4 Hal Yang Perlu Kita Tahu Tentang Shockbreaker Mobil

April 24, 2022
By Thomas W
4 Hal Yang Perlu Kita Tahu Tentang Shockbreaker Mobil-otospector

Ketika kaki-kaki mobil mulai terasa ada keluhan, maka biasanya pertama kali pemilik akan curiga asalnya dari shockbreaker mobil. Apalagi jika pemilik sadar, shockbreaker yang ada di mobilnya sudah dipakai cukup lama.  

Maklum saja kalau pemilik mobil cukup perhatian. Pasalnya, komponen ini berperan penting dalam meredam guncangan saat sistem suspensi bekerja. Kerusakan pada shockbreaker mobil bakal mengganggu kenyamanan, terutama saat berada di jalan yang keriting.

Bagaimana sesungguhnya shockbreaker mobil bekerja? Apa saja bagian-bagian dari shockbreaker? Nah, biar Otofriends lebih jelas, pahami 4 hal berikut ini.  

#1: Shockbreaker Bekerja Dengan Memberi Dan Melepas Tekanan

Kaki-kaki mobil

Kalau mau digambarkan, cara kerja shockbreaker kira-kira mirip kompresor. Sebab cara kerjanya memang mirip sangat bergantung pada fluida yang terkompresi, seperti pada kompresor.

Dari prinsip kerja itulah, shockbreaker sesungguhnya berfungsi mengolah gerak bolak-balik piston. Lebih gampangnya, memberi atau melepas tekanan pada fluida.

Mekanisme kerja itulah yang membuat guncangan pada bodi mobil akibat gaya dari luar (istilahnya oksilasi) dapat diredam.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos

Baca juga: 5 Tanda Shockbreaker Mobil Bermasalah

#2: Komponen Yang Bekerja Pada Shockbreaker Mobil

Shockbreaker mobil

Agar dapat bekerja, shockbreaker tersusun atas komponen-komponen berikut:

  • Tabung shock

Tempat mewadahi piston dan fluida.

  • Piston

Pengatur volume di dalam tabung shock agar fluida dapat terkompresi.

  • Batang piston

Penghubung piston dengan poros roda. Tujuannya agar gerakan piston selalu sesuai dengan poros roda.

  • Katup piston

Penyekat ruang di antara bagian atas dan bawah piston.

  • Fluida

Peredam guncangan dari bodi mobil. Istilah umumnya oli shock karena merupakan cairan hidrolik.

#3:  Cara Kerja Shockbreaker

4 Hal Yang Perlu Otofriends Tahu Tentang Shockbreaker Mobil

Shockbreaker bekerja dalam dua langkah, yakni langkah kompresi (saat fluida tertekan) dan langkah ekspansi.

Saat terjadi guncangan, shockbreaker akan memendek sehingga piston bergerak naik. Ruang atas piston menyempit dan bagian bawah piston meluas. Fluida di ruang atas piston tertekan hingga keluar.

Keterbatasan ruang membuat arus fluida dari ruang atas ke ruang bawah semakin lambat yang juga membuat gerak piston melambat. Reaksi inilah yang meredam guncangan suspensi.

Ketika gaya balik pegas terjadi, shockbreaker memanjang kembali dan piston bergerak turun. Fluida mengalir naik ke ruang atas piston.

Sama seperti saat ditekan, arus fluida dari ruang bawah ke atas akan memperlambat gerak piston. Hasilnya, guncangan dapat diredam.

#4: Dua Jenis Shockbreaker

4 Hal Yang Perlu Otofriends Tahu Tentang Shockbreaker Mobil

Ada dua jenis shockbreaker yang biasa digunakan di kendaaran bermotor

  • Dual action shock absorber

Jenis shockbreaker yang umum digunakan pada mobil roda empat. Bekerjanya dengan kompresi dan ekspansi (dijelaskan di poin 3 tadi).

  • Single action shock absorber

Jika dual action punya dua saluran piston, tipe ini cuma punya satu saja. Namun ada  saluran tambahan atau saluran orifice. Ketika fluida ditekan, baik saluran piston maupun orifice akan terbuka. Hasilnya sistem suspensi terasa “empuk”, tanpa banyak gelombang. Cocok untuk kendaraan berat seperti truk.

Garansi Mobil Bekas Otospector

Baca juga: 5 Penyebab Suspensi Mobil Jadi Terasa Keras

Bagaimana perawatan shockbreaker mobil agar kondisinya baik dan awet?

Shockbreaker mobil sesungguhnya selalu bekerja setiap waktu karena terus menahan bobot kendaraan, baik saat berhenti maupun berjalan. Karena itulah wajar jika shockbreaker akan rusak seiring usia, di samping karenaa pemakaian tentunya.

Pada mobil yang jarang dipakai atau melewati jalanan mulus, usia shockbreaker bisa mencapai 10 tahun. Namun jika digunakan normal dalam berbagai kondisi jalan, usianya maksimal hanya sekitar 5 tahunan.

Pada mobil bekas, kondisi shockbreaker juga tidak bisa dipastikan. Kecuali jika diadakan pemeriksaan secara khusus atau dilakukan test drive.

Nah, agar kondisinya dapat diketahui pasti, Otofriends jangan ragu untuk mempergunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector untuk memeriksa mobil bekas pilihan Anda. 

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Gejala Kerusakan Ban Mobil Yang Perlu Diketahui

Oktober 07, 2024
Menurut teman-teman apakah ban mobil bisa cepat rusak? Karena pada umumnya kerusakan ban mobil bisa saja terjadi. Contohnya pada saat kamu sering rem mendadak ketika sedang berkendara, atau juga tekanan angin pada ban yang tidak sesuai prosedur atau aturan ini bisa memicu terjadinya kerusakan pada ban mobil.  Namun selain gejala kerusakan diatas ada juga beberapa
Baca Lebih Lanjut

Tips Stop And Go Mobil Manual Di Jalan Menanjak

Oktober 06, 2024
Situasi stop and go mobil kadang memang tak terhindarkan, terutama saat lalu-lintas di jalanan sedang padat. Kita hanya bisa maju sedikit demi sedikit, karena antrean lalu-lintas yang panjang. Akan jadi masalah kalau stop and go mobil ini terjadi di jalan yang menanjak dengan kendaraan bertransmisi manual. Karena kalau pengemudi tidak hati-hati, maka mobil ada kemungkinan
Baca Lebih Lanjut

Inilah 5 Penyebab Kopling Mobil Keras Saat Diinjak

Oktober 05, 2024
Penyebab kopling mobil keras, umumnya adalah persoalan teknis, yaitu rusaknya beberapa komponen sehingga mengganggu kinerja kopling. Beberapa komponen itu antara lain kampas kopling, matahari, sampai dengan release bearing. Namun Otofriends juga harus paham, sebenarnya pemicu kerusakan komponen-komponen itu tak lain adalah kebiasaan dari pengemudi itu sendiri. Misalnya, terlalu cepat melepas kopling, padahal sistem transmisi belum
Baca Lebih Lanjut