Di masa lalu, mungkin tak banyak pembeli mobil bekas yang melakukan pengecekan mobil bekas sebelum memutuskan untuk membeli. Tapi akibatnya, mereka seperti membeli kucing dalam karung. Jika kebetulan kondisi mobilnya layak, maka pembeli akan untung. Tapi kalau kondisinya zonk, maka akan apes.
Di zaman sekarang, pengecekan mobil bekas tentu sudah jadi prosedur wajib. Maklum, saat ini antara mobil bekas yang punya potensi bermasalah dengan yang kondisinya layak, sulit untuk dikenali tanpa pengecekan yang mendetail.
Kira-kira apa manfaat yang bisa didapatkan dari pengecekan mobil bekas? Yuk kita lihat 4 faktanya:
Fakta ini jangan diartikan bahwa semua penjual mobil bekas cenderung berbuat curang. Namun rasanya wajar kalau mereka akan menjual hal-hal yang bagus barang dagangannya, sementara jika ada permasalahan akan cenderung disembunyikan.
Persoalan lain, calon pembeli mobil bekas pada umumnya bukan orang yang paham dan berpengalaman soal teknis otomotif. Wajar jika akhirnya para pedagang memanfaatkan ketidaktahuan ini. Apalagi jika barang dagangan mereka bermasalah.
Pengecekan mobil bekas dapat mengurangi kerugian akibat penjual yang selalu bermulut manis. Karena dari laporan dari jasa inspeksi mobil bekas, seperti misalnya Otospector, calon pembeli akan mendapat gambaran objektif tentang mobil yang hendak dibelinya.
Dengan melakukan pengecekan mobil bekas, calon pembeli sebenarnya sudah menghemat banyak waktu dalam memilih mobil bekas. Karena mereka tidak perlu repot-repot lagi bepergian ke berbagai tempat untuk mengecek mobil yang hendak dibeli.
Cukup jasa inspeksi mobil bekas saja yang mendatangi dan melakukan inspeksi terhadap mobil yang diminati. Calon pembeli akan mendapatkan laporan mendetail tentang kondisi mobil dan dapat menjadi referensi terpercaya sebelum mengambil keputusan.
Dengan melakukan inspeksi ke beberapa unit mobil sekaligus, calon pembeli juga akan mendapat banyak pilihan mobil. Artinya peluang untuk mendapat unit dan harga terbaik juga akan semakin besar.
Pengecekan mobil bekas memberi satu hal penting yakni kepastian bahwa setiap komponen mobil berfungsi dengan baik. Meski statusnya mobil bekas, namun sangat mungkin kondisinya masih mendekati sempurna seperti baru. Hal ini tentu karena adanya perawatan dari pemilik lama.
Dalam inspeksi mobil bekas, jasa inspeksi mobil bekas, seperti Otospector akan mengikuti standar 150+ Poin Inspeksi OtoSpector yang mencakup seluruh komponen mobil. Inspeksi juga dilakukan dengan inspection tool kit yang canggih dan lengkap seperti scanner modul computer (ECU) mobil dan juga perangkat lunak yang berisi checklist mengenai setiap bagian yang harus dicek.
Dengan profesionalitas inspektor serta peralatan yang memadai, maka dapat dipastikan setiap inspeksi dilakukan secara standar dan akurat. Tidak ada bagian mobil yang luput dari pengecekan sehingg hasilnya dapat menggambarkan kondisi mobil secara keseluruhan.
Satu lagi keuntungan dari Otospector adalah tersedianya mobil bekas bergaransi. Jika biasanya garansi hanya tersedia pada pembelian mobil baru, kini mobil bekas juga bisa menikmati garansi seandainya dalam pemakaian terjadi kendala pada mesin maupun transmisi.
Salah satu kendala ketika hendak memeriksa kondisi mobil incaran adalah Anda harus membawa mobilnya ke bengkel. Tentu bisa dibayangkan kerepotannya karena harus menunggu lama di bengkel. Apalagi showroom biasanya akan meminta down payment jika ingin membawa mobil keluar.
Dengan memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas, maka inspektor yang akan datang ke lokasi mobil untuk memeriksa. Inspektor akan datang sesuai waktu dan tempat yang disepakati dan melakukan pemeriksaan selama sekitar 60 menit.
Kemudahan terakhir yang juga menjadi keuntungan adalah pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan. Terutama untuk mengecek apakah data yang ada di surat, sesuai dengan yang unitnya. Aspek legalitas ini penting agar Otofriends tidak repot berurusan dengan masalah hukum di kemudian hari.
Bagikan