sintetis biasanya sudah cukup. Namun, jika mobil digunakan buat performa tinggi atau balapan, oli sintetis lebih disarankan karena dapat menahan suhu ekstrem.
b. Kondisi Cuaca dan juga Lingkungan
Pada daerah dengan suhu dingin, disarankan pakai oli dengan kekentalan rendah supaya mesin lebih mudah dinyalain. Sebaliknya, untuk daerah bersuhu panas, gunakan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi untuk menjaga stabilitas pelumas.
c. Usia dan Tipe Mesin
Mesin mobil tua biasanya memerlukan oli dengan kekentalan lebih tinggi untuk mengimbangi celah mesin yang lebih besar akibat aus. Sedangkan mesin modern membutuhkan oli yang lebih encer agar komponen internalnya tetap terlindungi.
Ada banyak merek oli di pasaran, mulai Shell, Castrol, Mobil, sampai Pertamina. Pilih merek yang sudah memiliki reputasi baik dan sesuai dengan kebutuhan mobil kamu ya Jangan tergoda dengan harga murah tanpa memastikan kualitas oli tersebut.
Oli palsu menjadi ancaman serius bagi kita pemilik kendaraan. Menggunakan oli palsu dapat merusak mesin dalam jangka panjang. Untuk menghindarinya, belilah oli di toko resmi atau bengkel terpercaya. Periksa juga segel kemasan dan kode produksi untuk memastikan keaslian produk.
Memilih oli yang tepat tidak cukup jika kamu tidak menggantinya secara berkala. Frekuensi penggantian oli tergantung pada jenis oli yang digunakan dan jarak tempuh kendaraan.
Biasanya, oli mineral perlu diganti setiap 3.000-5.000 km, oli semi-sintetis setiap 7.000-10.000 km, dan oli sintetis setiap 10.000-15.000 km. Periksa juga filter oli dan ganti jika diperlukan untuk menjaga kebersihan pelumas.
Bagikan