Saat ini pemasangan roof box di atap mobil sedang menjadi perbincangan dunia otomotif. Karena ada sebagian orang yang menilai pemasangan roox box di atap mobil bisa jadi melanggar rancangan teknis pada kendaraan erat bisa menyalahi peruntukannya.
Jika mobil dipasang roof box akan membuat ruang kabin menjadi lebih luas, sehingga barang bawaan bisa disimpan di situ dan barang pun menjadi lebih aman dibandingkan hanya diikat di atap mobil.
Dan pihak kepolisian juga sudah memastikan jika pemasangan roox box pada atap mobil bukanlah sebuah pelanggaran jika lintas panjang ukurannya serta dimensinya masih di batas wajar.
Sumber: mobil123
Walaupun itu mobil MPV Toyota dan SUV sudah dirancang bisa menggunakan roof box, tetap harus ada yang kamu perhatikan. Contohnya seperti berat barang yang akan dibawa dan kualitas dari kompartemen roof box tersebut. Jika kamu tidak memperhatikan hal tersebut maka efeknya akan ada beberapa hal teknis saat berkendara.
Alangka baiknya, jika kamu ingin menaruh barang yang berat jangan ditempatkan di atas roof box, karena pada dasarnya roof box diciptakan untuk bagasi tambahan tapi tidak bisa berfungsi seperti bagasi normal pada umumnya. Berikut ini ada beberapa konsekuensi serta resiko yang bisa saja terjadi jika mobil kamu memasang roof box.
Roof box membuat mobil menjadi terlihat tinggi, dan pemasangan roof box juga akan berpengaruh pada sisi aerodinamika mobil kamu. Sehingga akan membuat udara menjadi terhambat serta dapat membuat mobil menjadi sulit untuk melaju.
Dan biasanya ketika sudah mulai berkendara secara perlahan masih belum terasa, tapi ketika sedang berkendara saat melaju kencang maka tarikannya akan terasa berat karena adanya hambatan angin yang semakin besar.
Adanya tambahan beban yang berada di atap mobil dapat mempengaruhi aerodinamika pada mobil, sehingga akan membuat kamu menekan pedal gas lebih dalam pada saat sedang berkendara.
Ditambah jika ada penumpang dan barang bawaan yang dapat menambah bobot total pada mobil. Maka hal ini dapat mempengaruhi tingkat konsumsi pada bahan bakar semakin boros.
Pada saat atap mobil kamu sudah dipasang roof box maka mobil kamu menjadi terlihat tinggi. Dengan kondisi tersebut maka akan membuat mobil menjadi tidak stabil sehingga dapat menyebabkan efek body roll menjadi bertambah.
Tetapi kondisi seperti ini akan dialami oleh pengguna mobil SUV dan MPV karena mobil tersebut pada dasarnya sudah tinggi. Maka akan semakin berbahaya jika mobil dalam keadaan melaju kencang saat berada di jalan yang berliku, sehingga akan membuat potensi mobil menjadi limbung dan terguling.
Sumber: medcom
Biasanya sudah menjadi hal biasa jika mobil tidak menggunakan roof box, bukan? Sehingga kamu tidak kepikiran untuk keamanan saat sedang melintas portal gerbang tol otomatis (GTO).
Tapi jika atap mobil kamu sudah dipasang roof box ternyata melebihi batas tinggi portal, berarti mobil kamu harus antri bersama kendaraan yang besar, seperti di jalur bus dan truk yang tanpa portal.
Pada saat merancang sebuah mobil tidak memperhitungkan keberadaan roof box yang menjadi perangkat tambahan pada atap mobil. Sehingga daya angkut maksimal kendaraan menjadi buka komponen bawaan pada mobil.
Maka dari itu, setelah atap mobil di pasang roof box akan membuat karakter mobil menjadi berubah. Sehingga perubahan tersebut dapat membuat mobil menjadi lebih sulit untuk melaju kencang dan mudah limbung.
Dengan menambah berat mobil akan mengakibatkan penambahan bobot pada mobil, sehingga dapat membuat mobil membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk mencapai tujuan dan akan membuat mobil menjadi boros bahan bakar.
Bagikan