Tips Cara Menghitung Pajak Progresif

Maret 04, 2024
By Thomas W
Tips Cara Menghitung Pajak Progresif-otospector

Kadang ada sementara orang bertanya, apa gunanya kita tahu cara menghitung pajak progresif? Tentu saja perhitungan ini akan ada gunanya, jika Otofriends punya lebih dari satu mobil. Dengan perhitungan yang tepat, kita jadi bisa merencanakan anggaran untuk kepemilikan kendaraan di masa depan.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Pajak progresif, secara gampangnya adalah tarif pungutan pajak dengan persentase yang didasarkan pada jumlah atau kuantitas objek pajak dan berdasarkan pula harga atau nilai objek pajak. Jadi pajak tahunan kendaraan akan semakin besar seiring bertambahnya jumlah kendaraan. Tarifnya juga akan berbeda-beda.

Dalam menentukan besaran pajak, tentu ada hitung-hitungannya yang harus dipahami. Apa saja? Yuk kita pahami dulu cara menghitung pajak progresif berikut ini:

#1: Jenis Kendaraaan Yang Dikenai Pajak

Cara Menghitung Pajak Progresif

Sumber: Garage Living

Pertama-tama yang harus dipahami, pajak progresif bakal dikenakan pada kendaraan bermotor yang memiliki kesamaan nama pemilik dengan alamat tempat tinggal pemilik.

Nah, di sini hati-hati, artinya kalau misalnya Otofriends menjual mobil ke orang lain, tetapi tidakmelakukan balik nama kepemilikan, maka yang menanggung pajaknya adalah pemilik lama.

Ada 3 kategori untuk kendaraan yang dikenai yaitu

  • Kepemilikan kendaraan roda kurang dari empat.
  • Kepemilikan kendaraan roda empat.
  • Kepemilikan kendaraan roda lebih dari empat.

Jadi kalau Otofriends punya mobil, satu sepeda motor, dan satu truk, maka pajaknya tetap kepemilikan pertama karena beda jenis. Tetapi jika masuk dalam kategori yang sama, maka akan dikenakan pajak progresif.

Baca juga: Biaya Perbaikan Pintu Mobil Ini Bisa Buat Catatan Otofriends

#2: Besarnya Tarif Pajak Progresif

Cara Menghitung Pajak Progresif

Sumber: Cakaplah.com

Tarif kendaraan bermotor pertama dikenakan paling sedikit 1 persen sedangkan paling besar 2 persen. Sedangkan kepemilikan kendaraan bermotor kedua, ketiga, dan seterusnya dibebankan tarif paling rendah 2 persen dan paling tinggi 10 persen.

Untuk besaran pastinya, setiap daerah berbeda-beda. Kalau untuk DKI Jakarta, tarifnya adalah:

  • Kendaraan pertama 2%
  • Kendaraan kedua 2,5%
  • Kendaraan ketiga 3%
  • Kendaraan keempat 3,5%
  • Kendaraan kelima 4%
  • Kendaraan keenam 4,5%
  • Kendaraan ketujuh 5%

Dan seterusnya sampai maksimal 10%

beli mobil bekas di tokopedia

#3: Cara Menghitung Pajak Progresif

Cara Menghitung Pajak Progresif

Sumber: Wallpaper Flare

Untuk dapat menghitung pajak progresif, kita harus tahu Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB)

Nilai NJKB bisa didapat dengan rumus (PKB/2) x 100. Nilai Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bisa dilihat di lembar STNK.

Setelah didapat NJKB, lalu dikalikan dengan persentase pajak progresif. Kemudian ditambahkan pula Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Contoh Perhitungan Pajak Progresif Mobil

Cara Menghitung Pajak Progresif

Sumber: Harianmerapi

Misalkan Otofriends punya 4 buah mobil dengan merek dan tahun produksi yang sama. Di STNK diketahui PKB adalah sebesar Rp 1.000.000. Sedangkan SWDKLLJ sejumlah Rp 150.000.

Berarti, NJKB mobil milik Anda adalah: NJKB: (PKB/2) x 100 = (Rp 1.000.000/2) x 100 = Rp 50.000.000

Dengan NJKB tersebut maka kita bisa mulai menghitung pajak dari mobil pertama sampai keempat:

Mobil Pertama

PKB: Rp 50.000.000 x 2% = Rp 1.000.000

SWDKLLJ: Rp 150.000

Pajak: Rp 1.000.000 + Rp 150.000 = Rp 1.150.000

Mobil Kedua

PKB: Rp 50.000.000 x 2,5% = Rp 1.250.000

SWDKLLJ: Rp 150.000

Pajak: Rp 1.250.000 + Rp 150.000 = Rp 1.400.000

Mobil Ketiga

PKB: Rp 50.000.000 x 3% = Rp 1.500.000

SWDKLLJ: Rp 150.000

Pajak: Rp 1.500.000 + Rp 150.000 = Rp 1.650.000

Mobil Keempat

PKB: Rp 50.000.000 x 3,5% = Rp 1.750.000

SWDKLLJ: Rp 150.000

Pajak: Rp 1.750.000 + Rp 150.000 = Rp 1.900.000

Baca juga: Biaya Harga Perbaikan Kaki-Kaki Mobil?

Kelengkapan dokumen mobil bekas apakah bisa dicek?

Selain mesin, bodi, dan komponen-komponen lain dalam mobil, bagian pemeriksaan yang tidak kalah penting adalah soal surat-surat kendaraan.

Untuk mengecek surat-surat sebuah mobil bekas, manfaatkan saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Inspektor akan memeriksa kelengkapan surat-surat dan memastikan apakah sudah sesuai dengan kendaraan yang diinspeksi.

Namun jika Otofriends ingin mengetahui keabsahan surat-surat, maka silakan saja langsung ke Kantor Samsat. Pengecekan keabsahan surat-surat masuk dalam ranah Samsat atau Kepolisian.

Ayo, jangan ditunda lagi. Yuk inspeksi mobil incaranmu sekarang!

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Terjangkau Nih Under 200jt Honda CR-V 2015

Juni 29, 2024
Hi Otofriends, kalau denger mobil yang satu ini sih udah pasti kepikiran hal-hal yang mewah gitu ya. Buat cowok langsung auto ganteng deh kalau pakai mobil ini, setuju? Nah buat yang suka mobil CR-V atau Honda CR-V, kamu udah bisa dapetin mobil ini dengan harga yang cukup terjangkau loh, bahkan sudah mulai ada yang dibawah
Baca Lebih Lanjut

Dari Tebu! Simak Review Lengkap Bensin Pertamax Green 95

Juni 27, 2024
Apa sih Pertamax Green 95 itu? Pertamax Green 95 adalah bahan bakar minyak yang berbahan dari 5 persen Bioetanol (E5) dan campuran Pertamax. Bioetanol itu sendiri merupakan hasil dari tebu, dan merupakan sejenis alkohol atau etanol yang berasal dari tumbuhan.  Kini Pertamina menyediakan produknya dengan menggunakan bahan yang sangat berkualitas untuk masyarakat, dengan adanya inovasi
Baca Lebih Lanjut

Mitos atau Fakta Menyalakan AC Mobil Tidak Boleh Langsung Full

Juni 26, 2024
Seperti yang kita ketahui jika AC mobil mampu membuat pengemudi dan penumpang nyaman saat berada di dalam nya. Lalu mitos atau fakta jika menyalakan AC mobil tidak boleh langsung full?  AC mobil merupakan komponen yang sangat penting, karena dengan ada nya AC di dalam mobil mampu membuat perjalanan menjadi lebih nyaman, khusus nya jika sudah
Baca Lebih Lanjut