Hi otofriends bang min sering banget dapet komentar unik di Instagram Otospector yang suka pada nanya “Bang, oli mobil saya baru diganti, kok cepet banget jadi item? Apa mesinnya rusak?”
Gini loh bolo, itu tuh belum tentu rusak, tapi emang ada banyak faktor yang bikin oli lebih cepat menghitam. Sebenarnya, oli yang berubah warna jadi hitam adalah tanda kalau dia sedang bekerja. Tapi kalau terlalu cepat dan berlebihan, itu bisa jadi sinyal ada masalah di dalam mesin. Yuk kita bahas detailnya.
Sebelum bahas kenapa cepat item, kita perlu tahu dulu fungsi oli. Oli itu ibarat darah di tubuh manusia. Tugasnya:
Jadi wajar kalau oli lama-lama berubah warna, karena dia mengikat kotoran dari hasil pembakaran.
Kalau ruang bakar mobil kamu kotor atau busi sudah aus, maka pembakaran bensin tidak sempurna. Akibatnya, timbul banyak deposit karbon yang langsung ikut tercampur dalam oli.
Mobil tua biasanya punya celah piston yang lebih renggang. Alhasil, sisa gas buang (blow-by) gampang masuk ke ruang oli. Nah, gas buang inilah yang bikin oli lebih cepat hitam.
Tidak semua oli punya aditif pembersih yang kuat. Kalau kualitas olinya rendah, dia bakal cepat jenuh menampung kotoran dan warnanya lebih cepat pekat.
Pengendaraan di kota besar, termasuk Jogja, Jakarta, atau Surabaya, bikin mesin lebih panas karena sering idle dan stop & go. Kondisi ini menghasilkan lebih banyak karbon, otomatis oli lebih cepat hitam.
Filter oli kotor bikin kotoran nggak tersaring sempurna. Begitu juga filter udara yang bocor atau mampet, bikin pembakaran kotor, ujung-ujungnya oli mengikat lebih banyak deposit.
Kalau mobil pernah kena banjir, sisa lumpur atau kelembapan bisa masuk ke ruang mesin. Walaupun sudah ganti oli, kotoran bisa bikin oli cepat hitam. Makanya, hati-hati kalau beli mobil bekas, pastikan dicek dulu riwayatnya.
Jawaban jujur dari bang min sih itu tergantung. Kalau warnanya hitam tapi jarak tempuh masih wajar, biasanya itu tanda oli bekerja. Tapi kalau baru 500 km atau kurang dari 1.000 km sudah hitam pekat, itu perlu dicurigai.
Bahaya yang bisa timbul kalau dibiarkan:
Tips Supaya Oli Tidak Cepat Item
Kalau kamu sedang cari mobil bekas, terutama di kota besar seperti Jakarta, Jogja, atau Surabaya, jangan cuma lihat tampilan luar. Oli cepat hitam bisa jadi salah satu indikasi ada masalah mesin yang tidak kelihatan.
Nah, biar aman, gunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Tim inspeksi mereka bakal cek lebih dari 150 titik penting, termasuk kondisi mesin, oli, transmisi, rangka, hingga interior. Jadi kamu tahu betul kondisi mobil sebelum membeli.
Selain itu, ada juga garansi mesin & transmisi hingga 1 tahun untuk mobil bekas yang lulus standar. Dengan begitu, kamu bisa beli mobil bekas dengan tenang tanpa takut kena biaya servis besar tiba-tiba.
Oli mobil cepat item bukan selalu tanda bahaya, tapi tetap harus diwaspadai. Penyebabnya bisa karena pembakaran tidak sempurna, mesin tua, kualitas oli rendah, atau filter yang sudah kotor.
Kalau kamu pemilik mobil, rajinlah servis berkala, pilih oli yang tepat, dan jangan malas mengganti filter. Sementara kalau kamu pemburu mobil bekas, hati-hati oli cepat item bisa jadi sinyal mesin pernah bermasalah.
Untuk aman, gunakan jasa inspeksi profesional seperti Otospector, supaya kamu bisa tahu kondisi mobil bekas secara detail. Ditambah lagi, adanya garansi mesin & transmisi bikin kamu jauh lebih tenang.
Jadi, jangan cuma lihat harga murah dan bodi mulus cek juga kondisi oli dan mesin sebelum membeli. Ingat, oli yang sehat mesin awet!
Bagikan