Bagi Otofriends yang mungkin jarang menggunakan kendaraan pribadi sehari-hari, tentu harus paham cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.
Bisa jadi Otofriends memang tidak selalu sering berpergian, sedang bertugas ke luar kota, atau malah lebih sering memakai kendaraan umum. Tetapi untuk urusan perawatan mobil matic yang jarang dipakai, sebaiknya jangan terlupakan.
Karakteristik transmisi matic yang berbeda dengan transmisi manual, membuat mobil jenis ini butuh perawatan yang intensif.
Apa saja cara merawat mobil matic yang jarang dipakai? Mari kita pahami langkah-langkahnya:
Sumber: Detikoto
Kesannya sepele, tetapi memanaskan mesin mobil perlu dilakukan setidaknya setiap tiga hari sekali.
Cukup lakukan pemanasan selama 5 menit saja, terutama pada mobil yang pakai sistem injeksi. Kalau masih pakai sistem karburator, bisa lebih lama, sekitar 10 menit – 15 menit.
Menurut Herman Effendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic seperti dikutip GridOto.com, pemanasan sebenarnya tidak terkait dengan oli transmisi secara langsung. Karena sifat oli transmisi matic lebih encer daripada oli mesin, sehingga pengendapan kotoran juga jadi lebih minimal.
Selain itu, tambah Hermas, lubrikasi oli transmisi matic sifatnya menyebar, karena bentuk dan posisi girboks flat dan mendatar dengan area penampang yang luas.
“Meski mobil hanya dipanaskan dalam posisi diam, putaran mesin yang rendah sudah cukup untuk mengaktifkan sirkulasi oli transmisi,” tutur Hermas tentang cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.
Pemanasan yang sebaiknya rutin pada pagi hari lebih kepada keawetan komponen-komponen lain. Salah satunya untuk mencegah pengendapan oli di mesin.
Sumber: Honda Bintang
Selain pergantian oli mesin secara rutin, yang juga harus diperhatikan secara khusus adalah oli transmisi.
Di dalam transmisi matic, oli punya fungsi yang krusial, terutama pada mobil transmisi matic konvensional yang bekerja dengan torque converter.
Hal ini dikarenakan kerja transmisi matic konvensional bergantung pada tekanan hidrolisis di dalamnya.
Secara teori, pergantian oli transmisi dilakukan setelah jarak tempuh 80.000 km atau dalam dua tahun sampai tiga tahun. Pada mobil matic yang jarang dipakai, maka pemilik harus memperhatikan dari segi waktu dan bukan jaraknya.
Sumber: wuling.co.id
Meski sudah rutin dipanaskan, mobil matic juga perlu sesekali diajak keluar garasi untuk uji jalan. Begitulah cara merawat mobil matic yang jarang dipakai.
Membawa mobil keluar rumah ini tidak perlu jauh-jauh, cukup di sekitar lingkungan saja.
Saat dibawa berjalan kita bisa mendeteksi kalau seandainya ada perubahan pada mesin. Misalnya girboks yang sulit dioperasikan hingga oli transmisi yang mungkin mengental.
Pehatikan juga kinerja transmisi otomatisnya, karena bisa jadi ada gejala transmisi kurang responsif dan sering menghentak. Gejala seperti ini biasanya karena oli transmisi tidak terdistribusi dengan baik.
Yang juga bisa dipantau saat mobil berjalan adalah sistem pengereman. Kalau sistem pengereman tidak optimal, maka efeknya ke konsumsi BBM.
Sumber: Autocare
Jika mobil jarang digunakan, maka tempatkan mobil di area yang terlindungi, seperti di garasi, diberi penutup, namun hindari tempat lembap agar tidak berkarat.
Cek selalu tekanan ban untuk mencegah ban kekurangan tekanan sehingga muncul keausan tidak merata. Kalau perlu, gunakan pengganjal ban untuk mencegah ban menjadi flat akibat beban dari bodi mobil.
Terakhir, periksa selalu kondisi aki. Cek tegangannya secara berkala dan isi ulang jika memang diperlukan, agar selalu siap jika akan digunakan.
Betul. Karena memang komponen CVT lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan AT.
Karena itu perlakuan terhadap CVT juga harus lebih cermat, seperti dalam hal pergantian oli yang harus rutin, tidak bisa menerima beban berlebihan, serta tidak bisa dipaksa di kondisi jalan kasar.
Kalau Otofriends ingin mengetahui kondisi sebuah mobil bekas bertransmisi matic, paling baik adalah dengan memakai saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspeksi mobil akan dilakukan secara cermat dan profesional. Dengan inspeksi secara mendalam, maka Otofriends akan punya gambaran utuh tentang kondisi mobil yang sebenar-benarnya.
Bagikan