Memang cukup banyak orang menanyakan, apakah boleh menyalakan AC ketika mobil dipanaskan?
Wajar saja kalau ada orang bertanya begitu. Soalnya mereka takut, kalau AC dinyalakan, maka mesin akan terbebani. Lalu dalam jangka panjang, dampaknya buruk untuk mesin.
Tentu saja jawabannya, boleh-boleh saja. Namun agar Otofriends paham, maka kita wajib mengerti tentang kerja AC dan hubungannya dengan beban kerja mesin.
Dari sinilah kita akan tahu, apa yang terjadi saat mesin mobil baru saja dinyalakan dan AC dihidupkan.
Baiklah, berikut ini beberapa pertimbangan saat menyalakan AC ketika mobil dipanaskan.
Sumber: Astra-Daihatsu.id
Menyalakan AC saat mobil sedang dipanaskan, memang tidak akan langsung membuat mesin mobil rusak.
Hanya saja kita perlu memperhatikan, menyalakan AC saat mesin belum mencapai suhu optimal, maka beban kerja mesin akan bertambah.
Penyebabnya karena kompresor AC butuh tenaga tambahan untuk bekerja.
Sumber: Otodriver
Komponen utama di dalam AC yang membebani mesin adalah kompresor.
Kompresor butuh tenaga dari mesin untuk mengompresi refrigeran (freon) kemudian memompakannya. Proses kompresi ini butuh energi tambahan yang berpengaruh pada peningkatan beban kerja mesin.
Akibat dari beban mesin yang meningkat, maka konsumsi BBM juga jadi sedikit lebih tinggi.
Pada mesin-mesin dengan kapasitas tidak terlalu besar, kerja AC ini juga akan berpengaruh pada akselerasi kendaraan.
Sumber: Doktermobil.co.id
Besarnya beban kerja mesin saat AC dinyalakan memang sangat bervariasi.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi seperti kapasitas mesin. Semakin besar kapasitasnya tentu lebih bisa menanggung beban tambahan dari kompresor AC.
Pengaruh dari kondisi AC. Jika kondisinya terawat, maka beban juga akan relatif kecil. Namun kalau aus dan kurang freon, beban bertambah.
Pengaruh dari suhu sekitar. Kalau suhu di sekitar sedang tinggi, tentu beban akan bertambah.
Pengaruh dari pengaturan suhu AC. Jika semakin tinggi suhu yang ditetapkan, maka beban juga semakin besar.
Secara umum, beban kerja dari kompresor AC berkisar sekitar 5 persen – 10 persen. Meski angka ini sangat bisa bervariasi.
Sumber: Oto.com
Pada dasarnya komponan AC modern dirancang untuk bekerja dengan baik, termasuk pada saat mesin belum panas. Jadi, menyalakan AC akan aman-aman saja.
Akan tetapi harus diingat, kalau mesin belum panas, konsumsi BBM juga akan meningkat.
Maka jika memungkinkan, sebaiknya tunggu beberapa saat sampai mesin mencapai suhu optimal, baru AC dinyalakan.
Pada saat awal dinyalakan, suhu juga diatur agar tidak terlalu rendah. Mulai dengan suhu sedang, lalu sesuaikan dengan kenyamanan pada saat itu.
Faktor suhu udara di sekitar mobil memang sangat berpengaruh pada AC mobil. Terutama dalam menentukan suhu yang ideal bagi AC untuk mendinginkan kabin.
Idealnya, suhu di dalam kabin dengan di luar kabin memiliki selisih sekitar 4-6 derajat Celcius. Pengaturan suhu ini penting untuk kinerja mesin dan efisiensi konsumsi bahan bakar.
Jika Otofriends ingin memastikan AC mobil bekas masih bekerja dengan benar, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspeksi mobil yang dilakukan secara cermat oleh tenaga profesional akan memberi Otofriends gambaran menyeluruh tentang sebuah mobil bekas. Hasil inspeksi dapat dipercaya dan berkualitas
Bagikan