Agar interior mobil tidak berjamur memang perlu dilakukan dalam perawatan kendaraan. Alasannya, karena jamur bukan cuma merusak keindahan, tapi juga merugikan kesehatan. Interior juga lama kelamaan akan rusak.
Bagi pengemudi dan penumpang, ada lagi alasan lain yakni munculnya aroma tidak sedap alias kabin jadi berbau. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu perjalanan. Suasana kabin jadi tidak menyenangkan.
Bagaimana caranya agar interior mobil tidak berjamur? Ada beberapa langkah yang bisa Otofriends lakukan dengan mudah:
Sumber: Kompas.com
Kotoran, debu, maupun noda yang dibersihkan secara berkala akan mencegah timbulnya jamur. Lakukan pembersihkan setiap bagian interior dengan cermat, baik itu di karpet, jok, plafon, maupun bagian-bagian yang tersembunyi.
Banyak benda-benda kecil atau debu yang membuat interior jadi kotor. Misalnya sisa makanan, bekas keringat, rontokan rambut, rontokan kulit, serta sampah-sampah lain berukuran mikro dan tidak terlihat mata.
Pakai pembersih interior sesuai dengan jenis bahan interior di mobil Otofriends. Jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkan sisa bahan pembersih agar tidak timbul lembap.
Sumber: Partsavatar
Kadang pemilik mobil tidak sadar, kabin mobilnya pada suatu waktu punya kelembapan yang tinggi. Misalnya di saat musim hujan atau mobil berada di daerah tertentu seperti di pegunungan.
Cara mencegah kelembapan paling gampang adalah dengan memberi akses udara luar ke dalam kabin. Misalnya membiarkan jendela terbuka sementara waktu atau mengaktifkan sistem ventilasi.
Saat cuaca sedang hujan dan kelembapan tinggi, sebaiknya jangan tinggalkan mobil dalam kondisi jendela terbuka. Cegah karpet atau jok basah karena air. Serta pastikan AC berfungsi dengan baik sebagai pengusir kelembapan yang efektif.
Sumber: Parker.co.uk
Dehumidifier adalah alat yang digunakan untuk menyerap kelembapan udara. Cara kerjanya dengan mendinginkan udara di bawah titik embun. Titik embun adalah temperatur di mana uap air di udara berubah menjadi air cair.
Alat ini bekerja dengan cara menarik udara lembab, mendinginkan udara tersebut di bawah titik embun, mengembunkan uap air di udara menjadi air cair, menampung air cair di dalam tangki dehumidifier dan mengembalikan udara yang sudah kering ke kabin mobil.
Pilihlah alat dehumidifier seusai ukuran kabin mobil atau jenis portabel. Di Indonesia memang alat yang digerakkan listrik ini masih jarang dijual dan kebanyakan masih berbentuk arang bambu yang dikemas.
Sumber: Kibrispdr
Sesungguhnya penyebab terbesar munculnya jamur di kabin adalah perilaku Otofriends yang kurang menjaga kebersihan. Menjaga perilaku kita ini penting untuk menjaga agar interior mobil tidak berjamur.
Contoh perbuatan kita sehari-hari misalnya menumpahkan minuman atau benda-benda cair di jok, karpet, bahkan plafon.
Agar kondisi di kabin tetap kering dan jamur tidak mudah tumbuh, maka Otofriends harus tertib. Atau setidaknya berhati-hati saat makan atau minum dan segera membersihkannya jika tumpah.
Betul, mobil yang pernah terendam banjir memang meninggalkan beberapa jejak di dalam kabin mobil, salah satunya adalah di interior. Namun masalahnya, tidak semua orang bisa tahu ciri-cirinya.
Untuk mengetahui apakah sebuah mobil pernah terendam banjir, Otofriends jangan ragu menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan mempercayakan inspeksi mobil kepada Otospector, berarti Otofriends sudah memilih inspektor yang independen dan terpercaya. Kondisi mobil juga dapat diketahui sejelas-jelasnya tanpa keraguan lagi. Yuk, inspeksi sekarang!
Bagikan