Banyak hal yang harus dicek dan dipertimbangkan saat akan membeli sebuah mobil bekas. Tidak hanya bagian luar dan dalam saja lho, keadaan pasar pun tak boleh luput dari pengecekan. Agar tidak rugi di kemudian hari, hindarilah untuk melakukan kesalahan membeli mobil bekas berikut ini:
Apa pun merek dan tipe mobil bekas yang jadi incaran Anda, pilihlah kendaraan yang diinginkan dengan hati-hati. Cek dulu spesifikasi mobil tersebut dari informasi yang dilampirkan penjual, baik dari iklan online maupun offline. Tahun produksi, kilometer, transmisi, hingga harga sangat perlu untuk diketahui.
Bila hati Anda sudah terpaut pada salah satu mobil, jangan lupa untuk menggali informasi lebih dalam pada sang penjual. Umumnya pada iklan-iklan mobil bekas akan tertera nama serta nomor sang penjual. Tanyakan sejarah mobil tersebut dengan detail hingga Anda benar-benar yakin.
Salah satu trik penjual adalah memasang harga murah khusus untuk kredit agar menarik perhatian pembeli. Sebelum Anda datang untuk melihat mobilnya, pastikan harga yang dipasang apakah berlaku untuk cash atau kredit.
Terkadang ada pembeli yang malas untuk membandingkan satu mobil dengan yang lainnya. Padahal hal ini dapat membantu untuk memilih mobil bekas terbaik. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan membeli mobil bekas satu ini Teman OtoSpector!
Anda tentu tidak ingin menyesal ‘kan saat telah membeli mobil, namun ada kendaraan serupa yang lebih baik kondisinya serta harganya? Maka itu, sortir beberapa pilihan mobil idaman lalu catat spesifikasinya. Setelah itu bandingkanlah mobil mana yang lebih unggul dan pas dengan kriteria Anda.
Jangan lupa juga, gunakan beberapa portal online saat membandingkan mobil pilihan Anda. Tidak semua penjual memasang mobilnya di semua portal jual beli mobil. Oleh karena itu, jika Anda membandingkan di semua portal, kemungkinan Anda mendapatkan mobil dengan harga dan kondisi terbaik akan lebih besar.
Test drive merupakan prosedur standar yang perlu dilakukan saat membeli mobil, terutama bila kondisinya bekas. Sayangnya tidak semua orang dapat mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan yang muncul ketika test drive dilakukan.
Asal dapat dikendarai dengan nyaman, orang pun langsung menyimpulkan bahwa mobil tersebut tidak ada masalah. Sebelum melakukan test drive, akan lebih baik jika Anda membekali diri dengan beberapa pengetahuan dasar soal kondisi mobil atau lebih baik lagi ajak teman Anda yang mengerti tentang mobil.
Tiba saatnya Anda bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Umumnya, seorang pembeli akan melakukan pengecekan dengan mengajukan pertanyaan dan test drive untuk mengetahui kondisi mobil. Sayangnya masih banyak yang kelupaan untuk memeriksa catatan servis (service record) mobil tersebut.
Kesalahan membeli mobil bekas kerap dianggap sepele tapi dapat berpengaruh banyak di masa depan. Melalui record tersebut, Anda dapat mengetahui apakah sang pemilik merawat mobilnya dengan baik atau tidak. Bila mobil diservis berkala, maka kondisinya pun akan baik bukan? Anda tidak perlu khawatir deh!
Jika service record mobil yang akan Anda beli dilakukan di bengkel resmi, ada baiknya Anda cross-check data servis dengan bengkel tersebut. Pastikan apakah ada perbaikan yang masih perlu dilakukan dan servis berkala dilakukan secara rutin.
Tidak banyak orang paham betul dengan kondisi luar dalam dari sebuah mobil. Kadang ada orang yang tak terlalu paham dengan mobil namun tetap nekad membeli mobil bekas tanpa melakukan pengecekan menyeluruh. Kesalahan membeli mobil bekas satu ini akan fatal akibatnya bila tetap dilakukan.
Jangan ragu untuk melibatkan tenaga ahli yang berpengalaman dalam memeriksa mobil bekas untuk membantu Anda melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Anda dapat menggunakan jasa inspeksi seperti OtoSpector untuk memeriksa kondisi mobil bekas yang Anda pilih. OtoSpector memiliki 150+ poin inspeksi yang dapat membantu Anda memastikan kondisi mobil aman untuk dibeli.
Bagikan