Kaki-kaki mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi menopang berat mobil, menyerap getaran saat melintasi jalan berlubang, dan mengatur arah laju mobil atau juga pergerakan roda. Kaki-kaki mobil terdiri atas beberapa komponen, seperti shockbreaker, per, stabilizer, ball joint, tie rod, bushing arm, dll.
Kerusakan kaki-kaki mobil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia pemakaian, kualitas bahan, kondisi jalan, dan gaya berkendara. Tidak terlepas dari mobil Jepang, Eropa atau Amerika bisa mengalaminya.
Beberapa gejala yang terasa adalah mobil terasa goyang atau oleng saat mobil berjalan, mobil sulit dikendalikan saat bermanuver, mobil terasa keras atau tidak nyaman saat melintasi jalan tidak rata, dan terdengar suara berisik atau berdentum dari bagian bawah mobil.
Untuk mengatasi kerusakan kaki-kaki mobil, maka diperlukan service kaki-kaki mobil yang meliputi pemeriksaan, penyetelan, penggantian, atau perbaikan komponen-komponen kaki-kaki mobil. Kisaran biaya servis kaki-kaki mobil tergantung pada jenis dan merk mobil, jenis dan kondisi kerusakan, serta bengkel yang dipilih.
Berikut ini adalah perkiraan biaya perbaikan kaki-kaki mobil untuk beberapa komponen utama:
Fungsi komponen ini adalah menyerap getaran dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Jika shockbreaker rusak, maka mobil akan terasa keras dan tidak stabil. Shockbreaker biasanya diganti dengan yang baru jika sudah tidak bisa diperbaiki.
Biaya ganti shockbreaker tergantung pada merk dan tipe shockbreaker yang dipilih. Misalnya, harga satuan shockbreaker depan Toyota Avanza berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, sedangkan harga satuan shockbreaker belakang Avanza berkisar antara Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu.
Jangan lupa ada pula biaya bongkar pasang yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per roda. Jadi, total biaya ganti shockbreaker depan Avanza bisa mencapai Rp 1,1 juta hingga Rp 2,2 juta, sedangkan total biaya ganti shockbreaker belakang Avanza bisa mencapai Rp 900 ribu hingga Rp 1,8 juta.
Untuk mobil Eropa, biayanya bisa lebih mahal karena harganya lebih tinggi dan butuh alat khusus.
Komponen ini berfungsi menghubungkan antara arm dengan bodi mobil. Jika bushing arm rusak, akan timbul suara bising berisik atau berdentum saat melintasi jalan tidak rata. Jika sudah aus atau retak biasanya bushing arm diganti baru.
Biaya pergantian tergantung merk dan tipe. Misalnya, harga satuan bushing arm depan Avanza berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, sedangkan harga satuan bushing arm belakang Avanza berkisar antara Rp 40 ribu hingga Rp 80 ribu.
Ada pula biaya bongkar pasang bushing arm yang berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per roda. Jadi, total biaya ganti bushing arm depan Avanza bisa mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu, sedangkan total biaya ganti bushing arm belakang Avanza bisa mencapai Rp 90 ribu hingga Rp 180 ribu.
Komponen ini berfungsi menghubungkan antara roda dengan jalan. Jika ban mobil rusak, traksi dan stabilitas mobil akan turun. Ban mobil bisa rusak karena bocor, pecah, robek, atau aus.
Biaya ganti ban mobil tergantung pada merk dan ukuran. Misalnya, harga satuan ban Avanza ukuran 185/70 R14 berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu.
Ada pula biaya tambahan seperti biaya pasang ban, biaya balancing, dan biaya nitrogen yang berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per item. Jadi, total biaya ganti ban Avanza bisa mencapai Rp 520 ribu hingga Rp 840 ribu per roda.
Kesimpulannya, biaya perbaikan kaki-kaki mobil bervariasi tergantung pada jenis dan merk mobil, jenis dan kondisi kerusakan, serta bengkel yang dipilih.
Secara umum, biaya perbaikan kaki-kaki mobil cukup terjangkau jika dibandingkan dengan manfaatnya untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Untuk tahu kondisi kaki kaki mobil bekas, jangan ragu menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan prosedur inspeksi di lebih dari 150 titik, Otofriends akan dapat gambaran tentang kondisi mobil secara keseluruhan. Hasilnya jadi referensi dalam pengambilan keputusan pembelian.
Bagikan