Semua produsen mobil biasanya membekali mobil yang diproduksi yaitu terdapat komponen penting supaya mobil bisa melaju dengan baik dan aman, karena sudah terdapat link stabilizer.
Dengan adanya link stabilizer yang terbuat dari logam yang cukup kuat, yang bisa menahan beban pada mobil, yang berfungsi agar mobil tetap dalam kondisi yang seimbang.
Biasanya komponen ini terletak pada bagian kaki mobil yang akan terhubung dengan suspensi kiri dan kanan mobil. Tapi, tak sedikit pengendara mobil yang mengetahui apa sih fungsi dari link stabilizer pada mobil serta apa ciri-ciri kerusakannya.
Sumber: tvone
Seperti yang kita ketahui bawasannya fungsi dari link stabilizer adalah untuk menstabilkan mobil pada saat sedang dikendarai, baik dalam kondisi jalanan yang buruk atau pada saat kondisi jalan yang bagus.
Oleh sebab itu, kestabilan saat berkendara sangat penting, karena mobil bisa saja tergelincir saat melewati jalan yang berkelok atau jalan yang licin.
Sumber: Ombro
Fungsi yang kedua yaitu dapat membantu untuk mengurangi kemiringan pada mobil. Nah, pada saat sedang melewati jalan yang berkelok maka otomatis pengemudi akan berbelok untuk tetap mengikuti jalan. Lalu akan menimbulkan rasa limbung pada pengemudi dan penumpang mobil.
Nah, untuk mengurangi efek tersebut maka mobil membutuhkan stabilizer link, yang berfungsi untuk mengatur tekanan di suspensi maka dapat membuat mobil tidak terlalu miring pada saat sedang berbelok.
Pada saat kamu sedang mengendarai mobil, kamu pasti pernah merasakan guncangan yang lumayan, bukan? Tapi, jika kamu mengaktifkan link stabilizer pada mobil kamu, maka guncangan tersebut akan segera diredam seolah-olah tidak ada guncangan.
Link stabilizer ingin juga bisa meningkatkan daya cengkram ban pada saat bermanuver lho. Karena pada umumnya tumpuan daya cengkram mobil bisa melaju di aspal adalah ban.
Karena setiap ban mobil itu diciptakan dengan motif-motif yang tertentu supaya mobil tidak tergelincir pada saat sedang melaju di atas aspal atau di jalan raya. Nah, dengan kamu mengaktifkan link stabilizer maka yang akan terjadi adalah daya cengkram yang akan meningkatkan menjadi lebih baik lagi.
Untuk mengoptimalkan kerja pada link stabilizer bar supaya shock absorber bisa mengikut sudut roda yang sedang berbelok secara maksimal.
Setelah penjelasan diatas, berikut ini adalah tanda-tanda yang akan kamu rasakan jika link stabilizer mobil kamu sudah rusak:
#1: Mobil Akan Menjadi Tidak Stabil.
Pada saat mobil sedang melaju maka mobil akan menjadi tidak stabil dengan baik dan saat melaju dijalanan yang lurus dan berbelok.
#2: Akan Muncul Suara Kasar dari Bagian Bawah Mobil.
Muncul suara di bagian bawah mobil seperti terdengar suara gredek-gredek pada bagian bawah mobil ketika sedang melewati jalan yang kurang merata atau rusak.
#3: Mobil Menjadi Limbung.
Tanda yang terakhir adalah ketika kamu sedang bermanuver maka mobil akan terasa sensitif dan limbung terhadap guncangan, padahal untuk bagian suspensi tidak bermasalah.
Itu dia beberapa penyebab dari link stabilizer mobil rusak dan juga pemahaman akan fungsi link stabilizer suspensi mobil. Bagikan artikel ini ke temen-temen kamu biar banyak yang tahu tentang link stabilizer.
Bagikan