Setiap tahun, harga mobil baru bisa dipastikan selalu mengalami kenaikan sesuai inflasi, namun di sisi lain ada juga fenomena bahwa harga mobil bekas turun terus menerus.
Harga mobil bekas memang tidak mungkin tetap. Terutama dengan munculnya mobil-mobil baru, harga mobil bekas akan selalu menyesuaikan stok dan permintaannya di pasaran.
Akan tetapi ada sebagian yang penurunannya lambat, sementara yang lainnya depresiasinya sangat cepat. Tentu banyak faktor yang mempengaruhinya.
Faktor apa saja yang membuat harga mobil bekas turun setiap tahun? Mari kita lihat dari sisi praktisnya:
Sumber: Kompas.com
Di Indonesia, faktor merek masih sangat mempengaruhi harga jual mobil bekas dan depresiasinya. Faktanya, ada merek-merek tertentu yang dipercaya masyarakat hingga membuat harganya stabil.
Sejauh ini, merek-merek yang relatif rendah penurunannya adalah merek asal Jepang yang melegenda, seperti Toyota dan Honda. Bahkan ada model tertentu yang sangat stabil, misalnya: Toyota Innova diesel.
Berbeda dengan merek-merek lain, seperti merek Eropa, Amerika, atau negara Asia lain, turun lebih besar. Apalagi kalau penjualannya di pasarannya anjlok yang membuat populasinya juga kecil.
Sumber: Lifepal
Membeli sebuah mobil, tidak akan lepas dari perawatan dan ketersediaan spare part-nya. Karena itu keberadaan Agen Pemegang Merek (APM) sangat mempengaruhi harga mobil bekas produknya di pasaran.
APM dengan bisnis yang mapan dan layanan purna jual yang baik, akan membuat harga mobil bekasnya di pasaran relatif stabil. Sebaliknya, hengkangnya APM dari Indonesia, bakal membuat harga mobil bekasnya anjlok.
Beberapa APM yang tercatat sudah meninggalkan Indonesia adalah Ford (namun belakangan kembali), Datsun, Peugeot, dll. Tak heran, harga mobil-mobil merek tersebut, sudah sangat jauh dari harga barunya.
Sumber: Speedwork
Mobil-mobil keluaran tahun terakhir memang sudah sarat dengan berbagai teknologi baru, baik pada body, mesin maupun fitur-fiturnya.
Wajar kalau konsumsi akan menghargai kehadiran teknologi di mobil-mobil keluaran terbaru. Itulah yang membaut mobil-mobil keluaran lama dianggap ketinggalan zaman, meski masih layak pakai.
Beberapa teknologi yang saat ini sudah sangat lazim dipakai di mobil-mobil terbaru adalah rem ABS, airbag, headunit android, AC digital, dll. Mobil-mobil yang tidak memilikinya, bakal lebih rendah harganya.
Sumber: Gridoto.com
Rumus utamanya tentu saja: semakin lama tahun produksi, maka harga semakin turun. Walau kondisinya bagus sekalipun, tetapi jika tahun produksinya dianggap lama, akan mempengaruhi penilaian psikologis calon pembeli.
Faktor inilah yang membuat iklan-iklan mobil bekas selalu mencantumkan tahun produksi mobil. Bahkan kadang sampai dibedakan antara Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) mobil dengan tahun pemakaiannya, meski selisihnya cuma setahun.
Di Indonesia memang tidak ada batasan usia pemakaian mobil. Berbeda dengan di negara-negara tertentu seperti Singapura, Jepang, atau di Eropa, dibatasi 5 – 10 tahun.
Artinya, kalau mau berpatokan dengan aturan tersebut, maka mobil berusia di atas 10 tahun, sudah dianggap berusia tua. Harganya juga akan semakin turun jauh.
Sumber: Gridoto
Adalah kenyataan bahwa memang ada perbedaan harga mobil bekas di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti diungkap Delly Nugraha, General Manager Carsome Indonesia, seperti dikutip oleh Detik.com. “Depresiasi harga juga tergantung dari mana asal wilayahnya dan ke daerah mana akan dijual,” kata dia.
Contohnya, mobil Toyota Fortuner 2016 masih dihargai Rp350 jutaan di Jakarta. Tetapi kalau dibawa ke Semarang, harganya akan lebih rendah.
Penyebabnya bisa karena pasar mobil bekas di Semarang punya perbedaan stok dengan Jakarta. Selain itu mobil dari Jakarta dianggap mobil “capek”, karena kena macet setiap hari dan bahkan kena banjir.
Mobil bekas banjir biasanya akan direstorasi total oleh pemilik lama atau dealer. Kalau pengerjaan restorasinya sangat bagus, maka tidak mudah untuk mengenali mobil bekas banjir. Tetapi jangan takut, karena ada jejak-jejak yang tidak bisa hilang sama sekali.
Untuk memastikan apakah sebuah mobil bekas pernah terkena banjir, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Melalui inspeksi mobil secara cermat, sebuah mobil yang pernah terkena banjir dapat dikenali dari beberapa jejak yang ditinggalkan di sudut tertentu. Otofriends sebaiknya menghindari mobil yang sudah terkena banjir.
Bagikan