Download Aplikasi OTOS
Install

Kapan Waktu Service AC Mobil? Ini 3 Penjelasannya

Januari 14, 2023
By Thomas W
Kapan Waktu Service AC Mobil? Ini 3 Penjelasannya-otospector

Sebagai komponen yang selalu digunakan selama mobil beroperasi, maka air conditioner (AC) harus selalu mendapat perawatan. Tidak harus menunggu AC sampai bermasalah, karena sifat perawatan AC adalah rutin sesuai usia pakainya.  

Saat mobil masih baru, pada umumnya AC memang tidak akan rewel atau bermasalah. Namun ketika mobil sudah cukup berumur atau di atas 5 tahun, ada kemungkinan AC akan mulai bermasalah, apalagi jika tidak dirawat dengan benar.

Nah, kapan sebenarnya waktu terbaik untuk service AC mobil?  Yuk kita simak 3 penjelasannya:

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos

#1: Jadwal Servis Rutin

Ganti filter AC mobil

Waktu ideal service berkala AC mobil adalah setiap kelipatan 10.000 km. Service yang dilakukan adalah service kecil yang meliputi pembersihan AC dari debu dan kotoran. Dengan diservice maka AC lebih awet.

Sementara untuk service besar, sebaiknya dilakukan setiap kelipatan 20 ribu sampai 40 ribu km atau dua tahun. Di sini untuk service AC mobil tidak hanya akan dibersihkan tapi juga dicek keseluruhan dan perawatannya lebih mendetail.

Ada juga perawatan rutin yang harus diingat pemilik mobil berupa pembersihan komponen evaporator yang sebaiknya dilakukan setiap 8-12 bulan sekali. Sedangkan penggantian filter kabin sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Yang Perlu Diketahui Seputar Filter AC Mobil

#2: Alasan AC Harus Diservice

Banyaknya debu adalah alasan kuat AC mobil harus selalu dibersihkan

AC yang tidak rutin di-service atau dibersihkan, akan banyak kotoran yang menempel pada komponen-komponen AC. Kotoran yang menumpuk menyebabkan kerja AC akan terhambat dan bisa memicu masalah yang lebih besar lagi nantinya.

Karena itulah sebaiknya AC rutin dibersihkan dan di-service agar AC tidak cepat rusak dan malah menimbulkan biaya perbaikan yang lebih besar.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#3: Biaya Service AC Mobil

Biaya servis AC amat tergantung asal pabrikan dan kerusakannya

Biayanya sendiri sangat beragam, tergantung merk mobil dan kondisi AC mobil. Pembedaanya didasarkan kategori service. Ada service kecil yang hanya berupa pembersihan atau pencucian AC. Ada pula service besar yang melibatkan perbaikan atau penggantian komponen-komponen AC yang rusak.

Berikut estimasi biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing kategori:

  • Biaya Cuci Atau Pembersihan AC Mobil

Estimasi biaya tergantung pada dua jenis pabrikan mobilnya, apakah mobil Jepang atau Eropa.

Untuk pabrikan Jepang berkisar di angka Rp300 ribu. Sedangkan untuk pabrikan Eropa berkisar antara Rp1,2 juta sampai Rp2 juta. Ada perbedaan harga karena tipe komponen yang digunakan berbeda sehingga butuh treatment yang berbeda pula.

  • Biaya Ganti Spare Part AC Mobil

Biaya tergantung jenis spare part yang diganti. Namun, umumnya berkisar di angka Rp250 ribu hingga Rp850.000,00.

  • Biaya Ganti Magnetic Clutch

Magnetic clutch merupakan komponen AC mobil yang terdiri atas clutch, pulley, dan spul magnet. Komponen ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan kerja kompresor.

Jika magnetic clutch bermasalah, AC akan mengeluarkan udara yang tidak menentu. Kadang AC terasa panas atau dingin. Biaya penggantian komponen ini berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp500 ribu.

  • Biaya Service Kondensor

Jika perawatan rutin, biayanya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Jika kuras kondensor, biayanya sekitar Rp175 ribu.Sedangkan penggantian kondensor harganya Rp500 ribu.

  • Biaya Ganti Receiver Dryer dan Expansion Valve

Jika satu sistem ini rusak, maka biaya penggantiannya berkisar Rp450 ribu hingga Rp500 ribu.

  • Biaya Ganti Evaporator

Karena termasuk komponen AC yang penting dan diutamakan, maka biaya penggantiannya pun cukup besar, yakni berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,3 juta.

Baca juga: Mau Servis AC Mobil? Pahami Dulu Cara Kerjanya

beli mobil bekas di tokopedia

Bagaimana cara mengecek kondisi filter AC sebuah mobil bekas?

Seperti diketahui, filter AC berfungsi menyaring udara di dalam kabin, sehingga filter juga menjadi tempat hinggapnya debu, bakteri, atau partikel kecil. Karena itu setelah Otofriends membeli sebuah mobil bekas, maka sebaiknya filter AC langsung diganti saja.

Selain karena alasan kesehatan, kita juga tidak pernah tahu kapan persisnya filter tersebut terakhir diganti. Ada kemungkinan filter tersebut sudah saatnya diganti, meski mungkin secara fisik terlihat dalam kondisi baik.

Oh ya, Otofriends, jangan lupa untuk memastikan kondisi mobil bekas yang hendak dibeli, manfaatkanlah jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Sebagai jasa inspeksi yang independen, laporan hasil pemeriksaan Otospector dapat menjadi referensi terpercaya dalam membeli mobil bekas berkualitas.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Mobil Matic Murah Harga Dibawah 100 Juta, Per 2025

Oktober 10, 2024
Arus lalu-lintas di perkotaan yang padat namun tetap ada kebutuhan dalam efisiensi berkendara, membuat konsumen saat ini banyak mencari mobil matic murah. Membeli mobil udah jadi kebutuhan dan bukan lagi barang mewah, disini kita bahas rekomendasi mobil matic murah terbaik. Bagi sebagian orang, transmisi otomatis memang masih terkesan mahal. Tapi itu tidak berlaku lagi setelah
Baca Lebih Lanjut

Pakai Ban Mobil Beda Merek? Boleh, Asalkan …

Oktober 09, 2024
Idealnya, ban mobil yang kita pakai sehari-hari memang berasal dari satu merek dengan jenis yang sama pula. Masalahnya, kadang ada kondisi yang tidak memungkinkan ban yang kita pakai sama. Kadang malah dari merek dan jenis yang sama sekali berbeda. Apakah kondisi ini masih bisa ditoleransi? Tentu saja ban masih bisa dipakai, tetapi ada beberapa syarat
Baca Lebih Lanjut

Oli Mesin Mobil Habis? Awas, Komponen Ini Bisa Rusak!

Oktober 08, 2024
Salah satu kejadian yang harus dicegah oleh para pemilik mobil adalah kehabisan oli mesin mobil. Amit-amit, deh! Di dalam mesin, oli berfungsi sebagai pelumasan yang menjamin agar gesekan antar komponen bisa diminimalkan, sehingga mesin dapat bekerja lancar. Jika volume cairan pelumas berkurang atau malah kering sama sekali, akan timbul gesekan yang berlebihan. Akibatnya juga timbul
Baca Lebih Lanjut