Download Aplikasi OTOS
Install

Pengertian Sensor TPS Pada Mobil dan Cara Kerjanya

Januari 12, 2024
By Thomas W
Pengertian Sensor TPS Pada Mobil dan Cara Kerjanya-otospector

Pada mobil-mobil modern yang menggunakan sistem injeksi, sensor throttle position sensor (TPS) pada mobil memegang peranan penting. Sensor ini berfungsi untuk mengukur sudut bukaan katup throttle yang terdapat di throttle body.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Katup throttle selama ini kita kenal sebagai katup yang mengatur jumlah udara yang masuk ke mesin. Nah, sensor TPS memberi informasi tentang sudut bukaan katup throttle kepada Engine Control Unit (ECU) atau komputer yang mengontrol sistem injeksi bahan bakar.

Masih rada bingung? Nah, biar jelas, mari kita perdalam penjelasan tentang sensor TPS pada mobil serta fungsi sensor tps di bawah ini:

#1: Apa Fungsi Utama Sensor TPS?

Sensor TPS Pada Mobil

Sumber: Lifepal.co.id

Sebenarnya fungsi utama sensor TPS adalah untuk mengenali mode dan kondisi kendaraan. Misalnya saat kendaraan akselerasi, deselerasi, idle, atau cruise.

Sensor TPS yang mengetahui mode dan kondisi kendaraan segera melapor kepada ECU sehingga ECU akan mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan injektor ke ruang bakar mesin.

Dengan adanya sistem yang pintar ini, tentu konsumsi BBM bisa optimal dan emisi gas buang juga bisa ditekan serendah mungkin.

Baca juga: Selain Untuk Pembeda, Ini Alasan Kenapa Air Radiator Berwarna

#2: Bagaimana Cara Kerjanya?

Sensor TPS Pada Mobil

Sumber: Astra Daihatsu.id

Sensor TPS bekerja pakai prinsip potensiometer, yaitu alat yang mengubah perubahan posisi menjadi perubahan tegangan listrik.

Sensor TPS berhubungan dengan katup throttle lewat sebuah poros. Kalau katup throttle bergerak, sensor TPS juga ikutan bergerak dan menghasilkan tegangan output sesuai sudut bukaan katup throttle. Tegangan output inilah yang dikirimkan ke ECU untuk sinyal masukan.

#3: Bagaimana Contoh Pengaplikasiannya?

Sensor TPS Pada Mobil

Sumber: Suara.com

Sebenarnya ada banyak aplikasi dari sensor TPS terhadap sistem injeksi bahan bakar. Salah satunya untuk mengontrol fuel cut atau kondisi di mana ECU mematikan injektor agar penyemprotan bahan bakar ke dalam mesin dihentikan.

Gambarannya di lapangan adalah pada saat mobil ada dalam kondisi deselerasi atau overrun, yaitu saat pedal gas dilepas dan kecepatan kendaraan masih tinggi.

Pada kondisi seperti itu, ECU menggunakan informasi dari sensor TPS dan sensor lainnya, seperti sensor kecepatan kendaraan dan sensor oksigen untuk melakukan fuel cut.

Injektor akan dimatikan secara otomatis oleh ECU saat sensor TPS menunjukkan bahwa katup throttle terbuka setengah atau kurang, sensor kecepatan menunjukkan kecepatan yang melewati batas tertentu, dan sensor oksigen menunjukkan campuran yang terlalu kaya antara udara dan bahan bakar.

#4: Apakah Semua Mobil Punya Sensor TPS?

Sensor TPS Pada Mobil

Sumber: istockphoto

Tidak semua kendaraan atau mobil punya sensor TPS. Soalnya sensor ini cuma digunakan untuk  mobil yang memakai sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI) sebagai pengganti karburator.

Mobil yang masih menggunakan karburator tidak butuh sensor TPS, karena buka tutupnya katup throttle diatur secara mekanis oleh pedal gas.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#5: Apa Saja Jenis-jenis Sensor TPS?

Sensor TPS Pada Mobil

Sumber: Lowe Automobil

Paling tidak ada empat jenis sensor TPS yang masing-masing punya cara kerja berbeda.

Tipe Variabel Resistor, sensor TPS yang bekerja memanfaatkan resistor sebagai perubah besar kecilnya sinyal tegangan output sensor.

Tipe Sensor Tipe Kontak Point, sensor TPS yang memiliki dua jenis signal yaitu IDL dan PSW. Tipe IDL digunakan untuk menghentikan aliran BBM sedangkan PSW untuk menginjeksi bahan bakar.

Tipe Induksi, sensor TPS yang memanfaatkan sensor di posisi induksi. Pendeteksian dilakukan dengan memanfaatkan elemen IC.

Tipe Hall Effect, sensor TPS yang bekerja memanfaatkan hall effect yakni komponen untuk menghasilkan tegangan yang bervariasi dan menjadi respons magnet.

Baca juga: Begini Caranya Jual Mobil Dengan Cepat

Bagaimana cara memilih mobil bekas yang tidak boros bensin?

Membeli mobil bekas memang tidak semudah membeli mobil baru. Selain harus jeli dalam memilih, kita juga dituntut untuk memahami risiko merawat mobil yang kondisinya tidak baru. Salah satunya adalah borosnya konsumsi BBM.

Salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi BBM adalah performa mesin. Karena itu jangan ambil risiko, inspeksi dulu mobil bekas sebelum dibeli dengan memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dengan inspeksi yang cermat dan prosedur yang ketat, maka Otofriends akan mendapat gambaran tentang performa mobil dan tentunya konsumsi BBM nantinya.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Catat Nih, Ada 7 Mobil Bekas 50 Jutaan Buat Warga Depok

Mei 01, 2025
Mobil bekas 50 jutaan buat warga Depok ada banyak sekali pilihan. Asalkan Otofriends jeli dan sabar, malah bisa dapat unit-unit yang meski sudah tergolong tahun tua, tetapi kondisi masih layak. Dengan anggaran 50 jutaan, pilihan kita memang cukup terbatas. Umumnya umur sudah di atas 15 bahkan 20 tahun. Bisa jadi karena beberapa adalah model yang
Baca Lebih Lanjut

Kalau Mobil Yang Pernah Turun Mesin Masih Boleh Dibeli?

April 30, 2025
Pas lagi cari-cari mobil bekas, kamu mungkin pernah nemu mobil yang harganya lebih murah dari pasaran. Tapi, pas kita cek, ada catatan: pernah turun mesin. Nah, di sinilah banyak orang mulai ragu, “Mobil kayak gini, masih layak dibeli gak sih?” Pertanyaan kayak gitu wajar banget muncul. Soalnya, istilah turun mesin sering kali terdengar menakutkan. Rasanya
Baca Lebih Lanjut

Perbedaan Mesin Mobil Panas Biasa dengan Overheat

April 29, 2025
Pernah gak, kamu lagi nyetir mobil, tiba-tiba ngerasa mesin kok kayak makin panas? Pasti langsung deg-degan, kan? Tapi tunggu dulu, mesin panas itu belum tentu overheat, lho. Banyak orang sering salah paham, dikit-dikit dibilang overheat, padahal bisa jadi itu cuma panas normal. Biar kamu gak panik berlebihan (atau malah cuek kebangetan), yuk kita bahas bareng
Baca Lebih Lanjut