Download Aplikasi OTOS
Install

Selain Ban Kempes, Ini Penyebab Setir Mobil Berat

Januari 13, 2024
By Thomas W
Selain Ban Kempes, Ini Penyebab Setir Mobil Berat-otospector

Penyebab setir mobil berat sebenarnya bisa bermacam-macam. Namun salah satu yang paling umum dan mudah dideteksi adalah kondisi ban mobil yang kempes. Saat melewati jalanan yang agak rusak, setir yang berat bisa langsung terasa.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Tidak ada pilihan lain, untuk mencegah kondisi ini, Otofriends harus selalu mengecek tekanan angin pada ban secara rutin. Seiring waktu dan pemakaian, tekanan angin ban memang selalu berkurang.  

Selain dari ban kempes ternyata masih banyak kondisi yang menjadi penyebab setir mobil berat. Terutama masalah yang ditimbulkan dari seputar kaki-kaki mobil. Cara mengatasinya juga harus sesuai dengan penyebabnya.

Apa saja? Berikut ini adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi setir mobil berat tanpa kesulitan yang perlu Otofriends ketahui:

#1: Oli Power Steering Habis

Penyebab Setir Mobil Berat

Sumber: Carorbis.com

Dalam bekerja, power steering memakai menggunakan oli atau cairan untuk memberi tekanan hidrolik pada piston. Tekanan inilah yang akan meringankan beban setir. Nah, kalau cairan ini berkurang atau bahkan habis, maka tekanan menurun dan membuat setir mobil berat.

Untuk mengatasinya tentu dengan menambahkan cairan power steering sesuai dengan kapasitas atau di batas garis maksimum pada tabung.  

Sebaiknya Otofriends perlu melacak juga penyebab berkurangnya cairan. Jika memang ada kebocoran di rack seal dari rack steer, maka sebaiknya dibawa ke bengkel.

Baca juga: Cara Parkir Paralel Mobil Matic

#2: Kerusakan Pada Rack Steer

Penyebab Setir Mobil Berat

Sumber: Suzuki.co.id

Di dalam rack steer ada rack gear, pinion gear, dan rack seal. Rack gear dan pinion gear fungsinya mengubah gerakan setir berputar menjadi gerakan mendatar roda. Sedangkan rack seal mencegah cairan power steering bocor.

Kalau ada salah satu bagian yang rusak, maka efeknya setir akan terasa berat.

Tidak ada pilihan, Otofriends harus memperbaiki di bengkel khusus. Perlu diketahui, rack steer juga perlu dicek dan dirawat untuk untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

#3: Kerusakan Pada Belt Power Steering

Penyebab Setir Mobil Berat

Sumber: Bofiracing.co.uk

Dalam sistem kemudi, belt power steering berfungsi memutar pompa oli power steering. Pompa inilah yang menghasilkan tekanan hidrolik untuk power steering.

Kerusakan pada belt akan menyebabkan pompa tidak akan berputar. Akibatnya tekanan hidrolik akan berkurang dan setir terasa berat.

Otofriends bisa mengatasi masalah ini dengan mengganti belt. Disarankan juga untuk menggunakan belt yang sesuai dengan spesifikasinya.  

Pastikan pemasangan belt juga harus pas, tidak terlalu kencang atau longgar. Jika terlalu kencang, pompa akan cepat aus. Sedangkan kalau terlalu longgar, fungsi pompa tidak akan optimal.

#4: Pompa Oli Power Steering Mampet

Penyebab Setir Mobil Berat

Sumber: Freepik

Pompa oli power steering bisa mampet karena adanya kotoran atau oli yang kental. Kondisi ini akan mengurangi tekanan hi1drolik sehingga setir terasa berat.

Tentu saja kotoran pada pompa harus dibersihkan. Oli juga bisa diganti sekalian. Ingat, pastikan oli ini selalu bersih dan tidak tercampur kotoran atau air.

Kalau yang rusak adalah pompa, maka sebaiknya diganti baru. Komponen ini menyebabkan setir terasa berat.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#5: Kerusakan Pada Ball Joint

Penyebab Setir Mobil Berat

Sumber: Depositphotos

Ball joint adalah komponen yang fungsinya menjadi engsel antara long tie rod dan steering knuckle. Kalau ada kerusakan pada ball joint, misalnya aus atau longgar, jadinya gerakan long tie rod tidak stabil. Setir mobil setir mobil menjadi berat dan bergetar.

Jika memang ball joint mengalami kerusakan, maka ganti dengan yang baru. Pastikan pemasangan pas, tidak terlalu kencang atau longgar.

Kalau ball joint dipasang terlalu kencang, long tie rod dan steering knuckle cepat aus. Kalau terlalu longgar, long tie rod dan steering knuckle bergerak tidak stabil.

Baca juga: Pahami Dulu Risiko Modifikasi Setir Mobil

Bolehkah kita memodifikasi setir mobil? Dan apa efeknya untuk mobil?

Sebaiknya Otofriends paham, modifikasi setir mobil risikonya cukup tinggi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan jangan hanya melihat tampilan atau gaya saja, tapi juga fungsi dan keamanan.

Hal lain, modifikasi setir mobil juga bisa berdampak pada nilai jual mobil. Karena setir mobil adalah salah satu komponen mobil yang menentukan kualitas dan kenyamanan mobil. Jika dimodifikasi dengan produk yang tidak berkualitas akan turun harga jualnya.

Nah, kalau Otofriends bermaksud mengetahui kondisi menyeluruh dari sebuah mobil untuk menentukan nilai jualnya, maka jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan pemeriksaan di lebih dari 150 titik dan dilakukan tenaga profesional, maka Otofriends bisa mengetahui kondisi mobil secara lebih baik.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Aki Kering Lebih Unggul Buat Mobil Dibandingkan Basah?

Februari 27, 2025
Seperti yang kita ketahui, bahwa Aki menjadi komponen sangat penting untuk kendaraan. Dan aki memiliki dua jenis aki yang biasa sering digunakan oleh kendaraan, yaitu aki kering dan aki basah. Sehingga keduanya mempunyai kesamaan salah satunya yaitu menggunakan cairan elektroda yang biasa disebut dengan air aki. Lantas, bagaimana cara membedakan kedua jenis aki tersebut? Yuk
Baca Lebih Lanjut

Catet Nih Tanda Oli Mobil Harus Diganti dari Warnanya

Februari 26, 2025
Oli mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga kinerja mesin tetap optimal. Selain memastikan mesin tetap terlumasi dengan baik, oli juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen, mencegah korosi, dan membantu pendinginan mesin.  Namun, seiring waktu, oli bisa mengalami perubahan warna dan kualitas yang menandakan bahwa sudah saatnya untuk diganti. Nah, bagaimana cara mengetahui
Baca Lebih Lanjut

Fix Harus Lebih Kental Buat Mobil Tua Biar Lebih Awet

Februari 25, 2025
Pada umumnya jika kendaraan sudah semakin tua, otomatis kendaraan tersebut membutuhkan perhatian yang lebih, seperti harus memperhatikan perawatannya terutama di bagian mesinnya dan pemilihan oli mesin.  Karena mesin mobil yang sudah digunakan selama bertahun-tahun dan sudah melampaui batas usia delapan tahun serta sudah memiliki riwayat jarak tempuh lebih dari 100.000 km, maka biasanya akan mudah
Baca Lebih Lanjut