Bagaimana sebenarnya cara merawat mobil yang jarang dipakai?
Wajar kalau ada pemilik mobil yang penasaran dengan mengajukan pertanyaan tadi. Ia merasa, karena mobil jarang dipakai, artinya tidak harus memperhatikan perawatannya.
Padahal, meski jarang dipakai, mobil tetap harus dirawat sebagaimana mestinya. Agar nanti saat diperlukan, mobil siap dipakai tanpa ada masalah.
Perawatan secara berkala juga akan mencegah kerusakan mobil akibat penyimpanan. Karena seiring waktu, kualitas komponen bisa terus menurun. Misalnya, oli atau coolant menurun efektivitasnya. Atau seal dan karet-karet di mobil jadi getas.
Dengan perawatan berkala, performa mobil bisa dipertahankan dan usia pakai mobil bisa semakin lama.
Nah, bagaimana cara merawat mobil yang jarang dipakai? Yuk, kita lihat satu per satu:
Sumber: Auto.it
Mesin mobil tetap butuh dipanaskan secara rutin. Tidak perlu lama-lama, cukup 10 menitan saja atau sampai indikator suhu mulai naik. Lakukan seminggu sekali.
Pemanasan akan membuat oli terdistribusi merata, mencegah karat, dan mengusir kelembapan yang dapat menyebabkan korosi.
Akan lebih baik kalau mobil juga sekalian dibawa keluar ke lingkungan di sekitar rumah. Tidak perlu terlalu jauh, asalkan roda berputar dan posisi permukaan ban yang menempel di tanah jadi berubah, sehingga ban lebih awet.
Sumber: Mitsubishi Jakarta
Kalau mobil tidak akan dipakai dalam waktu yang cukup lama, misal di atas 2 minggu, sebaiknya terminal aki dilepaskan.
Langkah ini untuk mencegah aki tekor, kerusakan komponen kelistrikan, dan memperpanjang usia aki itu sendiri.
Secara berkala, bersihkan juga terminal aki dari kotoran dan korosi, dengan cara disikat pakai sikat kassar. Agar hasilnya lebih optimal, bisa juga ditambahkan air dicampur baking soda.
Kalau kepala aki dipenuhi serbuk putih sebagai hasil dari oksidasi cairan aki, pembersihan bisa dengan siraman air panas. Tetapi ingat, penyiraman dilakukan ketika aki sudah diturunkan, agar air panas tidak mengenai komponen lain di mesin!
Sumber: Autochem.id
Idealnya, pergantian oli mesin di mobil adalah setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali.
Kalau mobil jarang digunakan dan tidak mencapai jarak minimal pergantian olinya, maka oli diganti menurut waktunya, yaitu 6 bulan.
Meski mobil jarang digunakan, oli sebenarnya tetap menjalankan fungsinya dalam kondisi statis. Karena fungsi inilah, maka oli akan tetap mengalami degradasi.
Sumber: Liputan 6
Tangki bahan bakar yang kosong akan memiliki banyak ruang kosong. Akibatnya, udara begitu leluasa keluar-masuk ke dalam tangki hingga menimbulkan kondensasi.
Udara yang masuk ke dalam tangki melalui ventilasi, mengandung uap air.
Ketika udara hangat dan lembap masuk ke tangki yang lebih dingin, terutama pada malam hari, uap air akan mengembun menjadi tetesan air dan menempel di dinding-dinding tangki.
Air inilah yang pada akhirnya menimbulkan karat di dinding tangki sekaligus bisa mengganggu proses pembakaran.
Sumber: Infinitycarwash
Meski mobil jarang dipakai, namun setidaknya kotoran berupa debu yang melekat pada eksterior juga tetap harus dibersihkan. Bisa dilap atau dicuci.
Begitu pula dengan interior mobil. Pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal lama di dalam kabin, agar tidak timbul aroma tidak sedap dan tidak mengundang serangga.
Yang tak kalah penting adalah kebersihan di ruang mesin dari hewan, seperti tikus, kucing, ular, atau serangga. Hewan semacam itu bisa bersarang karena tertarik pada kondisi mesin yang hangat.
Tidak selalu mobil-mobil tahun muda harganya akan lebih mahal dibanding tahun tua. Karena harga mobil sangat ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya popularitas mobil itu di pasaran yang terlihat dari hasil penjualannya.
Model mobil yang laku tentu harganya akan relatif stabil. Bahkan penurunannya bisa sangat lambat, dibanding yang kurang laku. Di sinilah bisa saja berlaku harga mobil dengan tahun produksi lama tetapi laku, maka harganya akan tinggi.
Untuk memastikan apakah sebuah mobil apakah layak untuk dimiliki, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Melalui inspeksi mobil secara cermat, sebuah mobil yang pernah terlibat kecelakaan, dapat diketahui riwayatnya. Meskipun mobil ini telah mengalami restorasi mendekati sempurna.
Bagikan