6 Komponen Yang Digarap Saat Tune Up Mobil

November 08, 2021
By Thomas W
6 Komponen Yang Digarap Saat Tune Up Mobil-otospector

Tune up mobil adalah perawatan yang paling sering dilakukan oleh pemilik mobil. Tapi berani dijamin, tak banyak pemilik yang fasih menyebutkan komponen apa saja yang digarap saat mobil dilakukan tune up di bengkel.

Secara umum tune up mobil sendiri dilakukan untuk meningkatkan performa mobil dan merawat beberapa komponen sehingga mampu bertahan lebih lama. Ada beberapa pendapat soal kapan perlu dilakukan tune up. Namun biasanya bengkel resmi melakukannya bersama servis rutin.

Nah, agar semakin jelas apa sebenarnya yang dimaksud dengan tune up mobil, berikut kita lihat 5 komponen yang digarap:

#1:  Filter Udara

6 Komponen Yang Digarap Saat Tune Up Mobil

Merupakan komponen utama yang diperiksa saat tune up. Biasanya filter sudah penuh dengan kotoran dan debu, sehingga akibatnya mengurangi jumlah pasokan udara ke dalam ruang bakar dan otomatis mengurangi performa mesin.

Umumnya mekanik melakukan pembersihan filter atau menggantinya jika memang keadaanya sudah kotor dan aus.

#2: Karburator Dan Throttle body

6 Komponen Yang Digarap Saat Tune Up Mobil

Pemeriksaan karburator dilakukan pada mobil non injeksi atau mobil-mobil lama. Karburator akan dibersihkan dan disetel ulang sesuai putaran RPM yang direkomendasikan.

Sedangkan pada mobil injeksi, pemeriksaan dilakukan pada throttle body. Beda dengan karburator, pembersihan komponen ini cukup dilakukan dengan carbu cleaner.

Aplikasi OTOS

Baca Juga : Sistem Injeksi Mobil Perlu Dirawat. Inilah Hal Yang Harus Dikerjakan

#3: Celah busi

6 Komponen Yang Digarap Saat Tune Up Mobil

Celah busi akan menentukan besarnya api yang keluar saat mesin dinyalakan. Besarnya api tidak boleh terlalu besar maupun terlalu kecil, karena berpengaruh terhadap performa mesin.

Celah busi sebenarnya sudah disetting oleh pabrik. Namun interaksi busi dengan tekanan kompresi dapat mengakibatkan celah busi berubah.

#4: Celah Katup

Penyetelan Klep

Penyetelan kembali celah katup hanya dilakukan pada mobil yang memiliki sistem konvensional. Celah katup yang telah berubah akan menyebabkan bunyi mesin menjadi berisik dan tenaga berkurang. Paling parah bisa terjadi bocor kompresi.

Pada mesin-mesin modern, tidak perlu pemeriksaan celah katup karena sudah ada sistem Hydraulic Lash Adjuster. Sistem ini mengatur otomatis celah katup berkat tekanan oli mesin.

#5: Tegangan Aki  

Aki Rekondisi

Apapun jenis akinya, tegangan aki harus diperiksa untuk memastikan sesuai dengan standarnya. Jika tegangan berkurang akan mempengaruhi sistem kelistrikan dan ujung-ujungnya ke performa mesin.

Pada aki basah pemeriksaan ditambah lagi dengan pemeriksaan elektrolit. Jika berkurang maka perlu ditambahkan atau bahkan dikuras. Namun harus diingat pengurasan air aki belum tentu mengembalikan kondisinya seperti baru, karena tergantung pada kondisi pelat sel-nya.

#6: Cairan Fluida

Ganti Oli

Cairan–cairan fluida seperti oli mesin, minyak rem, oli gardan, oli power steering, serta oli transmisi juga perlu diperiksa. Jika ada yang berkurang atau melampaui usia pakainya, maka akan dilakukan penambahan atau pergantian.

Jual Santai Otospector

Baca Juga: Harga Aki Mobil Dari 5 Merek Terbaik Tahun 2021

Berapakah biaya tune up mobil yang berlaku secara umum?

Jika memang punya waktu dan kemampuan, tune up mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun jika ingin dilakukan di bengkel, pilihannya juga bisa di bengkel resmi atau bengkel umum.

Biaya di bengkel umum, saat ini berkisar antara Rp400 ribu – Rp600 ribu, tergantung jenis kendaraan dan pekerjaannya.

Sedangkan di bengkel resmi, biayanya bisa mencapai Rp1,5 juta – Rp3 juta. Memang lebih mahal, namun kualitas pekerjaannya sangat bisa dipertanggungjawabkan.

Jika mobil terawat dan performa selalu baik, maka saat akan dijual kembali, harganya bisa lebih tinggi. Apalagi jika menjualnya di fitur Jual Santai dari Otospector yang dijamin harganya akan lebih tinggi 20 persen dari jual instan.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Fortuner Vs Pajero, Siapa Jawara Sebenarnya di 2024?

Februari 11, 2024
Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner adalah dua mobil sport utility vehicle (SUV) ladder frame yang populer di Indonesia. Menariknya, keduanya ternyata memiliki penggemarnya masing-masing yang boleh dibilang cukup fanatik. Kalau kita melihat dari sisi teknis, kedua mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi desain, performa, fitur, maupun harga. Namun tentunya ada yang
Baca Lebih Lanjut

Catet Nih Update Toyota Veloz Bekas di Tahun 2024

Februari 11, 2024
Berbicara Toyota Veloz, mimin jadi ingat di awal kemunculannya yang masih menjadi bagian dari tipe Avanza, tipe ini langsung banyak diburu. Mimin salah satunya kok, karna merasa Veloz yang dulunya masih Avanza Veloz ini adalah model mobil MPV yang sangat keren dan kekinian banget. Bahkan sampai sekarang nih mobil Veloz bekas harganya masih cenderung stabil
Baca Lebih Lanjut

Grand Livina Bekas Harganya Kian Turun, Ini 5 Penyebabnya

Februari 10, 2024
Saat ini di pasaran memang hanya tersedia Nissan Grand Livina bekas. Tanpa produk baru yang meluncur, keberadaannya seolah terlupakan. Namun jika kita mengingat pada periode pertengahan dekade 2000-an, siapa yang tidak kenal dengan low MPV andalan Nissan ini. Dengan tongkrongan yang manis, ditambah keunggulan dalam hal pengendalian, kapasitas kabin, serta efisiensi konsumsi BBM, menjadikan Grand
Baca Lebih Lanjut