Melakukan test drive dengan teliti sangatlah penting sebelum membeli kendaraan baik bekas atau baru. Tidak hanya memastikan kendaraan masih berfungsi dengan baik, dengan melakukan test drive Anda dapat merasakan apakah mobil tersebut cocok dengan Anda.
Ikuti langkah-langkah test drive berikut agar tidak ada hal penting yang terlewatkan saat Anda melakukan test drive:
Untuk melakukan test drive dengan optimal, pastikan Anda mengatur posisi duduk dan setir yang sesuai dan nyaman. Atur juga posisi setelan naik turun setir agar pas pada posisi badan dan tangan. Dengan mengatur posisi, Anda juga sekaligus memastikan fungsi fitur tersebut masih bekerja dengan baik.
Sebelum menyalakan mesin, jangan langsung men-starter mobil, melainkan tinggalkan pada posisi “ON” terlebih dahulu dan perhatikan lampu indikator yang menyala. Pastikan lampu-lampu mati, barulah starter mobil. Apabila ada lampu indikator yang tetap menyala, berarti ada masalah pada mobil yang perlu diperbaiki.
Setelah mesin menyala, buka kaca jendela pengemudi mobil dan dengarkan bunyi mesin secara seksama, pastikan suara mesin normal dan tidak ada bunyi yang tidak wajar. Hal ini penting dilakukan saat mesin masih dingin, karena mesin yang masih dingin yang sering mengeluarkan bunyi-bunyi yang bisa menjadi indikasi ada masalah pada mesin.
Periksa kinerja transmisi sebelum menjalankan mobil. Untuk transmisi automatic, pindahkan transmisi ke setiap posisi yang ada. Pastikan tidak ada jeda yang lama atau sentakan yang keras setiap perpindahan transmisi.
Untuk transmisi manual, pastikan perpindahan tidak “slip” atau tersangkut, dan kopling tidak terasa dalam saat diinjak.
Setelah memeriksa transmisi, kenakan sabuk pengaman, kemudian jalankan mobil. Biarkan kaca jendela pengemudi terbuka agar Anda bisa memperhatikan secara seksama bunyi-bunyi yang tidak wajar selama test drive. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan/dilakukan:
Setelah melakukan test drive, matikan mesin, tunggu beberapa menit, dan cobalah menyalakan mobil lagi. Perhatikan apakah lampu indikator ada yang menyala. Hal ini perlu dilakukan karena masalah-masalah tersembunyi bisa kembali muncul setelah kendaraan dibawa jalan.
Demikian tips langkah-langkah melakukan test drive dari OtoSpector, semoga menambah wawasan Anda saat melakukan test drive mobil berikutnya.
Satu hal yang Anda harus ingat, melakukan test drive tidak hanya memeriksa kondisi mobil tetapi juga memastikan bahwa Anda merasa nyaman berkendara di mobil tersebut.
Ingin dibantu test drive oleh yang ahli? Inspektor kami siap membantu Anda. Test drive sudah termasuk dalam standar 150+Poin Inspeksi OtoSpector agar Anda yakin membeli mobil bekas pilihan Anda.
Bagikan