Cara parkir pararel mobil matic jelas harus dikuasai oleh pengemudi yang mobil transmisi matic. Memang, di area parkir Otofriends kadang selalu punya pilihan untuk parkir biasa. Namun pengemudi tetap harus siap jika terpaksa harus parkir paralel.
Yang harus diingat, parkir paralel butuh keterampilan dan ketelitian dan ketelitian untuk mengatur posisi mobil agar sesuai dengan ruang yang ada. Di sinilah pengemudi dituntut untuk bisa memarkirkan mobil dalam situasi yang tidak biasanya.
Namun sebelum kita mengetahui langkah-langkah cara parkir paralel mobil matic, mari kita lihat beberapa tips sebelumnya:
Sumber: Carsome
Cara parkir paralel mobil matic punya beberapa perbedaan dengan parkir paralel mobil manual, terutama pada penggunaan tuas transmisi dan fitur shift lock di mobil.
Pada mobil matic, Otofriends perlu memasukkan kunci mobil ke lubang kontak dan tekan tombol shift lock di samping tuas transmisi saat akan memindahkan tuas transmisi dari posisi P (parkir) ke posisi lain.
Mengaktifkan fitur shift lock berfungsi mencegah mobil bergerak secara tidak sengaja saat parkir atau saat mesin mati.
Sumber: Cardrivingschool.co.uk
Agar menguasai cara parkir paralel mobil matic, Otofriends harus berlatih di tempat yang sepi dan luas. Semakin sering berlatih, akan semakin mudah saat harus praktik langsung di lapangan.
Ketika pertama kali praktik di tempat sebenarnya, tidak ada salahnya Otofriends didampingi orang yang sudah menguasai teknik ini atau mungkin pelatih setir mobil profesional. Selain untuk membimbing, pendamping ini penting untuk mengoreksi jika ada hal-hal yang terlewat.
Sumber: Kia.com
Jika memang Otofriends merasa susah memarkirkan sendiri mobil secara paralel, tak ada salahnya pakai mobil yang punya fitur park assist.
Dengan fitur ini, mobil akan otomatis mengatur setir, tuas transmisi, dan rem. Otofriends tinggal duduk manis saja.
Beberapa mobil yang sudah punya fitur ini antara lain BMW Seri 7, BMW X5, Toyota BZ4X, Ford Everest generasi terbaru, Ford Focus produksi tahun 2012, Mazda6 produksi tahun 2012, dan KIA EV6.
Sumber: kirklandhonda.com
1. Cari ruang parkir yang cukup untuk mobil Otofriends. Pastikan ada jarak setidaknya 1,5 m di depan dan di belakang mobil.
2. Tempatkan mobil sejajar dengan mobil di depan ruang parkir. Jaga jarak sekitar 30-50 cm dari mobil itu. Lihat ke belakang melalui kaca spion atau kamera mundur agar mobil Anda tidak mengenai mobil belakang.
3. Periksa kondisi lalu lintas kemudian beri lampu sein ke arah ruang parkir yang dituju. Perlahan-lahan tekan rem dan pindahkan tuas transmisi ke posisi R (reverse).
4. Setir kita arahkan ruang parkir sambil perlahan-lahan mulai mundur. Melalui kaca spion atau kamera mundur, terus atur sudut dan jarak mobil dengan mobil di depan dan belakangnya.
5. Ketika sebagian badan mobil sudah masuk ke ruang parkir, putar setir ke arah berlawanan untuk meluruskan mobil. Mundur terus perlahan sampai mobil Anda sejajar dengan mobil di depan dan belakang.
6. Kalau mobil masih belum rata dengan garis trotoar, posisi mobil bisa terus diatur dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi D (drive) atau R (reverse). Ingat, selalu gunakan rem agar mobil berhenti ketika tuas transmisi berganti posisi.
7. Setelah mobil sudah rata dengan garis trotoar, pindahkan tuas transmisi ke posisi P (park). Tarik rem tangan untuk membuat mobil tidak bergerak. Matikan mesin dan cabut kunci mobil.
Penjualan model mobil yang laris, tentu juga sebuah gambaran bagaimana konsumen menerima mobil itu. Baik saat masih baru maupun unit bekasnya. Dan biasanya salah satu kelebihan dari mobil laris adalah pada harga jualnya yang stabil atau depresiasinya rendah.
Namun untuk menilai sebuah mobil, jangan melulu terpengaruh harga. Harus dicek betul bagaimana kondisinya, baik body, interior, mesin, transmisi, maupun kelistrikan.
Kalau Otofriends ingin pengecekan menyeluruh secara mudah, pilihan terbaik tentu saja menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan prosedur inspeksi di lebih dari 150 titik dan dilakukan inspektor profesional, hasilnya tentu akan optimal.
Bagikan