Cek, Ini 5 Harga Mobil Bekas Di Bawah 100 Juta

Harga mobil bekas di bawah 100 juta masih jadi isu yang menarik di kalangan peminat otomotif. Maklum, mobil dengan kondisi baik dan harga yang relatif murah, masih menjadi impian bagi konsumen yang membutuhkannya.

Dengan pilihan mobil-mobil dengan tahun produksi di bawah 5 tahun, tentu pilihan mobil di kelas LCGC tentu akan sangat menarik. Apalagi jika harganya ternyata sudah jauh terdepresiasi.

Berikut ini 5 harga mobil bekas di bawah 100 juta:

#1: Toyota Calya G MT 2017 – Rp95 Juta

Dibanding seri sebelumnya, Calya 2018 ini menerapkan pembaruan pada eksterior yaitu  lampu depan LED, spion lipat (New Retractable Outer Mirror), desain pelek baru, garnish pintu bagasi berlapis dark chrome serta gril depan juga dark chrome.

Sementara di dalam kabin, perbaikan terasa pada head unit layar sentuh, audio control pada kemudi, console box di bawah AC, dashboard dual tone, warna dashboard dan jok lebih gelap, serta saku di belakang jok supir serta penumpang.

Di kelasnya, preferensi pengguna Calya memang masih pada transmisi manual. Mekanismenya yang sederhana serta tantangan medan yang dihadapi, jadi alasan penggunanya.  

#2: Suzuki Karimun GS AT 2017 – Rp80 Juta

Dibanding seri sebelumnya, Karimun produksi tahun ini terdapat beberapa pembaruan. Antara lain pada sistem audio baru dengan sistem layar sentuh, seat belt 3-point ELR di seluruh kursi, serta kunci Immobilizer yang sejauh ini dikenal paling aman.

Keistimewaan lain ada pada sistem transmisi matic gear shift yang responsif. Tersedianya fungsi “manual”, semakin membuat Karimun gesit bermanuver di perkotaan.

Bagi pengguna Karimun, tentu saja kelebihan juga dirasakan pada bagasi penyimpanan yang paling lega di kelasnya. Keleluasaan ini amat berguna dalam menunjang aktivitas harian maupun bisnis.

Baca juga: Harga Agya Bekas Di Bawah 100 Juta? Simak 5 Keunggulannya

#3: Toyota Agya G AT 2016 – Rp90 Juta

Agya 2016 bisa dikatakan menjadi perbaikan dari seri Agya sebelumnya. Antara lain dengan pemakaian mesin 1.2L NR yang bukan saja membuat tenaga dan torsi meningkat, getaran juga makin mengecil.

Peningkatan juga ada pada kaki-kaki dengan pemakaian suspensi McPherson Strut untuk depan dan Semi Independent Torsion Beam di belakang. Sementara untuk fitur-fitur lain, masih relatif sama.

Dari sisi konsumsi BBM, Agya tetap istimewa dengan konsumsi rata-rata 20 – 22 Km per liter untuk pemakaian luar kota. Prestasi ini sekaligus pencapaian terbaik di kelasnya. 

#4: Datsun GO+ Panca 2018 – Rp 80 Juta

Isu terpenting saat peluncuran mobil ini adalah hilangnya pilihan transmisi otomatis X-Tronic CVT dan hanya transmisi manual 5 percepatan. Namun bisa jadi karena preferensi penggunanya, ternyata hal ini tidak jadi masalah berarti.

Kekurangan itu tertutupi oleh desain eksterior yang punya peningkatan pada bemper dengan lampu DRL, spion elektrik dengan sein, kunci pintu bagasi belakang, dan ornamen krom di beberapa bagian. Sementara pada interior, perubahan terasa pada dashboard, konsol tengah, dan kualitas peredaman kabin.

Sayangnya isu penghentian produksi Datsun pada tahun 2020 ikut mempengaruhi minat masyarakat terhadap produk ini. Namun dengan tahun produksi masih di bawah 5 tahun, semestinya belum ada masalah berarti pada GO+ 2018 ini.

#5: Renault KWID MT 2018 – Rp90 Juta

Menyandang nama brand asal Eropa, KWID tentu saja punya berbagai sentuhan berbeda. Antara lain dari fitur yang unggul di kelasnya: pengaturan head lamp, fog lamp desain kursi ergonomis, head unit yang paling canggih di kelasnya, pengaturan AC lengkap (termasuk heater), remote keyless entry, dan speedometer digital.

Sementara itu dari dalam kabin, ada revisi pada dashboard panil instrumen dan konsol tengah. Jok depan sudah terpisah dan rem tangan memisahkan kedua jok depan.

Menariknya, di tahun produksi ini pula peredaman kabin kabarnya semakin baik. Suasana kabin jadi lebih hening. Ditambah lagi untuk semua varian teratas, semua jendela sudah dilengkapi power window.

Baca juga: Jual Mobil Ini, Siap-Siap Ditawar dengan Harga Cukup Rendah!

Bagaimana memastikan harga mobil di bawah 100 juta sudah sesuai dengan harapan kita sebagai pembeli?

Membeli mobil bekas memang butuh kejelian tersendiri, meski mungkin usia produksi mobil tersebut masih tergolong “tahun muda” alias di bawah 5 tahun. Sebab, kita tidak tahu apakah pemilik sebelumnya merawat mobil tersebut dengan benar.

Untuk memastikan kondisi mobil bekas, sebenarnya tidak sulit. Otofriends cukup menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dengan inspeksi yang dilakukan di 150 titik, maka kita akan memiliki gambaran tentang kondisi mobil secara keseluruhan. Dari laporan inspeksi tersebut kita akan memperoleh pertimbangan dalam pengambilan keputusan saat pembelian mobil.