Download Aplikasi OTOS
Install

Nih Cara Merawat Mobil Matic Yang Jarang Dipakai

Januari 14, 2025
By Thomas W
Nih Cara Merawat Mobil Matic Yang Jarang Dipakai-otospector

Bagi Otofriends yang mungkin jarang menggunakan kendaraan pribadi sehari-hari, tentu harus paham cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.

Bisa jadi Otofriends memang tidak selalu sering berpergian, sedang bertugas ke luar kota, atau malah lebih sering memakai kendaraan umum. Tetapi untuk urusan perawatan mobil matic yang jarang dipakai, sebaiknya jangan terlupakan.

Karakteristik transmisi matic yang berbeda dengan transmisi manual, membuat mobil jenis ini butuh perawatan yang intensif.

Apa saja cara merawat mobil matic yang jarang dipakai? Mari kita pahami langkah-langkahnya:

#1:  Rutin Memanaskan Mesin Mobil

Sumber: Detikoto

Kesannya sepele, tetapi memanaskan mesin mobil perlu dilakukan setidaknya setiap tiga hari sekali.

Cukup lakukan pemanasan selama 5 menit saja, terutama pada mobil yang pakai sistem injeksi. Kalau masih pakai sistem karburator, bisa lebih lama, sekitar 10 menit – 15 menit.

Menurut Herman Effendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic seperti dikutip GridOto.com, pemanasan sebenarnya tidak terkait dengan oli transmisi secara langsung. Karena sifat oli transmisi matic lebih encer daripada oli mesin, sehingga pengendapan kotoran juga jadi lebih minimal.

Selain itu, tambah Hermas, lubrikasi oli transmisi matic sifatnya menyebar, karena bentuk dan posisi girboks flat dan mendatar dengan area penampang yang luas.

“Meski mobil hanya dipanaskan dalam posisi diam, putaran mesin yang rendah sudah cukup untuk mengaktifkan sirkulasi oli transmisi,” tutur Hermas tentang cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.

Pemanasan yang sebaiknya rutin pada pagi hari lebih kepada keawetan komponen-komponen lain. Salah satunya untuk mencegah pengendapan oli di mesin.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

 #2: Ganti Oli Transmisi Pada Saatnya

Ganti oli transmisi pada waktunya

Sumber: Honda Bintang

Selain pergantian oli mesin secara rutin, yang juga harus diperhatikan secara khusus adalah oli transmisi.

Di dalam transmisi matic, oli punya fungsi yang krusial, terutama pada mobil transmisi matic konvensional yang bekerja dengan torque converter.

Hal ini dikarenakan kerja transmisi matic konvensional bergantung pada tekanan hidrolisis di dalamnya.

Secara teori, pergantian oli transmisi dilakukan setelah jarak tempuh 80.000 km atau dalam dua tahun sampai tiga tahun. Pada mobil matic yang jarang dipakai, maka pemilik harus memperhatikan dari segi waktu dan bukan jaraknya.

Baca juga: Jarang Orang Tahu, Inilah Sejatinya Fungsi Spoiler Mobil

#3: Sesekali Lakukan Uji Jalan

Sesekali lakukan uji jalan

Sumber: wuling.co.id

Meski sudah rutin dipanaskan, mobil matic juga perlu sesekali diajak keluar garasi untuk uji jalan. Begitulah cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.

Membawa mobil keluar rumah ini tidak perlu jauh-jauh, cukup di sekitar lingkungan saja.

Saat dibawa berjalan kita bisa mendeteksi kalau seandainya ada perubahan pada mesin. Misalnya girboks yang sulit dioperasikan hingga oli transmisi yang mungkin mengental.

Pehatikan juga kinerja transmisi otomatisnya, karena bisa jadi ada gejala transmisi kurang responsif dan sering menghentak. Gejala seperti ini biasanya karena oli transmisi tidak terdistribusi dengan baik.

Yang juga bisa dipantau saat mobil berjalan adalah sistem pengereman. Kalau sistem pengereman tidak optimal, maka efeknya ke konsumsi BBM.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Perhatikan Kondisi Tiap Komponen

Perhatikan kondisi tiap komponen

Sumber: Autocare

Jika mobil jarang digunakan, maka tempatkan mobil di area yang terlindungi, seperti di garasi, diberi penutup, namun hindari tempat lembap agar tidak berkarat.

Cek selalu tekanan ban untuk mencegah ban kekurangan tekanan sehingga muncul keausan tidak merata. Kalau perlu, gunakan pengganjal ban untuk mencegah ban menjadi flat akibat beban dari bodi mobil.

Terakhir, periksa selalu kondisi aki. Cek tegangannya secara berkala dan isi ulang jika memang diperlukan, agar selalu siap jika akan digunakan.

Baca juga: Yuk Pantau! Harga Mobil Bekas Ayla Update 2025

Apakah transmisi CVT lebih rentan dibanding transmisi matic konvensional atau AT?

Betul. Karena memang komponen CVT lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan AT.

Karena itu perlakuan terhadap CVT juga harus lebih cermat, seperti dalam hal pergantian oli yang harus rutin, tidak bisa menerima beban berlebihan, serta tidak bisa dipaksa di kondisi jalan kasar.

Kalau Otofriends ingin mengetahui kondisi sebuah mobil bekas bertransmisi matic, paling baik adalah dengan memakai saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Inspeksi mobil akan dilakukan secara cermat dan profesional. Dengan inspeksi secara mendalam, maka Otofriends akan punya gambaran utuh tentang kondisi mobil yang sebenar-benarnya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

6 Mobil Harga 20 Jutaan Yang Masih Layak Dilirik 2025

September 10, 2024
Sekilas mungkin sebagian orang akan bingung ketika mendengar kata-kata: “mobil harga 20 jutaan”. Tapi jangan heran kalau kemudian akhirnya mereka malah jadi penasaran: mobil harga segitu kira-kira bentuknya kayak apa? Mobil bekas 20 jutaan ada disini. Dengan anggaran yang minim tersebut tentu kita tidak bisa berharap terlalu banyak. Namun bukan berarti sama sekali tidak ada
Baca Lebih Lanjut

Tips Atasi Capek Mengemudi Dengan Mobil Manual 

September 08, 2024
Tips mengendarai mobil manual harus dipahami betul oleh pengemudi sebelum menggunakan tipe transmisi ini sehari-hari. Ini lantaran mengemudi mobil manual, agak sedikit berbeda dengan transmisi otomatis yang relatif lebih mudah dan sederhana.  Di Indonesia, jumlah mobil bertransmisi otomatis memang semakin banyak, terutama di perkotaan. Namun jika dihitung secara keseluruhan, perbandingan pemakaian transmisi manual masih di
Baca Lebih Lanjut

Dokumen Mobil Bekas Yang Perlu Dicek Saat Jual Beli

September 06, 2024
Saat membeli mobil bekas, selain faktor teknis, salah satu yang juga harus dipastikan adalah dokumen mobil bekas. Pastikan bahwa urusan legalitas mobil tersebut tidak bermasalah, dalam hal ini dokumen-dokumen kendaraan.  Kehati-hatian dalam menjalankan transaksi jual-beli ini penting, mengingat mobil masih sering terlibat dalam peristiwa kejahatan seperti penipuan, penggelapan, pencurian, dll. Ini lantaran di Indonesia, pada
Baca Lebih Lanjut