Wajar jika para pengemudi mobil zaman sekarang agak asing dengan karburator. Maklum, komponen ini memang sudah ketinggalan zaman. Mobil-mobil zaman sekarang umumnya menggunakan teknologi injeksi untuk sistem pembakarannya.
Antara sistem injeksi dengan karburator tentu punya banyak perbedaan mendasar yang berpengaruh pada performas mesin. Agar Otofriends memahami peran karburator di masa lalu, ada baiknya kita mengenal seluk beluk komponen pendukung sistem pembakaran ini.
Nah, berikut ini beberapa hal yang harus kita pahami dari cara kerja karburator:
Sistem karburator di mobil berguna untuk memastikan proses pembakaran dapat berjalan baik. Proses pembakaran berlangsung saat bensin dialirkan dalam ruang bakar pada jumlah yang pas.
Karburator bekerja sejak mesin mulai dihidupkan. Udara akan diambil untuk disatukan dengan bahan bakar minyak. Setelah terjadi pembakaran, campuran udara dengan bahan bakar tersebut menjadi gas atau kabut bensin.
Dalam proses pembakaran, karburator berfungsi untuk mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara yang masuk dalam silinder mesin. Bahan bakar dan udara bercampur di dalam air bleeder untuk menghasilkan pengabutan yang sempurna.
Berdasarkan tipenya yaitu venturi, karburator terbagi menjadi 3 jenis:
Karburator dengan diameter venturi yang telah ditetapkan. Bentuk dan susunannya relatif sederhana.
Karburator yang sistem kerja bagian permukaannya dikontrol oleh udara masuk. Dalam kecepatan rendah maupun sedang, perubahan pembukaannya akan selalu sama.
Permukaan karburatornya mempunyai arus turun dua barel atau down draft double barrel.
Setidaknya ada 10 komponen yang membuat karburator dapat bekerja dengan baik:
Berfungsi memastikan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sudah pas, sehingga pembakaran sempurna.
Tempat terjadinya proses pembakaran bensin dan udara dengan adanya percikan api dari busi.
Sama seperti floater, namun berhubungan dengan udara. Atau fungsinya kira-kira sebagai pintu masuk udara.
Berfungsi mengatur ukuran saluran venturi serta jumlah bensin yang masuk ke silinder. Penting untuk mempertahankan kecepatan mesin mobil
Berfungsi mengatur jumlah udara yang akan masuk ke ruang bakar.
Komponen yang menghalangi bensin agar tidak keluar dan bercampur dengan udara. Dia akan terbuka jika pengemudi menginjak pedal gas.
Saluran bensin yang terhubung antara ruang pelampung ke intake manifold. Fungsinya untuk mengalirkan bensin ketika mobil dalam posisi idle. Bensin juga akan dialirkan ke dalam idle jet yang letaknya setelah katup gas
Berbentuk mirip jarum pelampung yang berfungsi mengatur jumlah bensin yang keluar dari main jet.
Fungsinya mengatur kecepatan aliran udara masuk. Venturi akan meninggikan aliran udara agar laju mobil juga makin cepat.
Fungsinya menyalurkan bensin ke ruang bakar. Jadi bensin dapat bercampur dengan udara dan proses pembakaran berlangsung sempurna.
Karena fungsinya yang krusial, tanpa karburator tak akan ada proses pembakaran.
Komponen ini juga dapat menyalakan mesin mobil karena proses pembakaran, mengatur campuran rasio udara dan bensin yang akan masuk ke dalam ruang bakar, dan menambah jumlah udara dan bensin saat mobil berjalan atau diam.
Karburator juga dapat mengatur jumlah udara dan bensin yang masuk sesuai dengan kecepatan serta perubahan beban yang terjadi, serta dapat mengatur kecepatan mesin, baik itu lebih cepat atau lebih pelan.
Karburator bekerja dengan mencampurkan udara dan bahan bakar yang nantinya akan masuk ke dalam ruang bakar. Percampuran menjadi awal proses pembakaran dan dapat membuat mesin menyala dan berjalan.
Saat pencampuran, udara akan disaring pada filter udara dan bahan bakar disaring pada filter bahan bakar. Karena itu proses ini butuh percampuran dalam kondisi bersih.
Proses inilah yang membuat karburator harus dijamin tetap bersih. Debu, kotoran, dan residu bahan bakar bisa menyumbat sistem karburator dan mengurangi aliran bahan bakar yang tepat ke ruang mesin. Akibatnya mesin bisa tersendat, tidak bertenaga, atau tidak stabil saat digunakan.
Banyak faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM sebuah mobil. Paling dominan adalah teknik berkendara dan kondisi mesin. Jika mesin tergolong kurang dirawat, maka akan ada bagian-bagian mesin seperti busi, celah katup, throttle body, injektor, ataupun komponen lain terabaikan. Pada kondisi seperti ini, konsumsi BBM akan jadi lebih boros.
Untuk memastikan kinerja mesin sebuah mobil bekas, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan prosedur inspeksi yang detail dengan tenaga inspektor berpengalaman, Otofriends akan mendapat gambaran tentang kondisi sebuah mobil bekas secara keseluruhan.
Bagikan