Tentu saja siapapun orangnya, ga bakal mau merasakan pengalaman ganti ban di jalan tol.
Selain bakalan repot, tentu saja acara ganti ban secara darurat di jalan tol, sangat berbahaya.
Maklum, kendaraan yang melintas di tol umumnya berkecepatan tinggi. Risiko kecelakaan sangat besar, jika ada yang kurang berhati-hati.
Tetapi kalau Otofriends kebetulan lagi apes dan harus ganti ban di jalan tol, tentu saja ada beberapa poin yang harus diperhatikan.
Yang terpenting tentu saja harus mempersiapkan setiap langkah secermat mungkin. Agar pergantian ban bisa berlangsung efektif dan hasilnya juga sesuai harapan.
Apa saja yang perlu diperhatikan, seandainya kita harus turun tangan sendiri ganti ban di jalan tol? Yuk, kita bahas satu per satu:
Sumber: Uniroyal-tyres.com
Langkah pertama ganti ban di jalan tol adalah memastikan setiap peralatan siap digunakan.
Tentu saja peralatan semacam ini tidak akan tersedia tanpa dipersiapkan sebelum perjalanan sebagai langkah antisipasi kondisi darurat.
Beberapa peralatan yang harus ada:
Sumber: KT-Blog
Begitu ban dirasa ada yang tidak beres, seperti bocor atau kempis, jangan panik. Pegang kemudi erat-erat dan kurangi kecepatan perlahan-lahan. Jangan rem mendadak!
Arahkan mobil menepi ke bahu jalan. Upayakan bisa berhenti sejauh mungkin dari batas lajur jalan.
Pastikan mobil terparkir secara kokoh dengan cara menarik rem tangan hingga maksimal. Agar lebih yakin, bisa ditunjang dengan memasukkan persneling ke gigi 1 (pada transmisi manual) atau posisi P (transmisi matic).
Saat mobil sudah diyakini aman, keluarkan semua penumpang. Minta mereka berdiri di area paling aman, yaitu di luar pagar pembatas tol atau area yang lebih tinggi.
Terakhir, pasanglah segitiga pengaman pada jarak sekitar 50 meter – 100 meter dari belakang mobil. Tujuannya agar pengendara lain tahu bahwa ada kondisi mobil yang sedang darurat.
Sumber: Crossroad Helpline
Sebelum ganti ban di jalan tol, pastikan Otofriends memahami langkah-langkahnya secara tepat. Sumber informasi bisa dari buku panduan mobil atau cari video di media sosial tentang tata cara mengganti ban.
Setelah paham, persiapkan dongkrak. Pasang pada titik tumpu dongkrak yang tepat pada rangka mobil. Informasi ini bisa didapat di buku panduan mobil.
Naikkan mobil pakai dongkrak sampai sebatas ketinggian yang dibutuhkan untuk melepas ban. Jangan terlalu tinggi.
Lepas ban yang kempis lalu tukar dengan ban serep. Jangan lupa, saat mengencangkan mur velg, lakukanlah dengan pola menyilang (seperti bintang).
Setelah ban terpasang dengan baik, dongkrak bisa dilepaskan sampai ban menyentuh tanah.
Pada bagian akhir, ketika ban sudah menyentuh tanah, kencangkan kembali mur velg dengan pola menyilang.
Sumber: Edmunds
Setelah urusan ganti ban di jalan tol selesai, segera kumpulkan seluruh peralatan dan kembalikan ke tempatnya semula.
Khusus untuk ban yang kempis atau bocor, memang ada pilihan untuk menempatkannya di tempat ban cadangan. Ini bisa dilakukan kalau kabin sudah penuh penumpang dan barang.
Tetapi kalau memang masih memungkinkan, akan lebih baik jika ban ditaruh di dalam kabin atau bagasi. Karena ban harus segera ditambal atau diisi angin kembali.
Perhatikan, ban cadangan sifatnya hanya untuk darurat! Tidak boleh dipakai jarak jauh karena kondisinya belum tentu memenuhi syarat.
Terutama jika yang dipakai adalah ban serep ukuran kecil (space saver), jangan dibawa melebihi kecepatan di atas 80 km/jam.
Secara teori, ban mobil punya batas usia pakai, meski alur atau kembangan ban masih terlihat tebal dan bagus.
Lama pemakaian ban yang ideal adalah 5 tahun sejak tanggal produksinya. Tanggal produksi bisa dilihat pada sisi ban yang mencantumkan empat angka penanda pada minggu keberapa dan tahun berapa ban diproduksi.
Untuk mengetahui kondisi ban dari mobil bekas yang dipilih oleh Otofriends, gunakan saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dari hasil inspeksi kita bahkan bisa mengetahui secara rinci kondisi bagian-bagian lain.
Mobil bekas akan semakin layak pakai jika dilengkapi garansi mobil bekas dari Otospector. Dengan garansi, pakai mobil bekas serasa pakai mobil baru, karena segala kerusakan mesin dan transmisi akan dijamin.
Bagikan