Hi otofriends, kamu suka sadar nggak sih air radiator untuk mobil ataupun juga untuk motor itu memiliki warna yang unik. Tapi kamu pernah bertanya nggak kenapa air radiator ini punya warna yang unik dan cenderung berbeda antara satu dan yang lainnya.
Mungkin dulu kamu sering denger pakai air keran atau air biasa aja buat taruh di radiator. Eits, untuk menjaga performa dari radiator dan juga suhu lebih baik disarankan menggunakan radiator coolant, bukan air biasa.
Untuk alasan lengkapnya ada dalam pembahasan otospector kali ini. Yuk kita bahas lebih detail seputar air radiator untuk mobil di artikel berikut:
Sumber: Freepik
Air radiator atau radiator coolant adalah cairan yang memiliki fungsi sebagai pendingin untuk radiator. Karena komponen radiator itu butuh pengontrol suhu, nah air radiator atau radiator coolant ini yang menjaga suhu agar tidak terlalu panas.
Mungkin kamu pengen ngasih air biasa aja ke radiator, tapi jangan lakukan itu otofriends. Karena radiator coolant itu punya campuran khusus dan tidak ada tambahan mineral. Tidak hanya itu, air radiator khusus yang berwarna unik itu punya zat beku serta ada campuran anti karatnya.
Itulah yang bisa menjaga suhu mesin mobil kamu jadi lebih stabil dan tidak overheat, ya memang kalau dilihat lebih mahal daripada air biasa, tapi itu demi keamanan mesin kamu ya otofriends.
Sumber: Jawapos
Begini otofriends, satu hal yang mendasar kamu harus ketahui adalah dengan banyaknya warna itu tidak mencerminkan kualitas atau kandungannya. Adanya warna berbeda dalam air radiator itu yang pertama sebagai pembeda saja supaya enggak tertukar dengan warna dari cairan lain di mobil.
Anggap saja misalnya suatu saat ada genangan air dibawah kolong mobil berwarna merah muda, dan kita bisa menandai bahwa adanya kebocoran pada komponen radiator yang menyebabkan air radiator tersebut keluar atau bocor.
Sumber: Kompas
Nah begini ya otofriends, ketika kita sudah tahu warna air radiator dari mobil kita itu merah, dan ternyata misalnya bocor ke bawah dan berubah warna menjadi merah keruh. Ini bisa menjadi penanda bahwa ada kebocoran dan kerusakan pada sistem pendinginan mobil kamu.
Sumber: Kompas
Jika kita tadi sudah membahas perbedaan warna dari air radiator, kini kita bahas jenis dari air radiator berdasarkan umur atau masa pemakaiannya. Pertama Inorganic Additive Technology (IAT), kedua Organic Acid Technology (OAT), dan Hybrid Organic Acid Technology (HOAT).
Dimana IAT adalah jenis radiator yang bisa digunakan untuk mobil-mobil yang cukup tua, dan diganti dalam periode 24.000 km. OAT adalah air radiator yang dikhususkan untuk masa pakai lima tahun sekali atau setiap 50.000 km. Serta HOAT yang merupakan pengembangan dari OAT yang masa pakai dan penggantiannya tidak jauh berbeda dari OAT.
Jika ingin membeli mobil bekas perhatikan kesehatan mobil tersebut. Mulai dari kesehatan mesin dan juga radiatornya. Pastikan kamu menggunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas otospector. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui secara menyeluruh kondisi mobil yang akan kamu beli.
Bagikan