Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih mobil bekas adalah orisinalitas. Itulah sebabnya, mobil yang masih dalam kondisi orisinil sedari baru, akan bernilai lebih dibanding mobil yang sudah dimodifikasi. Bahkan, jaminan orisinalitas ini kadang ditampilkan dalam iklannya.
Biasanya, semakin tua usia mobil, peluang untuk dilakukan modifikasi juga akan semakin besar. Entah, hanya berupa aksesoris, penambahan part, atau bahkan perubahan di sektor mesin.
Masalahnya, tak semua modifikasi digarap dengan baik. Sehingga bisa menimbulkan risiko, bahkan kerugian andai terjadi gangguan.
Nah, berikut beberapa fakta tentang pentingnya orisinalitas mobil
Semakin tua usia mobil, biasanya spare part juga semakin sulit didapat. Bisa karena memang sudah jarang di pasaran, atau malah sudah tidak diproduksi lagi. Padahal, kita membutuhkannya seandainya ingin mengembalikan mobil ke kondisi orisinil.
Cara mendapatkan spare part yang sudah jarang, tak ada pilihan selain mencari dengan sabar. Bisa ke toko-toko yang masih menyimpan, atau mungkin tempat penjualan barang-barang bekas. Soal harga tentu saja tidak standar lagi.
Bisa terjadi, modifikasi kendaraan dilakukan secara kurang bertanggung jawab. Akibatnya risiko keselamatan jadi tinggi. Terutama kalau dilakukan perubahan pada kelistrikan atau mesin.
Untuk mengembalikan ke kondisi semula, sebaiknya kita harus menyerahkan pengerjaannya kepada mekanik yang mengerti. Atau kepada bengkel resmi.
Dengan adanya modifikasi, maka biasanya pemilik sebelumnya menambahkan biaya modifikasi tadi terhadap harga jual. Akibatnya, harga menjadi tidak standar. Sulit untuk menghitung harga normalnya.
Jika memang modifikasi tidak dibutuhkan, sebaiknya pembeli meminta agar kendaraan dikembalikan dulu ke kondisi orisinil. Karena belum tentu hasil modifikasi cocok dengan keinginan pembeli.
Tak jarang orang melakukan modifikasi terlalu ekstrem. Akibatnya mobil sudah jauh menyimpang dari fungsi semula. Manfaatnya juga jadi tidak optimal.
Padahal pembeli selalu punya ekspektasi terhadap mobil incarannya. Misalnya, mobil pikap semestnya masih bisa untuk mengangkut barang. Bukan dimodifikasi sehingga manfaatnya berkurang.
Modifikasi yang terlalu ekstrem sebenarnya juga berpotensi menyalahi aturan dari kepolisian. Misalnya soal warna, bentuk, penambahan peranti tertentu atau perubahan mesin.
Pastikan dulu bahwa modifikasi tersebut memang sesuai dengan aturan yang ada. Jika tidak, maka pembeli yang akan menanggung akibatnya jika tiba saatnya harus mengurus surat-surat.
Memilih mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan kita memang tidak selalu mulus. Karena itu kita harus cermat dalam memilih, agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari. Salah satunya, pertimbangan soal orisinalitas.
Seandainya ada kesulitan dalam mengecek kondisi mobil bekas, kita bisa minta bantuan tenaga inspeksi yang profesional dan terpercaya. Dengan hasil inspeksi yang independen, kita dapat memastikan kondisi mobil pilihan kita.
Bagikan