Merek oli merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dan kesehatan mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan kita.
Dua merek oli terbaik ini yang cukup populer di pasaran adalah Shell dan Motul. Kedua merek ini memiliki berbagai produk oli mesin dan oli motor yang menawarkan keunggulan masing-masing.
Namun, apa sebenarnya perbedaan antara teknologi yang digunakan oleh Shell dan Motul dalam membuat oli mereka? Mari kita simak ulasan Motul vs Shell berikut ini.
Shell adalah salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia yang juga memproduksi oli untuk kendaraan bermotor.
Shell memiliki dua produk utama yaitu Shell Helix untuk mobil dan Shell Advance untuk motor. Kedua produk ini menggunakan teknologi Active Cleansing Technology yang diklaim dapat membersihkan mesin dari kotoran dan karbon.
Teknologi ini juga dapat meningkatkan perlindungan mesin dari gesekan dan keausan.
Salah satu produk unggulan dari Shell adalah Shell Helix Ultra yang merupakan oli mesin sintetis cocok untuk mobil. Oli ini dikembangkan dengan menggunakan teknologi PurePlus yang mengubah gas alam menjadi cairan sintetis.
Oli ini dikatakan dapat memberikan performa maksimal, efisiensi bahan bakar, dan melindungi mesin.
Motul adalah merek oli asal Prancis yang juga memiliki banyak penggemar di Indonesia. Motul memiliki berbagai produk oli untuk kendaraan roda dua dan roda empat, baik yang berbahan dasar mineral, semi sintetis, maupun sintetis.
Salah satu produk andalan dari Motul adalah Motul 7100 yang merupakan oli motor sintetis dengan teknologi Ester. Ada juga Motul H Tech 100, serta khusus untuk scooter dengan produk Motul Scooter, dengan kualitas sangat baik meskipun harganya yang relatif mahal. Sehingga menjadikan Motul jadi salah satu pelumas terbaik yang memberikan perlindungan menyeluruh pada mesin.
Teknologi Ester adalah teknologi yang menggabungkan asam lemak nabati dengan alkohol untuk menghasilkan ester.
Ester adalah senyawa kimia yang memiliki sifat pelumas yang sangat baik. Teknologi Ester dapat meningkatkan performa, akselerasi, dan perlindungan mesin motor.
Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa Shell dan Motul memiliki teknologi yang berbeda dalam membuat oli.
Shell lebih mengutamakan teknologi yang mampu membersihkan mesin dari kotoran dan karbon, sedangkan Motul lebih mengutamakan teknologi yang mampu memberikan performa tinggi pada mesin.
Harga oli Shell dan Motul bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Secara umum, oli Shell lebih murah daripada oli Motul. Namun, harga tidak selalu menentukan kualitas.
Memilih dan membeli mobil bekas sebaiknya tidak asal beli tanpa diperiksa kondisinya. Salah memilih mobil bekas, maka konsekuensinya bisa berakibat panjang di masa datang.
Kalau ada tanda-tanda mobil bekas mengalami kebocoran oli, maka pastikan kondisinya dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Melalui proses inspeksi yang cermat di lebih dari 150 titik, Otofriends akan memperoleh gambaran mobil tersebut secara menyeluruh.
Hasil laporan inspeksi nantinya akan berguna untuk memutuskan pilihan terbaik.
Bagikan