Memilih mobil bekas untuk touring memang harus jeli dan cermat.
Hal itu mengingat perjalanan darat itu biasanya akan menempuh jarak yang cukup jauh dan waktu yang cukup lama, bahkan sampai berhari-hari.
Dalam kondisi seperti itu, dibutuhkan mobil yang tangguh, irit bahan bakar, dan cukup nyaman dikendarai.
Khusus untuk keluarga di Indonesia, mobil untuk touring juga punya syarat lain. Mobil akan lebih disukai yang bisa memuat banyak orang dan cukup lega.
Apalagi dalam perjalanan jauh, biasanya penumpang akan membawa beraneka barang bawaan yang akan memakan tempat di dalam kabin.
Karena itulah jelang liburan akhir tahun 2024 ini, Otospector memilih 7 mobil yang direkomendasikan untuk touring. Inilah mobil-mobil pilihannya:
Sumber: Mobil123
Bersama dengan saudara kembarnya yakni Toyota Avanza, mobil ini sudah dijual lebih dari 1 juta unit. Artinya, mobil ini sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
Dengan populasi yang banyak, keuntungannya adalah ketersediaan spare part-nya yang dijamin tidak akan sulit selama di perjalanan.
Dibandingkan Avanza, Xenia diproduksi lebih standard, yaitu dengan tersedianya tipe 1.0 liter di samping 1.3 liter. Dalam hal fitur, juga tergolong sederhana karena baru sebatas pemakaian AC double blower dan double airbag.
Mobil ini layak diajak bepergian karena mampu memuat 7 orang di mana penumpang hingga baris ketiga tanpa berkurang kenyamanannya.
Jarak sumbu rodanya yang mencapai 2.655 mm dengan ground clearancenya 200 mm, membuat mobil ini siap menghadapi berbagai medan.
Harga Daihatsu Xenia Generasi Kedua (2011 – 2019) berkisar antara Rp90 juta – Rp160 juta.
Sumber: Daihatsu Astra
Tak salah kalau mobil ini dijuluki “rajanya diesel”, karena memang Panther sempat merajai segmen ini selama bertahun-tahun sebelum akhirnya dihentikan produksinya akhir 2020.
Karena statusnya raja, maka mesinnya yang berseri 4JA1, 2.5 liter bertenaga 80 Hp torsi 192 Nm jangan diragukan lagi ketangguhannya. Terutama dalam melahap jalur-jalur perbukitan dengan tanjakan-tanjakan ekstrem.
Untuk perjalanan jauh, Panther sangat cocok lantaran perawatannya mudah, spare part melimpah, bantingan empuk dan yang terpenting BBM-nya cukup irit (12 km/liter dalam kota. Apalagi mesinnya masih ramah terhadap biosolar.
Rekomendasi untuk touring kali ini bisa dipilih Panther LV Turbo 2008 – 2010 dengan harga kisaran Rp100 juta – Rp130 juta.
Sumber: Autofun.co.id
Kalau Otofriends menginginkan touring yang lebih nyaman dan berkesan mewah, maka salah satu pilihan terbaik adalah mobil yang disebut sebagai alternatifnya Toyota Alphard ini.
Dari sisi fasiltas dan fitur, H-1 cukup komplet. Pilihan mesinnya juga lengkap, ada mesin bensin dan mesin diesel. Calon pembeli bebas membandingkan sesuai kebutuhan.
Pilihan yang terbaik dan ekonomis, bisa memilih H-1 bermesin diesel. Dengan mesin berkode A II 2.500 liter turbo dengan tenaga 170 PS dan torsi 392 Nm, bodi H-1 yang dikenal bongsor, bisa menari lincah saat dipacu kencang.
Di pasaran saat ini ada dua tipe yang bisa dipilih yakni model XG dengan 9 kursi dan varian Royale dengan 7 kursi, di mana baris kedua adalah captain seat.
Dengan anggaran Rp200 jutaan, bisa didapat Hyundai H-1 CRDI Royale 2012 sampai XG Petrol 2017
Sumber: Otoinfo
Bagi keluarga kecil yang akan melakukan perjalanan yang tidak terlalu jauh, namun mementingkan kenyamanan, maka Mobilio bisa jadi pilihan terbaik.
Dibandingkan Low MPV di kelasnya, kenyamanan Mobilio lebih baik karena punya keunggulan dalam dimensi (4.386 mm x 1.683 mm) serta wheelbase (2.650 mm).
Fitur-fiturnya juga tidak kaleng-kaleng seperti Audio Steering Switch, ISOFIX, SRS Airbag, Key Immobilizer, Alarm System, 3 Point Seatbelt, dll.
Setelah facelift pada 2017, New Honda Mobilio lagi-lagi unggul pada fitur Vehicle Stabillity Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA).
Mobilio juga dikenal sebagai pelopor pemakaian sistem transmisi CVT yang minim hentakan saat pergantian gigi, serta membuat mobil irit bahan bakar, dan power loss-nya kecil.
Harga Honda Mobilio (2014-2018) berkisar antara Rp110 juta – Rp200 juta.
Sumber: Oto.com
Dari keluarga Toyota, Nav1 jadi salah satu pilihan medium MPV yang menawarkan kenyamanan.
Mobil ini dikenal memiliki fitur-fitur penunjang kenyamanan yang memadai seperti captain seat dan layar flip down pada baris kedua, AC dual zone, power sliding doors, armrest pada setiap kursi dan auto up-down di semua kaca.
Selain nyaman, ketangguhannya juga tak perlu diragukan berkat mesin 1.8 liter 3ZR-FE dengan tenaga 158 hp dan torsi 196 Nm. Seluruh tenaga mesin tersalurkan ke roda depan dengan transmisi CVT.
Dengan anggaran Rp200 jutaan, bisa didapat Toyota Nav1 V A/T Facelift 2014 sampai dengan Toyota Nav1 Luxury 2016.
Sumber: Tribunjualbeli
Di kelas Low MPV, Grand Livina tercatat sebagai salah satu mobil yang cukup nyaman. Desainnya juga elegan dan sporty.
Kelebihan lain yang patut jadi catatan, yakni ruang kabinnya yang lega untuk menampung hingga 7 penumpang.
Dalam hal fitur, Livina memang agak berbeda, karena mobil ini menyasar segmen menengah. Karena itu tersedia berbagai fitur yang masih jarang ditemui di kelasnya, antara lain power window depan-belakang, heater, seat adjuster, lampu baca, spion elektrik, rear wiper, airbag, child safety locks, pengingat sabuk pengaman, pelindung benturan dapan dan samping, serta soket USB.
Kenyamanan makin bertambah dengan penggunaan transmisi CVT sejak Grand Livina SV AT tahun 2014. Dengan transmisi ini, maka perpindahan gigi berlangsung mulus tanpa hentakan.
Dengan dana Rp100 juta – Rp130 jutaan, saat ini bisa didapat Grand Livina tahun 2014 – 2016.
Sumber: Toyota Astra Motor
Kiprah dari mobil MPV ini sudah jangan diragukan lagi. Perjalanannya yang sudah lebih dari 40 tahun, membuat Innova terus berevolusi mendekati kesempurnaan mobil keluarga.
Keunggulan Innova terutama dalam hal kenyamanan penumpang dan pengemudi.
Bagi penumpang kabinnya sangat lega, sementara pengemudi merasakan handling yang sangat nyaman. Perjalanan jauh hingga ratusan kilometer dalam sehari tidak akan terasa melelahkan.
Innova memiliki mesin 2.0 liter (bensin) atau 2.5 liter (diesel) dengan keunggulannya masing-masing. Di pasaran mobil bekas, Innova diesel lebih banyak menjadi pilihan, karena masih bisa menerima biosolar yang begitu ekonomis.
Harga mobil bekas Toyota Kijang Innova diesel transmisi manual tahun 2008 – 2012 berkisar antara Rp 170 juta sampai Rp 200 juta.
Benar. Alasannya, saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, putaran mesin juga tinggi. Kompresor AC bekerja seirama dengan putaran mesin untuk mengompres refrigerant (pendingin).
Jika AC dimatikan atau dinyalakan secara tiba-tiba dalam kondisi putaran mesin tinggi, beban kerja kompresor akan melonjak drastis. Akibatnya kompresor akan rusak.
Kalau Otofriends ingin memastikan kinerja AC pada mobil bekas, jangan ragu untuk memastikannya dengan menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspektor Otospector akan melakukan inspeksi mobil secara cermat dan profesional, sehingga segala kondisi komponen pada kendaraan bisa diketahui. Calon pembeli akan bisa menentukan pilihan terbaik.
Bagikan