
Hallo otofriends, kini pasar mobil bekas di Indonesia semakin berwarna. Dengan anggaran sekitar Rp 80 hingga Rp 100 jutaan, kini konsumen bisa memilih berbagai model legendaris yang masih tangguh dan irit di jalan.
Mulai dari MPV keluarga seperti Toyota Kijang LGX, SUV kokoh seperti Nissan X-Trail, hingga city car lincah seperti Daihatsu Ayla dan Ford Fiesta. Berikut deretan fakta menarik dari mobil-mobil bekas yang masih layak dipertimbangkan di tahun 2025.

Toyota Kijang 2003 dikenal sebagai “mobil sejuta umat” karena reputasinya yang sangat tangguh dan mudah dirawat. Dibekali mesin 1.8L 7K-E, mobil ini menawarkan torsi besar dengan karakter mesin yang tahan banting. Walaupun usianya sudah dua dekade, Kijang LGX masih banyak dicari karena:

Panther selalu punya tempat di hati pecinta mesin diesel. Model tahun 2000-an seperti Panther LV 2.5L MT dikenal sangat irit, bisa mencapai 14–16 km/liter di luar kota. Selain itu, torsinya besar dan sanggup menaklukkan tanjakan dengan mudah.
Fakta menariknya, banyak Panther lawas yang masih dipakai hingga 500.000 km tanpa turun mesin! Daya tahan inilah yang menjadikannya mobil “taksi legendaris” di masa lalu dan masih jadi favorit di daerah dengan kontur jalan menantang.

X-Trail generasi awal sering dianggap underrated padahal punya banyak keunggulan. Versi tahun 2006 ini sudah dibekali mesin 2.5L 2488cc dengan transmisi otomatis halus dan fitur keselamatan seperti dual airbag serta ABS.
Suspensinya empuk, cocok untuk jalan tidak rata. Nilai plus lainnya, interiornya lapang dan kursi belakang bisa dilipat rata, menjadikannya SUV tangguh sekaligus fungsional. Dengan harga Rp 65 jutaan, X-Trail menjadi salah satu SUV termurah yang masih punya performa tinggi.

Fiesta 2015 membawa sensasi berkendara khas Eropa. Mesin 1.5L-nya responsif dan handling-nya presisi, menjadikan mobil ini favorit di kalangan anak muda. Desainnya aerodinamis dengan interior ergonomis.
Walau merek Ford sempat hengkang dari Indonesia, banyak bengkel spesialis yang kini melayani perawatan Fiesta dengan mudah. Menariknya, mobil ini juga terkenal stabil di kecepatan tinggi hal yang jarang dimiliki city car lain di kelasnya.
Toyota Avanza generasi awal (2005–2011) masih jadi pilihan utama untuk keluarga. Mesin 1.3L-nya dikenal bandel dan irit, sementara perawatannya sangat mudah. Model 2005–2011 bahkan sering disebut “aset likuid” karena harga jual kembalinya stabil. Dalam versi bekas, Avanza tetap unggul karena:
Bagi yang mencari mobil mungil untuk harian, Ayla 1.0L adalah pilihan cerdas. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 20 km/liter, sangat efisien untuk aktivitas dalam kota. Model tahun 2016–2022 masih terasa modern dengan interior sederhana tapi fungsional.
Ayla juga punya ground clearance cukup tinggi untuk ukuran city car, sehingga tetap nyaman melewati jalan berlubang. Versi manual-nya dikenal responsif dan hemat biaya perawatan.
Triber adalah salah satu mobil 7-seater termurah di kelasnya. Mesin 1.0L-nya memang kecil, tapi performanya cukup untuk kebutuhan keluarga perkotaan. Kelebihan utamanya adalah fleksibilitas kabin: semua kursi bisa diatur hingga 100 kombinasi posisi!
Dengan desain modern dan fitur seperti keyless entry serta layar sentuh, Triber 2020 menawarkan kesan mobil baru dengan harga bekas di bawah Rp 100 juta nilai yang sangat menarik.

Splash adalah city car dengan DNA hatchback Eropa yang dibuat di India. Mesin 1.2L-nya irit dan bertenaga, sementara posisi duduk tinggi membuat visibilitas pengemudi sangat baik.
Mobil ini sering disebut “city car rasa MPV” karena kabinnya lega dan posisi duduk nyaman. Unit 2014 dengan jarak tempuh rendah menjadi incaran karena perawatannya mudah dan handling-nya lincah di jalan sempit.
Siapa sangka, dengan Rp 100 juta, Anda bisa memiliki sedan mewah bermerek Mercedes-Benz? Seri C-Class lawas seperti ini menawarkan rasa berkendara khas Eropa: suspensi empuk, kabin senyap, dan interior elegan.
Meski biaya perawatannya sedikit lebih tinggi, banyak kolektor yang memilih C-Class karena “nilai prestise”-nya tinggi dengan kenyamanan tak lekang waktu.
Dari Kijang legendaris hingga Ayla super irit, semua mobil di kisaran harga Rp 80–100 jutaan memiliki keunggulan unik. Pembeli tinggal menyesuaikan kebutuhan apakah mencari mobil keluarga, city car harian, atau SUV kokoh.
Menariknya, sebagian besar mobil ini masih memiliki nilai jual stabil, sehingga bisa jadi investasi jangka panjang. Dengan perawatan rutin, mobil bekas bukan hanya alat transportasi, tapi juga aset yang tetap bernilai tinggi.
Bagikan